×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pancasila dan Kebhinekaan Nusantara

Provinsi

Banten

Memperkenalkan Adat Istiadat Banten “Seba Baduy”

Tanggal 27 May 2023 oleh Nindita .

Indonesia merupakan negara terbesar di dunia, banyaknya keragaman dan kekayaan alam di Indonesia, tidak hanya keragaman dan kekayaan alam saja, Indonesia pun memiliki fakta unik yang tersembunyi seperti. Memiliki lebih dari 740 suku bangsa di Indonesia, negara dengan bahasa daerah terbanyak dengan 583 dari 67 bahasa utama, Indonesia juga sebagai kepulauan terbesar di dunia. Memiliki tiga pulau, Kalimantan, Sumatera, dan Papua adalah enam pulau terbesar di dunia.

Indonesia memiliki banyak sekali adat istiadat. Salah satunya adalah Seba Baduy yang jarang sekali diketahui semua orang. Tradisi tersebut berasal dari Lebak, Banten, Seba Baduy merupakan tradisi adat yang dilakukan setelah Kawalu dan Ngalaksa (ucapan syukur kepada Tuhan atas kesuksesan hasil panen). Tradisi ini merupakan perwujudan ketaatan urang Kanekes kepada pemerintahan Republik Indonesia yang secara simbolis dilakukan kepada kepala pemerintahan di daerah yaitu Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Ritual Seba diawali dengan dipilihnya perwakilan urang Kanekes oleh para tetua dan tetua adat tertinggi. Perwakilan urang kanekes turut serta dalam perjalanan dari wilayah Baduy Dalam (Baduy Tangtu, berpakaian dan berikat kepala putih) dan Baduy Luar (Baduy Panamping, berpakaian hitam dan berikat kepala biru). Perjalanan Seba Baduy ditempuh dengan berjalan kaki, tanpa kendaraan untuk menuju Pendopo Provinsi Banten.

Setelah rombongan sampai di pendopo Kabupaten/Provinsi, wakil dari para tetua adat mengawali seba dengan mengucapkan tatabean (ucapan seserahan dalam bahasa asli baduy, diawali dengan ucapan salam “tabe”), ucapan tersebut berisi laporan kondisi warga, kondisi hasil panen, dan kondisi keamanan wilayah. Setelah itu dilakukan dialog antara bupati/gubernur yang menitikberatkan pada ucapan terima kasih pemerintah kepada warga Baduy karena telah menjaga dan merawat nilai-nilai luhur dan lingkungan hidup dengan baik.

Seba Baduy diakhiri dengan penyerahan hasil bumi urang Kanekes dan juga seperangkat alat dapur kepada bupati/gubernur. Makna yang terkandung dari hasil penyerahan tersebut adalah penegasan bahwa masyarakat Badui yang amat sangat bergantung dengan kondisi alam. Tidak hanya itu mereka pun memiliki tugas dari leluhurnya untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga wilayah aliran sungai.

Ritual Seba Baduy telah mencontohkan kepada masyarakat bahwa melalui aktualisasi budaya yang merupakan warisan leluhur masih dapat bertahan ditengah-tengah kemajuan zaman. Tidak hanya itu tradisi Seba Baduy mengandung nasihat, dan amanah kepada pemimpin, agar dapat menempatkan diri menjadi pola anutan rakyat (amanah). Dan memberikan pelajaran bagaimana manusia memperlakukan alam dan lingkungan hidup bukan hanya sebagai objek. Nilai dari ritual Seba Baduy memberikan pelajaran dan memiliki kepentingan yang bersangkutan dengan pancasila, yaitu persatuan, kemasyarakatan dan kebudayaan.

DAFTAR PUSTAKA

(Kbbi, 2016) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mengetahui. (SEBA: PUNCAK RITUAL MASYARAKAT BADUY DI KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN, 2013, #) https://media.neliti.com/media/publications/291902-seba-puncak-ritual-masyarakat-baduy-di-k-aa29292f.pdf

DISKUSI


TERBARU


Piring Batak (M...

Oleh Janis | 13 Jul 2024.
Piring

Arti kata marsipanganon adalah makan bersama menggunakan satu piring. Terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi piring besar, alat tersebut dipakai unt...

Ulos Bolean Na...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Ulos (Kain Wastra)

Ulos Bolean Na Margatip merupakan ulos (kain wastra) yang digunakan pada saat acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda. Ulos ini digunak...

Sangsang Horbo

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Dalam pesta Batak, sangsang merupakan salah satu makanan yang biasa dihidangkan untuk para tamu, dan biasanya menggunakan daging babi. Namun ketika T...

Indahan Songko

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Pada saat Tim Ekspedisi Batakologi menghadiri Acara Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak di Samosir, terdapat salah satu hidangan yang disajikan pad...

Ihan Batak Nani...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Naniura adalah makanan khas Batak yang bahan utamanya adalah ikan. Keunikan dari naniura adalah daging ikan yang tidak dimasak menggunakan panas, tet...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...