Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Musik dan Lagu Banten Tangerang
Lagu Keramat Karem dan Kisah Tsunami di Klenteng Tjo Soe Kong Sia
- 14 Februari 2019

Gambang Kromong, menjadi salah satu jenis musik yang terkenal dan akrab pada zamannya. Kesenian yang berasal dari Tionghoa ini diturunkan turun temurun dari sebuah akulturasi dan asimilasi kebudayaan. Namun lebih daripada itu, sebuah lagu bisa saja menggambarkan sebuah perasaan, cerita ataupun kisah yant tersirat di dalamnya. Seperti sebuah lagu berjudul Keramat Karem.

Keramat Karem adalah lagu dengan jenis musik Keroncong diiringi Gambang Kromong. Bagi anak-anak millenial saat ini, lagu Keramat Karem tidak lagi dikenal. bukan saja karena lagu ini dikenal pada awal abad 19 Masehi oleh seorang keturunan Tionghoa Masnah Pang Tjin Nio. Lagu yang terinsipirasi dari sebuah tragedi di utara Tangerang ini merupakan bentuk bahwa ada kisah yang pernah terjadi.

Dari lirik-lirik lagunya beberapa lirik menggambarkan keadaan suasana lagu itu saat dibuat "emak, bapak si nona mati, sayang disayang tiap malam saya tangisin, kramat karem ada lagunya," Begitu sedikit lirik dalam lagu tersebut. Penggambaran ini adalah sebuah gambaran pesisir pantai pada tahun 1883 ketika Gunung Krakatau meletus dan membuat tsunami hebat yang menyisir apapun yang di dekat pantai.

Di balik lagu itu ada kisah heroik yang tidak dapat dilakukan oleh manusia pada saat itu, tetapi bisa dilakuakn oleh sebuah klenteng bernama Tjo soe Kong Bio atau sekarang disebut klenteng Kong Co Su Sia. Pada saat terjadi tsunami, konon dalam buku yang ditulis oleh Tio Tek Hong dalam buku berjudul Keadaan Jakarta Tempo Doeloe, hanya klenteng Co Su Kong saja yang tidak terkena tsunam. Sehingga banyak orang berlindung di dalam klenteng selamat.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU