jawa tengah
371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Aqraga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Permainan aqraga merupakan sebuah permainan yang dimainkan oleh anak-anak para bangsawan terlebih lagi ketika mereka sedang bersaing untuk merebut hati seorang gadis desa yang mereka sukai. Namun kemudian permainan bola raga ini menjadi permainan rakyat yang diwargai dengan ketangkasan mempermainkan bola yang terbuat dari anyaman kulit rotan. Bola Raga adalah bola yang terbuat dari anyaman rotan berbentuk bulat dengan besar diameter 20 cm. Karena anyamanya yang kuat dan rapi sehingga bola yang tidak seperti lazimnya bola yang berisi angin tersebut dapat pula melenting dengan baik jika disepak atau jatuh di tempat yang keras. Pemain bola raga tidak terikat pada jumlahnya, bisa 2 orang, 3 orang atau 6 orang, bahkan bisa lebih. Dalam pertunjukannya para pemain raga akan mengenakan kostum adat yakni baju an celana barocci (celana yang agak longgar) dan mengenakan lipaq saqbe (sarung sutra) serta patonroq (destar) di kepalanya. Dalam bermain raga masing-masing pemain akan menunjukkan...

avatar
Widra
Gambar Entri
Barugaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Bagi masyarakat Gowa Barugaya memiliki arti "milik kita". Lebih jelasnya Barugaya merupakan salah satu bangunan yang digunakan sebagai tempat bersosialisasi, berinteraksi antara satu penduduk Gowa dengan penduduk lainnya. Di Jawa, Barugaya dapat diartikan sebagai Pendopo, atau lebih luas lagi dapat pula disebut sebagai Balai Desa. Karena rumah ini difungsikan sebagai ruang sosialisasi dan berkumpul, Barugaya memiliki bentuk, luas dan lebar bangunan yang lebih besar dari pada rumah adat Gowa pada umumnya, selain kediaman raja tentunya. Barugaya memiliki tiga gelombang dalam sibalaja, yang menandakan bahwa bangunan tersebut tersedia untuk semua kalangan, terlebih rakyat biasa (lihat rumah adat). Namun demikian, dalam Barugaya juga sangat lekat dengan simbol-simbol kekuasaan raja, seperti terdapat adanya bala'babenteng (kain merah) yang senantiasa diikatkan pada setiap tiang penyangga bangunan. Bala'babenteng adalah semacam simbol dalam arsitektur rumah adat Gowa, yang menandak...

avatar
Widra
Gambar Entri
Randeng (Cerita Rakyat Wajo, Sulawesi-selatan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

I Randeng ialah putri Arung Anakbanua dalam abad kedelapan belas. Ia salah seorang putri Arung Anakbanua yang turun temurun dari Pettang Ubeng.  Pattang Ubeng melahirkan tiga orang anak. Yang sulung dinamai La Sampewali, yang tengah dinamai I Soji, dan yang bungsu dinamat I Sinrang. I Soji inilah yang melahirkan I Randeng yang diberi gelar oleh penduduk Petta Macoae karena dialah yang tertua kedudukannya dalam pemerintahan Anakbanua. Dalam susunan urutan Arung Anak banua kira-kira ia termasuk yang ketujuh. I Randeng dalam kedudukannya sebagai putri Arung Anakbanua selalu mengusahakan kemaslahatandan ketinggian martabat rakyatnya. Ia mempunyai seorang puteri yang bernama I Makkatenni dengan gelar Petta Maloloe, artinya masih muda usianya. Dialah nanti yang berhak menggantikan ibunya, jika ibunya kelak berpulang ke rahmatullah. I Makkatenni adalah anak tunggal I Randeng. Ia sudah bersuami sejak kecil tetapi tidak rukun dengan suaminya. Setelah I Makkatenni berumur kira-kira lebih sepulu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Legenda karampuan sinjai sulawesi barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Sebuah legenda beredar dari kaki Gunung Karampuang, Kabupaten Sinjai,  Sulswesi Selatan. Legenda tentang seorang manusia sakti bernama To Manurung yang turun dari langit dan memberikan sejumlah pesan dan pengetahuan baru bagi warga desa: tentang tatanan hidup sederhana dan pentingnya kebersamaan. Pengetahuan itu hingga kini masih ditaati para pengikutnya yang hidup mengucilkan diri di sebuah desa adat yang disebut Karampuang.  Desa yang terletak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Sinjai ini, memang mencerminkan suatu desa tradisional yang ketat memegang teguh amanah para leluhur. Konon, asal kata dari Karampuang tersebut diambil dari kata Karaeng dan Puang. Penamaan ini akibat dijadikannya lokasi itu sebagai pertemuan antara Kerajaan Gowa (Karaeng) dan Kerajaan Bone (Puang). Dalam legenda Karampuang juga dikisahkan bahwa asal mula adanya daratan di Sinjai berawal dari Karampuang. Dahulu daerah ini adalah wilayah lautan sehingga yang muncul ke permukaan adalah beberapa daerah saja,...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Balla Koko
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Balla Koko merupakan rumah kebun yang difungsikan oleh masyarakat atau petani di Desa Datara dalam aktifitas pertanian. balla koko ini memiliki arsitektur yang menyerupai rumah tradisional/hunian pada umunya. namun yang membedakannya adalah ukuran dari Balla Koko ini lebih kecil dibanding rumah hunian. seperti rumah pada umumnya arsitektur balla koko secara vertikal, terdiri dari tiga susun yaitu atas ( langga ), Tengah (kale balla), bawah (siring). demikian juga balla koko memiliki tiga tingatan tersebut. balla koko tersebut terbuat dari bahan alam. tiang dibuat dari kayu yang kuat, dinding dan lantai terbuat bambu ataupun kayu.

avatar
Anwar Syamsu
Gambar Entri
Pa'pompang Alat Musik Bambu Toraja
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Seperti halnya masyarakat Sunda di Jawa Barat yang bangga dengan musik angklung, orang Toraja di Sulawesi Selatan pun pasti bangga karena memiliki musik bambu. Di Tana Toraja, penduduk setempat menyebutnya dengan Pa pompang atau Pa bas karena suara bas yang lebih dominan terdengar. Berbeda dengan angklung, musik bambu Toraja merupakan jenis alat musik yang ditiup untuk mengeluarkan bunyi yang memiliki jangkauan nada dua setengah oktaf tangga nada. Meski termasuk alat musik tradisional, tetapi alat musik bambu ini bisa juga dikolaborasikan dengan alat musik modern lain seperti terompet, saksofon, organ, atau piano saat mengiringi lagu. Seperangkat alat musik tiup, yang dibuat dari potongan-potongan bambu, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Suara yang dihasilkan potongan-potongan bambu dengan rangkaian khusus itu pun sesuai dengan ukuran besar kecilnya. Karena itu, agar menghasilkan kombinasi suara yang harmonis, ukuran bambunya beragam sesuai nada yang akan dihasilkan. Satu kel...

avatar
Yulfikasari
Gambar Entri
Resep Bedda Lotong Khas Bugis
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Selatan

Bedak lotong atau Bedda Lotong adalah bedak alami tradisional berwarna hitam (bedak hitam) dari suku bugis yang dapat mengatasi masalah kulit. Bagi Anda yang bosan dengan perawatan kecantikan zaman sekarang, mungkin Anda bisa beralih ke perawatan tradisional ini. Bedak lotong telah lama digunakan oleh perempuan Bugis untuk perawatan kulit sehari-hari. Bedak lotong ini bisa berfungsi sebagai masker atau lulur. Bedak lotong memiliki khasiat ampuh bagi kulit, seperti : Memutihkan dan Mencerahkan Kulit Membantu Meregenerasi Kulit Mati Melembabkan dan Meningkatkan Elastisitas Kulit Melembutkan serta Mengencangkan Kulit Mengecilkan Pori-Pori Mencegah Produksi Minyak Berlebih Memudarkan Flek dan Bekas Jerawat Mengobati Elergi Pada Kulit Menghilangkan bau badan Anda bisa membuat bedak lotong sendiri dari rumah. Bahan-bahan bedak lotong sangat mudah didapatkan dan harganya cukup terjangkau. Jika Anda tertarik, berikut penjelasan tentang bahan dan cara membuat bedak lo...

avatar
Teti
Gambar Entri
Mengenal Buras, Makanan Khas Suku Bugis
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Pada perayaan hari raya pasti terdapat jenis makanan yang harus disajikan di meja makan. Setiap daerah memiliki makanan/hidangan khas yang berbeda-beda, seperti lepet pada masyarakat Jawa, ayam woku pada masyarakat Manado, Rendang pada masyarakat Padang, dan masih banyak hidangan khas lainnya. Salah satu makanan yang tidak boleh terlewatkan ketika hari-hari spesial masyarakat Bugis ialah Buras. Buras atau burasa' merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar beras. Rasanya yang gurih menjadikan makanan ini sebagai hidangan khas dari Suku Bugis yang selalu dinantikan setiap tahun. Pengerjaannya cukup menghabiskan waktu dan tenaga, oleh karena itu para anggota keluarga biasanya akan bekerja sama dalam proses pembuatan buras. Momen inilah yang membuat ma'burasa' atau proses membuat buras menjadi hal yang spesial. Buras berbeda dengan lontong dan ketupat. Meskipun bahan dasarnya sama, bentuk, rasa, dan proses pembuatannya berbeda. Bentuk buras cenderung pipih dan lebih...

avatar
Haha_mustika_21
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian