×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Makassar

Mengenal Buras, Makanan Khas Suku Bugis

Tanggal 04 May 2023 oleh Haha_mustika_21 . Revisi 2 oleh Haha_mustika_21 pada 04 May 2023.

Pada perayaan hari raya pasti terdapat jenis makanan yang harus disajikan di meja makan. Setiap daerah memiliki makanan/hidangan khas yang berbeda-beda, seperti lepet pada masyarakat Jawa, ayam woku pada masyarakat Manado, Rendang pada masyarakat Padang, dan masih banyak hidangan khas lainnya. Salah satu makanan yang tidak boleh terlewatkan ketika hari-hari spesial masyarakat Bugis ialah Buras.

Buras atau burasa' merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar beras. Rasanya yang gurih menjadikan makanan ini sebagai hidangan khas dari Suku Bugis yang selalu dinantikan setiap tahun. Pengerjaannya cukup menghabiskan waktu dan tenaga, oleh karena itu para anggota keluarga biasanya akan bekerja sama dalam proses pembuatan buras. Momen inilah yang membuat ma'burasa' atau proses membuat buras menjadi hal yang spesial.

Buras berbeda dengan lontong dan ketupat. Meskipun bahan dasarnya sama, bentuk, rasa, dan proses pembuatannya berbeda. Bentuk buras cenderung pipih dan lebih pendek dibandingkan lontong (keduanya dibungkus dengan daun pisang) sementara ketupat umumnya berbentuk jajar genjang (dibungkus dengan anyaman daun kelapa). Dari segi rasa, buras memiliki rasa yang lebih gurih sebab dimasak dengan campuran santan kelapa parut dan garam. Sedangkan lontong dan ketupat memiliki rasa yang hampir sama dengan nasi sebab tidak terdapat campuran lain ketika dimasak. Proses pembuatan dari ketiganya pun berbeda, buras harus dimasak setengah matang dengan santan kemudian ditiriskan dan dibungkus dalam daun pisang hingga matang. Proses pembuatan lontong hampir sama dengan buras, sedangkan untuk pembuatan ketupat beras yang telah dimasukkan ke anyaman daun kelapa langsung direbus hingga matang.

Tidak lengkap rasanya jika memakan buras tanpa hidangan pendamping. Buras sebagai pengganti nasi sering disantap bersama dengan hidangan berkuah seperti coto Makassar, sup konro, pallubasa, bakso, bahkan mie instan. Meskipun begitu, banyak juga masyarakat yang hanya mengkonsumsi buras dengan sambal atau abon sebab sudah ada rasa khas dari buras itu sendiri.

Seperti yang disebutkan diatas, buras terbuat dari beras yang dimasak dengan campuran santan dan garam hingga teksturnya cukup lembek atau setengah matang. Selanjutnya beras tersebut dibungkus dua lapis menggunakan daun pisang, kemudian diikat dengan tali rafia. Biasanya buras yang telah dibungkus akan digabungkan dengan cara diikat berulang menjadi satu bagian yang berisi 2 atau 4 buras. Buras yang telah diikat akan dimasak minimal 3 jam untuk mendapatkan hasil empuk dan pulen.

Tidak hanya untuk momen lebaran, buras umumnya juga dijadikan perbekalan ketika ingin berekreasi atau melakukan perjalanan jauh. Hal ini dikarenakan buras cukup tahan lama (tidak mudah basi) dan mudah untuk dipanaskan. Oleh karena, tidak perlu khawatir jika ingin merasakan buras dan tidak dalam rangkaian hari raya sebab kini terdapat banyak jasa pembuat buras atau orang yang menjual buras.

Referensi: Alsair, Ach. 2019. Buras, Gogos, dan Barongko: Hidangan Lebaran Khas Sulawesi Selatan. Diakses pada 3 Mei 2023 dari https://sulsel.idntimes.com/food/dining-guide/ahmad-hidayat-alsair/buras-gogos-dan-barongko-hidangan-lebaran-khas-sulawesi-selatan Tiofani, Krisda. 2021. 4 Beda Ketupat dengan Buras dan Lontong, Biasa buat Sajian Lebaran. Diakses pada 3 Mei 2023 dari https://www.kompas.com/food/read/2021/05/09/075300575/4-beda-ketupat-dengan-buras-dan-lontong-biasa-buat-sajian-lebaran Wijaya, Yana. 2020. Apa Itu Buras? Makanan Mirip Ketupat Khas Masyarakat Bugis. Diakses pada 3 Mei 2023 dari https://travel.kompas.com/read/2020/05/24/160200527/apa-itu-buras-makanan-mirip-ketupat-khas-masyarakat-bugis

Memori kolektif warga (Buras)

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...