Hari Pahlawan
55 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
TUJU LUBANG
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kepulauan Riau

Pengantar Tuju lubang adalah suatu permainan yang terdapat di Sedanau, Kecamatan Bunguran, Kepulauan Riau. Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan kegiatan pemainnya yang berusaha untuk melontarkan kerang ke arah/menuju sebuah lubang. Awal mula permainan ini, konon berasal dari kegiatan para nelayan yang disebut berkarang. Berkarang adalah bagian dari pekerjaan kaum nelayan yang dilakukan dengan cara menggali pasir di sekitar pantai untuk mendapatkan kerang kelimpat[1]. Selain mengumpulkan kelimpat, berkarang juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk memberi pelajaran awal kepada anak-anaknya dalam memanfaatkan hasil laut, sebelum mereka ikut mencari ikan di laut lepas. Kelimpat-kelimpat yang didapatkan dari kegiatan berkarang tersebut, selanjutnya akan dibawa ke rumah untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga. Kelimpat-kelimpat yang telah dikonsumsi itu, biasanya kulitnya akan dibuang di sembarang tempat, di sekitar pekarangan atau kolong rumah panggung para nelayan. Dan,...

avatar
Patriciapaays
Gambar Entri
PRAHU JONG
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kepulauan Riau

Permainan Perahu Jong yang biasanya dilakukan warga pesisir, sangat diminati. Khususnya kalangan muda-mudi di Kepuluan Riau. Perahu Jong yang merupakan miniatur perahu layar, tidak dikemudikan manusia. Namun sangat bergantung arah angin. “Permainan Jong dulu hanya untuk menghilangkan penat di kala sore hari sesudah melaut, biasanya kami jong dimainkan dengan empat atau lima orang di pesisir pantai. biasanya dengan bahan pohon pulai (kayu pulai ) atau kayu  mentangoh. Asal usul  Sejarah permainan Jong ini konon berasal dari sebuah kegitan ritual. Pada jaman dulu orang-orang dari etnis Tionghoa sering memberikan sesaji ke tengah lautan. Dalam sesaji tersebut terdapat sebuah kue bernama Jong Kong. Sesaji ini dibawa dengan sebuah perahu kecil hingga hanyut tak terlihat lagi. Perahu mini tersebut justru menarik perhatian orang Melayu yang melihatnya. Kemudian oleh orang Melayu perahu tersebut dijadikan sebagai permainan yang menyenangkan. Nama permainannya d...

avatar
Patriciapaays
Gambar Entri
STATAK atau JENGKET
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kepulauan Riau

Menurut keteranga n yang diperoleh, bahwa permainan tersebut bernama “dore” tidak disebut “setatak” seperti sekarang, kemudiannya ad a pula yang menyebut dengan bermain “jengket” mungkin karena memainkannya dengan berjengket-jengket atau berjingkat. Tetapi baik bentuk maupun aturan permainannya kurang lebih sama. Mengenai asal usul permainan setatak ini tak dapat dijelaskan secara pasti. Mengapa asalnya bernama dore, kemudian berubah menjadi setatak, atau kapan perubahan itu terjadi, semuanya tidak diketahui dengan pasti. Diperkirakan, main setatak mulai tumbuh dan berkembang di daerah ini sekitar tahun 1930-an. Permainan ini menjadi berkembang betul sekitar tahun 1950-an, saat main setatak dimainkan di sekolah-sekolah. Sayangnya sekarang permainan ini sudah jarang dimainkan.       Waktu dan tempat permainan Setatak merupakan permainan hiburan anak-anak dalam lingkungan m...

avatar
Patriciapaays
Gambar Entri
Ayam dan Ikan Tongkol
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Riau

Dulu ada raja bangsa ayam bernama kukuru dan raja bangsa ikan tongkol bernama halili.mereka pun berkenalan dan menjadi sahabat.ayam sering mengajak tongkol ke darat,begitu pula sebaliknya. Suatu hari kukuru bercerita kepada halili ada pesta dansa di kampung nelayan.di sana ada makanan lezat dan tarian-tarian.halili pun ingin pergi.kukuru pun sanggup mengantar mereka. Suatu sore kukuru mengajak bangsa ikan tongkol pergi ke pesta itu.semua ikan tongkol dan ayam pergi ke pesta itu,sebelum berangkat halili berpesan agar memberi tahukan bahwa jika telah fajar. Pesta pun berlangsung sangat meriah.kukuru,halili dan para rakyat amat senang. karena kekenyangan mereka pun tertidur.tanpa sadar fajar telah semakin tinggi. Lalu terjadi kehebohan karena para ikan tongkol di tangkap nelayan.karena hal itu halili mengutuk semua bangsa ayam menjadi buta pada malam hari dan bersumpah akan memakan semua ayam yg datang ke laut ,karena itu nelayan mudah memancing ikan tongkol dengan bulu...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Mandi Syafar
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Mandi syafar adalah mandi berendam atau menyiram sekujur tubuh dengan air yang telah direndam wafaq di suatu tempat – sungai, kolam ataupun sumur. Ritual bernuansa religi ini dilaksanakan setiap tahun pada hari rabu minggu ke IV pada bulan syafar tahun Hijriah. Mandi syafar telah dilaksanakan turun temurun yang berlangsung sejak Sultan Lingga – Riau yang terakhir, Sultan Abdurrahman Muazamsyah ( 1883 – 1911 ). Kegiatan mandi syafar ini mengandung makna tentang intropeksi diri baik Jasmani maupun Rohani dan memohon ampun dan perlindungan kepada Allah SWT agar selamat dari musibah dan malapetaka. Sedangkan makna social dari ritual ini adalah terjalinya hubungan silaturahmi antar keluarga dan masyarakat yang ditandai dengan kelompok dan kebersamaan baik ketika di rumah-rumah ibadah maupun ditempat-tempat pemandian. Umumnya tempat pemandian yang dijadikan lokasi mandi syafar adalah air terjun Resun di kecamatan Lingga Utara, Pantai Serim di Kecamatan Lingga, Pemand...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
Asal Kejadian Sungai Rokan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Riau

Sungai Rokan sebelumnya disebut dengan Sungai Rotan, lalu menjadi sungai Rok`an dan akhirna menjadi sungai Rokan yang terbagi menjadi tiga sungai besar yaitu : Sungai Rokan Kiri, Sungai Rokan Kanan, dan Sungai Sosa, sedangkan Sungai Rokan Kanan lazim juga disebut orang Sungai Batang Lubuh. Ketiga sungai tersebut mengalir dibumi Kabupaten Roka Hulu dan bermuara menjadi satu sungai Rokan yang mengalir melewati daerah Kabupaten Rokan Hilir hingga ke laut. Secara sederhana masyarakat dahulu menjelaskan kejadian Sungai Rokan kepada anak cucunya mereka dengan media dongeng. Bahwa asal muasal terjadinya sungai Rokan dikisahkan sebuah kejadian alam yang unik pada masa lampau, dimana belum ada penghuni di daerah ini dan belum ada sungai besar di daerah ini, yang ada hanya sebuah gonuong (danau) yang terbentuk dari terkuaknya 3 bukit yang disebut “bukik non tigo” pada barisan sekarang, tiga bukit yang semasa itu belumlah memiliki nama, bukit-bukit itu saat sekarang disebut de...

avatar
Roro
Gambar Entri
Bilis Molen khas batam enak dan gurih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Berikutnya ada bilis molen, cemilan khas Batam. Bilis merupakan nama lain dari jenis ikan teri yang diolah dengan cara dibungkus adonan tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat makanan bernama pisang molen. Rasa dari bilis molen adalah gurih dan lezat. Ukurannya hanya sebesar cabe rawit. Bilis molen biasanya disajikan bersama dengan secangkir kopi atau teh hangat di sore hari sembari bersantai. Sumber :  http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-batam/

avatar
Roro
Gambar Entri
Kesenian Mendu Natuna
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kepulauan Riau

Mendu adalah salah satu kesenian khas kabupaten natuna yang berawal dari pulau laut, dan juga dikembangkan oleh orang kaya Maddun. Mendu berasal dari kata menghibur rindu atau hiburan rindu kampung halaman dan kasih sekampung. Kesenian mendu menyebar diberbagai tempat yaitu Bunguran Timur (ranai dan sepempang), Siantan (terempa dan langi), dan Mindai serta Tanjung Pinang. Keunikan dari seni Mendu ni adalah bahwa cerita yang dimainkan tanpa naskah, harus hafal diluar kepala. Dialognya disampaikan dengan nyanyian dan tarian. Semntara itu, lagu-lagu yang dinyanyikan adalah : Numu Satu, Lemak Lamun, Lakau, Catuk, Air Mawar, Jalan Kunon, Ilang Wayat, Perang, Beremas dan masih banyak yang lain. Sedangkan tariannya Ladun, Jalan Runon, Air Mawar, Lemak Lamun, Lakau, dan Beremas. Zaman dahulu para saudagar, nelayan, dan petani sangat senang menghibur diri pada malam hari. Mereka memainkan musik, nyanyian, berpantun sebagai pelepas rindu pada kampung halaman. Kata menghibur diri berubah menj...

avatar
Widra
Gambar Entri
Nasi Dagang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Nasi dagang merupakan makanan tradisonal khas dari daerah Kepulauan Riau tepatnya di Bintan. Hidangan ini disebut nasi dagang karena orang dulu yang mau pergi berdagang membawa bekal yaitu nasi dangang yang dapat dengan mudah dibawa. Rasa nasi dangang mirip dengan nasi lemak yang di tambahi lauk seperti sambal kacang dan ikan bilis, sambal ikan tamban masak asam, sambal cumi, irisan telur, dan lain-lain. yang membedakan nasi daganag dengan nasi lemak yaitu, nasi dangang di bungkus dengan daun pisang dan di kukus beberapa saat. Bumbu yang mudah ditemukan di dapur membuat nasi dangang menjadi santapan pada saat sarapan. Porsi yang disajikan tidak terlalu banyak hanya sekitar segepal tangan orang dewasa, tetapi sesuai dengan harga jual yang bisanya hanya dengan Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 8.000. Tapi begitulah uniknya nasi dagang memiliki bungkusan yang dibuat sedemikian rupa. Resep Nasi Dagang Bahan-bahan: 1 kg beras 2 gelas santan yang diambil dari 1 biji kelapa Secukupnya air N...

avatar
Raja Hamizah Rahmadhini Putri