pemuda
33 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nyi Balau kehilangan Anak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Dulu, di daerah Tewah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ada seorang perempuan bernama Nyai Balau. Selain anggun dan rupawan, Nyai Balau memiliki perangai yang baik, sopan dalam berucap dan santun dalam berperilaku. Ia juga penurut dan patuh kepada kedua orangtuanya. Kecantikannya telah mengundang decak kagum para pemuda di kampungnya. Namun, tak seorang pun yang berani melamarnya karena Nyai Balau berasal dari keluarga terpandang sehingga orangtuanya menginginkan Nyai Balau menikah dengan laki-laki dari keluarga terpandang pula.  Mendengar kabar kecantikan Nyai Balau, seorang pemuda yang berasal dari keluarga terpandang bernama Kenyapi datang melamarnya. Selain tampan, pemuda itu pun bijaksana. Maka, keluarga Nyai Balau pun langsung menerima lamaran itu. Pernikahan antara Nyai Balau dan Kenyapi dilangsungkan dengan meriah. Setelah menikah, Nyai Balau bermaksud untuk hidup mandiri bersama suaminya. Maka, ia ditemani sang Suami menyampaikan niat tersebut kepada kedua ora...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Giring – Giring Kalimantan Tengah
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Tari Giring – Giring Tari giring-giring termasuk tarian daerah Kalimantan Tengah. Lebih spesifiknya lagi tarian ini berasal dari kabupaten Bartim. Adalah kalangan suku Dayak Ma’anyan yang dikenal sebagai masyarakat mempopulerkannya. Tari giring – giring dipentaskan dalam acara-acara bergembira, menyambut tamu dan juga sebagai selingan pada pesta – pesta atau acara tertentu. Tak sampai disitu saja, tari giring-giring ini juga digunakan sebagai tarian pergaulan di kalangan pemuda. Anda ingin tahu bagaimana cara menarikannya? Secara singkat, cara menarinya yaitu dengan menghentakkan satu tongkat ke lantai yang dipegang di tangan kiri dan di tangan kanan memegang bambu yang di dalamnya berisi kerikil sambil digoyang-goyang agar mendapatkan bunyi dengan  jenis musik tradisional  , sedangkan kaki maju mundur mengikuti irama lagu.       https://www.silontong.com/2018/10/03/tarian-daerah-kalimantan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Leleng Kalimantan Tengah
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Tari Leleng Tari Leleng adalah tarian daerah Kalimantan Tengah. Pada tarian ini, penonton dapat pesan cerita tentang seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orang tuanya dengan pemuda yang tidak dicintainya. Melakukan penolakan, Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini saat pertnjukkan ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leteng.   https://www.silontong.com/2018/10/03/tarian-daerah-kalimantan-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu Banawa, Saudagar Kaya yang dikutuk Ibunya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Dahulu kala di hilir kota Muara Teweh ada sebuah kampung bernama Tawan. Dewasa ini kampung itu dinamai Buntok Baru. Dekat kampung tersebut terdapat sebuah batu yang mereka namai Batu Banama. Batu itu mirip berbentuk sebuah kapal. Konon  di kampung Tawan diamlah seorang janda bersama seorang anak laki-laki. Mereka hidup miskin sekali. Untuk nafkah setiap hari, mereka mencari rebung, yang kalau ada kelebihannya mereka jual untuk membeli beras, minyak tanah, garam dan lain-lain keperluan mereka berdua ibunya. Waktu anaknya sudah mulai meningkat dewasa. Demikianlah pada suatu ketika, anaknya menyampaikan niatnya kepada ibunya bahwa ia ingin merantau, hendak melihat dan belajar hidup dari kehiduan orang-orang di negeri lain. Demikianlah anak itu berangkat menumpang sebuah kapal, sedangkan ia sendiri tidak mengetahui kemana arah dan tujuan perjalanannya. Berbulan-bulan ia berlayar, sehingga akhirnya sampailah ia pada sebuah negeri yang besar. Di sinilah anak itu turun dari ka...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pak Sarimawui Surunpati Juntai La’ang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Pak Sarimawui Surunpati Juntai La'ang mendengar berita tentang seorang wanita cantik, dan kecantikan wanita ini terkenal di seluruh tanah Nansarunay. Timbullah minat Pak Sarimawui untuk memncari wanita itu. Segera tuan Sarimawui berkemas-kemas dan setelah itu berangkatlah ia beserta pengiringnya yang bernama Sangbaleka Tinjakbalebar. Perjalanan ini memakan waktu lama melalui lembah mendaki dan menuruni gunung, maka sampailah mereka pada sebuah pos penjagaan dan bermalamlah mereka di tempat itu. Pada keesokan harinya, langit nampak cerah dan binatang unggas bergembira menyambut matahari pagi, mereka bersiap-siap untuk meneruskan perjalanan, sesudah makan dan minum. Setelah melalui perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan, sampailah mereka di sebuah kampung yang terletak ditepi sungai. Mereka berhenti di tepi sungai itu untuk melepaskan lelah. Diseberang sungai mereka melihat banyak penduduk kampung, ada yang sedang mandi, mencuci pakaian, mencuci beras, sehingga dalam j...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Membuat Mihing Di Sungai Kahayan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Pada zaman dahulu kala, di kampung Tambang Danau, hiduplah seorang janda serta seorang anaknya laki-laki, yang bernama Bowak. Setelah Bowak berusia kurang lebih dari dua belas tahun, ia tidak lagi turut serta ibunya pergi ke ladang, tetapi tinggal menjaga rumah sambil membuat makanan babi. Tiap petang babi dan ayam-ayamnya diberinya makan. Tiap-tiap hari apabila matahari sedang naik, duduklah si Bowak mengiris-iris keladi dan ubi kayu, lalu memasaknya dicampurkan dengan dedak untuk makanan babi-babinya yang sangat banyak itu. Kalau babi sudah cukup besar, dan ada yang memerlukan, babi itupun dijualnya. Sedangkan hasil penjualannya dipergunakan Bowak dan ibunya membeli keperluan hidup sehari-hari, seperti pakaian, keperluan dapur serta memperbaiki kerusakan-kerusakan rumah mereka. Sambil memotong-motong keladi, Bowak berpantun-pantun dan menyanyi-nyanyi, katanya "Memotong-motong burung Tingan tidak berselang hari. "Mencincang-cincang naga putih setiap panas hari". Pantu...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Lauk En (Ikan Apa)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Dahulu kala orang tinggal dibentang. Di zaman itu boleh dikatakan tak ada rumah yang bentuknya seperti rumah sekarang. Betang itu rumah panjang dan besar. Beratus-ratus orang ditampung di dalamnya. Dalam sebuah kampung biasanya terdapat beberapa buah betang. Kalau banyak pemuda-pemudi kawin atau berkeluarga, dan betang yang sudah tidak mampu lagi menampung mereka, maka dibangunlah betang yang baru. Pada suatu tempat di Kapuas, dahulu kala ada sebuah kampung. Betang di kampung itu tidak cukup menampung pemuda-pemudi yang baru berumah tangga. Karena itu penduduk mufakat untuk bergotong royong membangun betang yang baru bagi mereka. Pada hari yang sudah ditentukan, orang banyak bergegas-gegas keluar dari betangnya membawa perkakas masing-masing, menolong menggali tanah tempat mendirikan tiang betang yang baru dibangun. Demikianlah mereka mulai menggali, menggunakan linggis memakai dayung dan ada yang menggunakan mandau, pendeknya mereka menggunakan bermacam-macam perkakas....

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Putri Mayang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Kampung Ja'ar Sangarasi adalah kepunyaan Dambung Halang. Tempat pemukiman sebelumnya adalah di seberang kampung Sangarasi itu. Di permukiaman itu dia memperoleh anak, tetapi semua anaknya itu mati. Karena ia tidak senang tinggal di sana dan tempat  dianggap panas itu. Maka disuruhnya dua orang budaknya yaitu si Bayuku dan si Risa untuk mencari tempat lain untuk mendirikan kampung yang baru. Bambang Halang berkata, "Pergilah kamu berdua hari ini mencari tempat lain untuk mendirikan kampung baru, karena tempat ini tidak menyenangkan. Anak-anak saya telah mati disini. Disamping itu tempat ini terasa panas dan tidak tenteram. Kamu berdua harus segera pergi!". Atas perintah raja, maka pergilah keduanya. Dalam perjalanan, mereka menemukan sebuah sungai yaitu sungai Ja'ar, yaitu di sekitar Lubuk Kajang sekarang. Dengan tidak berpikir panjang lagi, serta tidak memperdulikan dalam atau dangkal, mereka seberangilah sungai tadi. Ketika mereka menyeberang, terinjaklah oleh...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kisah Pang Awi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Pak Awi dan mak Awi ini hanya beranak seorang saja, perempuan. Entah bagaimana pada suatu hari emak Awi berkata kepada pak Awi. "Bagaimanakah kita ini pak Awi? Garam kita ini habis . Setiap hari aku memasak Gulai kita terus tawar." "Eh, Eh" kata pak Awi. "Jangan sakit hau kata pak Awi. Begitu subuh nanti cepat-cepatlah memasak supaya aku pergi ke hulu sana. Mandatangi di hulu sana!" "Baiklah" kata mak Awi. Begitu hari terang pak Awi lalu berangkat membawa bakul satu, lalu ia melepaskan tali perahu terus mendayung/berkayuh. Begitu kira-kira di pertengahan tanjung orang menanyai dia. "Kemana engkau pak Awi?" "Sengajaku berdayung ke hulu disitu." Begitulah berulang-ulang terus menerus orang menanyai dia. Tidak begitu lama, dua tiga tanjung berkayulah, sampailah ia di dermaga lalu ia mengikat perahunya. Sesudah itu dia naik. Tidak begitu lama sampailah ia dimuka rumah lalu disambut oranglah pak Awi. "Hau, silahkan masuk, pak Awi. Lama engkau tak berte...

avatar
Admin Budaya