Jalak Lawu merupakan bentuk tari yang menggambarkan tentang burung jalak yang terdapat di Sarangan, lereng Gunung Lawu dengan nama Jalak lawu. Tari Jalak Lawu mempunyai arti dan bentuk gerak yang menggambarkan gerak burung yang lincah indah dengan warna bulunya yang gemerlapan, terbang kian kemari untuk mencari makan dan minum, bercumbu dan bermain, siang malam merasa tenteram menambah keindahan nuansa sarangan. Sebenarnya burung jalak lawu ini merupakan keluarga dari anis, tapi masyarakat sekitar lereng Lawu sering menyebutnya dengan nama jalak lawu / jalak gading (karena bulunya berwarna gading). Membahas tentang jalak lawu pasti tidak akan jauh tentang mitos seputar jalak lawu dan gunung Lawu. Jalak lawu dikisahkan merupakan jelmaan dari Kyai Lawu, seorang abdi setia Prabu Brawijaya V yang merupakan raja terakhir dari kerajaan Majapahit yang melarikan...
Tari Gelang Ro’om Gelang ro’om memiliki arti yaitu gelang harum, merupakan salah satu perhiasan yang biasa digunakan remaja putri di Madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tarian yang diadaptasi dari tari Topeng Getak dan Ronding asal madura. Tarian ini merupakan karya koreografer Dimas Pramuka Admaji yang mengangkat budaya Madura. Gadis yang sudah remaja diwajibkan untuk menggunakan gelang kaki atau binggel. Gelang kaki ini bukan hanya sebagai aksesoris tentang tingkat sosial seorang gadis madura, tetapi juga menunjukkan kepatuhan tehadap adat istiadat madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tari dengan latar belakang budaya madura dan tingkah laku remaja perempuan madura yang beranjak dewasa. Perempuan madura yang gemar menggunakan gelang kaki sejak jaman dahulu. Semakin banyak gelang yang digunakan maka menunjukkan semaki...
Sesuai dengan namanya menggunakan “ Kembang Goyang “, maka tarian ini adalah tarian yang salah satu propertinya adalah menggunakan kembang goyang tentunya. Kembang goyang ini merupakan perhiasan yang dipasangkan pada rambut atau sanggul ( konde ) dan dapt bergerak – gerak apabila digoyangkan atau digerakkan karena pada bagian tengah atau bawahya kembang goyang ini memiliki pegas. Hiasan kembang goyang ini sendiri dibuat dari logam atau kuningan dan juga terkadang dibuat hiasan berupa batu permata sehingga tidak salah jika kembang goyang ini sangat popuer digunakan pada saat acara tradisional di negara kita. Kembang goyang ini, lazim dikenakan untuk aksesoris pengantin, penari. Karena pada saat menari kembang tersebut ikutan bergoyang, oleh karena itulah tercetuslah nama tari Kembang Goyang. Pada setiap ada acara perkawinan secara tradisional, maka tidak pernah lupa menggelar tari Kembang Goyang tersebut, karena memang peruntukannya untuk hal seperti i...
PETIK LAUT Ritual ini yang selalu dinantikan dan rutin dilakukan dikalangan komunitas nelayan, termasuk nelayan petik laut di Desa Kilen Sari, Kecamatan Panarukan. Upacara ritual yang selalu dipadati ribuan warga nelayan tersebut merupakan acara puncak. Ada pemutaran film, pentas seni, pementasan musik gambus, orkes dangdut, dan tari gandrung banyuwangi. Ada juga Pengajian dan berbagai lomba untuk masyarakat nelayan. seperti renang bebas, domino, catur, tari, tarik tambang, dan panjat pinang. Inti kegiatan petik laut adalah saat pelarungan sesaji ke tengah laut, sesaji itu disatukan dalam sebuah perahu kecil. Isinya macam-macam, namun yang paling menonjol adalah kepala sapi. Sebelum dilarung, sesaji itu telah melalui serangkaian ritual. Perahu sesaji diturunkan kelaut beramai-ramai kemudian dilarung ketengah dan ditenggelamkan. Sekretaris Panitia Petik Laut menambahkan “petik laut untuk melestarikan budaya bangsa”. Sumber dananya berasal dari swadaya murni masyar...
Jika masyarakat Jawa Tengah memiliki ketoprak sebagai pertunjukan hiburan, masyarakat Jawa Timur pun memiliki pertunjukan hiburan. Namanya ludruk. Walau sama-sama bersifat menghibur, tapi ada perbedaan mencolok antara ludruk dengan ketoprak. Salah satu perbedaan tersebut adalah cerita yang diangkat. Dalam setiap pertunjukannya, ludruk mengangkat cerita kehidupan sehari-hari, cerita perjuangan, atau sebagainya. Latar waktu cerita yang dibawakan adalah saat ini. Sementara, ketoprak membawakan kisah yang terjadi di masa lalu (berdasarkan sejarah atau dongeng). Karena cerita yang dibawakan merupakan cerita sehari-hari, yang dekat dengan kehidupan masyarakat, ludruk pun digemari oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, walau menggunakan bahasa Jawa Timur, guyonan yang dilontarkan para pemain ludruk pun dapat dimengerti oleh orang dari luar Jawa Timur. Ini dikarenakan para pemain tidak hanya mengandalkan guyonan dalam bentuk perbincangan, tapi juga dalam gerak....
Rokat Tase’ atau petik laut merupakan bentuk rasa syukur para nelayan yang umumnya berada di pesisir pantai selatan Kabupaten Sampang atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini berupa larung sesaji laut yang disertai iring-iringan kesenian khas Madura seperti musik Sronen, Tari Mowang Sangkai (Buang Sial). Dalam melalukan ritualnya, rokat tase dilakukan dengan iring-iringan tarian dan gamelan, selain itu sesaji juga telah disiapkan dan dinaikan ke kapal atau perahu milik nelayan untuk dibawa ke tengah laut dan dilepas.
Banyuwangi memiliki berbagai budaya dan tradisi yang masih sangat dirawat dan dijaga kelestariannya hingga saat ini. Dalam budaya tari, Banyuwangi memiliki berbagai tarian khas yang fenomal dan unik, salah satunya tari seblang. Awalnya, seblang merupakan suatu ritual upacara masyarakat Osing (suku asli Banyuwangi) yang hanya dapat dijumpai di dua desa kecamatan Glagah, yakni desa Olehsari dan desa Bakungan. Ritual ini dilaksanakan sebagai upaya tolak bala agar desa tetap dalam keadaan aman dan tenteram. Tari seblang ini merupakan tradisi yang sudah sangat tua umurnya, sehingga sulit untuk dilacak bagaimana awal mulanya. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa penari pertama seblang adalah seorang perempuan bernama Semi yang juga merupakan pelopor pertama tari gandrung Banyuwangi. Menurut penduduk suku Osing, filosofi istilah "seblang" berasal dari "sebele ilang", atau dalam bahasa Indonesia artinya "sialnya hilang". Ada perbedaan pada waktu pelaksanaa...
Tari remo merupakan tarian pengantar ludruk yang pada awalnya hanya khusus dibawakan oleh penari laki-laki. Hal ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan pada tari ini, yaitu tari yang mengisahkan tentang pangeran yang berjuang dalam pertempuran. Sehingga para penari laki-laki dapat memunculkan sisi maskulin yang dibutuhkan untuk menyampaikan perjuangan dari seorang pangeran. Kini tari remo tidak hanya dibawakan oleh penari pria, tetapi juga oleh penari wanita. Sehingga kini muncul jenis tari remo putri. Dalam pertunjukan Tari Remo putri, umumnya para penari akan memakai kostum tari yang berbeda dengan kostum tari remo asli yang dibawakan oleh penari pria. Tari ini adalah tarian yang dipentaskan untuk menyambut tamu-tamu yang biasa ditampilkan secara perorangan maupun secara berkelompok. Karakteristik yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Tari remo merupak...
Reog Ponorogo merupakan kesenian asli Ponorogo, Jawa Timur. Reog Ponorogo ini termasuk ke dalam warisan bersejarah Indonesia. Kata "Reog" sendiri berasal dari kata asli yaitu "Reyog" , dimana pada masing-masing huruf tersebut memiliki makna tersendiri, " R " berarti "Roso kidung", " E " berarti "Engwang sukma adiluhung", " Y " berarti "Yang widhi", " O " berarti "Olah Kridaning Gusti" dan " G " berarti "Gelar gulung kersaning Kang Moho Kuasa" (Taufiqurokhman, 2018). Sajian kesenian ini meliputi penampilan tari bujang ganong, warok, dadak merak, singo barong, jathilan, Prabu Klono Sewandono. Iringan penampilan kesenian ini adalah gamelan jawa yang bakunya adalah terompet, gong, kendang, kenong yang dimainkan secara bersama-sama dan Selaras untuk mengiringi jalannya pentas seni Reog Ponorogo. Kesenian reog ponorogo ini tidak lepas dari unsur mistik yang kental de...