Tarian
Tarian
Budaya Jawa Timur Banyuwangi
Tari Seblang Banyuwangi yang Sering Dikaitkan Dengan Hal Mistis
- 5 Maret 2021

Banyuwangi memiliki berbagai budaya dan tradisi yang masih sangat dirawat dan dijaga kelestariannya hingga saat ini. Dalam budaya tari, Banyuwangi memiliki berbagai tarian khas yang fenomal dan unik, salah satunya tari seblang. Awalnya, seblang merupakan suatu ritual upacara masyarakat Osing (suku asli Banyuwangi) yang hanya dapat dijumpai di dua desa kecamatan Glagah, yakni desa Olehsari dan desa Bakungan. Ritual ini dilaksanakan sebagai upaya tolak bala agar desa tetap dalam keadaan aman dan tenteram.

Tari seblang ini merupakan tradisi yang sudah sangat tua umurnya, sehingga sulit untuk dilacak bagaimana awal mulanya. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa penari pertama seblang adalah seorang perempuan bernama Semi yang juga merupakan pelopor pertama tari gandrung Banyuwangi. Menurut penduduk suku Osing, filosofi istilah "seblang" berasal dari "sebele ilang", atau dalam bahasa Indonesia artinya "sialnya hilang".

Ada perbedaan pada waktu pelaksanaan dan pemilihan penari tari seblang di desa Olehsari dan desa Bakungan. Di desa Bakungan, penari yang dipilih adalah perempuan yang sudah manopause dan dilaksanakan seminggu setelah idul adha. Sedangkan di desao Olehsari, penari yang dipilih adalah perempuan yang masih perawan dan dilaksanakan seminggu setelah idul fitri. Adapun terkait pemilihan penari, penari dipilih oleh dukun setempat secara supranatural. Biasanya, penari yang dipilih adalah keturunan dari penari seblang sebelumnya.

Pelaksanaan tari seblang sendiri dilakukan selama 7 hari berturut-turut, dan di hari terakhir dilaksanakan idher bumi, yaitu penari seblang dibawa berkeliling kampung. Prosesi tari seblang dimulai dari upacara yang dibuka oleh dukun/pawang. Sedangkan penari seblang memegang nampang yang terbuat dari bambu sambil ditutup matanya oleh ibu-ibu yang berada dibelakangnya. Lalu sang pawang tadi mengasapi sang penari seblang dengan asap dupa sambil membaca mantra. Jika nampan yang dipegang oleh penari terjatuh, menandakan sang penari telah kesurupan dan pertunjukan pun dimulai. Yang menjadikan tarian ini unik dan fenomenal, sang penari tidaklah melakukan latihan atau gladi bersih dahulu. Konon, sang penari hanya mengikuti gerakan dari roh halus dengan gerakan monoton dan mata terpejam. Ia mengikuti arah sang pawang dan irama musik yang menjadi latar suaranya. Seblang diberi kekuatan magis yang membuatnya kuat bertahan menari selama 6 jam berturut-turut selama tujuh hari. Terkadang, sang penari menari sambil berkeliling desa. Sesekali ditengah-tengah menari, seblang akan melempar selendang yang digulung ke penonton. Jika ada penonton yang dilempari selendang, maka ia harus bersedia ikut menari bersama si seblang. Jika tidak, konon ia akan terus dikejar oleh si seblang sampai bersedia turut menari. Adapun alat musik yang digunakan adalah kendang, kempul/gong, dan dua buah saron.

Dari segi busana yang digunakan, seblang menggunakan omprog atau mahkota untuk penutup kepala. Di desa Olehsari, menggunakan pelepah pisang yang disuwir-suwir sampai menutupi sebagian wajah penari. Sedangkan di desa Bakungan, menggunakan kain kafan yang disuwir-suwir.

Tradisi ini menjadi budaya tahunan di dua desa di Kabupaten Banyuwangi tersebut. Di masa pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, tradisi ini dimasukkan kedalam list/daftar festival Banyuwangi dan dipromosikan di berbagai platform agar banyak masyarakat yang tahu, terutama masyarakat diluar kabupaten Banyuwangi.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa
Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian