Reog Ponorogo merupakan kesenian asli Ponorogo, Jawa Timur. Reog Ponorogo ini termasuk ke dalam warisan bersejarah Indonesia. Kata "Reog" sendiri berasal dari kata asli yaitu "Reyog", dimana pada masing-masing huruf tersebut memiliki makna tersendiri, "R" berarti "Roso kidung", "E" berarti "Engwang sukma adiluhung", "Y" berarti "Yang widhi", "O" berarti "Olah Kridaning Gusti" dan "G" berarti "Gelar gulung kersaning Kang Moho Kuasa" (Taufiqurokhman, 2018). Sajian kesenian ini meliputi penampilan tari bujang ganong, warok, dadak merak, singo barong, jathilan, Prabu Klono Sewandono. Iringan penampilan kesenian ini adalah gamelan jawa yang bakunya adalah terompet, gong, kendang, kenong yang dimainkan secara bersama-sama dan Selaras untuk mengiringi jalannya pentas seni Reog Ponorogo.
Kesenian reog ponorogo ini tidak lepas dari unsur mistik yang kental dengan daerah sekitar dan juga babad tanah Jawa. Maka dari itu, tidak heran apabila selama berjalannya kesenian tersebut terdapat orang yang kesurupan. Adapun tokoh adat atau juru kunci pengendali Reog Ponorogo tersebut melakukan jampi-jampi atau semacam ritual khusus. Selain selama proses berlangsungnya acara, kegiatan yang berhubungan dengan hal mistik tersebut juga dilakukan sebelum dan pasca pementasan dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar jalannya pementasan dengan tujuan meminta izin kepada leluhur dan pembabat wilayah sekitar.
Fun Fact atau keunikan dari kesenian Reog Ponorogo ini terletak pada dada merak, khususnya pada pemainnya sendiri. Di mana topeng dadak merak seberat 50 kg lebih tersebut diangkat dan dimainkan hanya dengan mengandalkan otot leher dan cengkraman dengan gigi saja. Hal tersebut jika dinalar secara logis, tidak mungkin bisa seorang manusia menopang berat yang melebihi berat badannya, terlebih hanya dengan mengandalkan kekuatan gigi saja. Maka dari itu, ritual khusus tersebut dilakukan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur untuk memperlancar jalannya acara.
Asal-usul reog Ponorogo ini sendiri berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat yaitu, berawal dari Raja Klono Sewandono dari Bantarangin yang ingin meminang Dewi Songgolangit dari Kediri. Namun usaha Prabu Klono Sewandono tersebut diganggu oleh Prabu Singo Barong dari Kediri, yang mana beliau juga ingin meminang Dewi Songgolangit. Konflik antara keduanya terjadi pada saat Prabu Klono Sewandono melakukan perjalanan menuju Kediri dan dicegat oleh Prabu Singo Barong beserta pasukan yang berupa singa dan burung merak yang bertengger di kepalanya. Sedangkan Prabu Klono Sewandono didampingi oleh wakilnya yaitu Patih Bujang Ganong dan Warok sebagai pendampingnya, maka terjadilah perkelahian dan dimenangkan oleh Prabu Klono Sewandono.
Tahun lalu kesenian reog ponorogo ini mendadak kontroversial karena pengakuan Malaysia atas Reog Ponorogo sebagai kesenian asli daerahnya. Sontak saja seniman dan penggemar khususnya Reog Ponorogo menjadi naik pitam dan berujung demo besar-besaran. Demo tersebut ditujukan kepada pemerintah daerah hingga pusat untuk menyampaikan laporan pengklaiman budaya kepada UNESCO. Hal ini menjadi catatan bangsa Indonesia untuk lebih cinta dan melestarikan budaya asli daerah. Pada pementasan seni Reog Ponorogo pada dasarnya harus memiliki sokongan dana yang tidak sedikit. Hal ini mengingat alat, perlengkapan dan pemeliharaan alat pementasan yang juga tidak murah. Meskipun demikian, pementasan seni Reog Ponorogo ini sering dilakukan pada acara khusus pribadi (tanggapan) seperti hajatan atau acara khusus tahunan seperti "Grebeg Suro". Selain itu juga pada event tertentu, pementasan Reog Ponorogo ini dilakukan secara cuma-cuma yang berada di Alun-alun Ponorogo ataupun di pelataran gedung DPRD Ponorogo.
Referensi:
Wijayanto. H., & Kurnianto, R. (2018). Tentang Reog Ponorogo. Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...