×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian tradisional

Provinsi

Jawa Timur

Kesenian Tradisional Daerah Jombang, Jawa Timur: Tari Remo

Tanggal 01 May 2023 oleh Haha_nafisa_21 . Revisi 4 oleh Haha_nafisa_21 pada 04 May 2023.

Tari remo merupakan tarian pengantar ludruk yang pada awalnya hanya khusus dibawakan oleh penari laki-laki. Hal ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan pada tari ini, yaitu tari yang mengisahkan tentang pangeran yang berjuang dalam pertempuran. Sehingga para penari laki-laki dapat memunculkan sisi maskulin yang dibutuhkan untuk menyampaikan perjuangan dari seorang pangeran. Kini tari remo tidak hanya dibawakan oleh penari pria, tetapi juga oleh penari wanita. Sehingga kini muncul jenis tari remo putri. Dalam pertunjukan Tari Remo putri, umumnya para penari akan memakai kostum tari yang berbeda dengan kostum tari remo asli yang dibawakan oleh penari pria.

Tari ini adalah tarian yang dipentaskan untuk menyambut tamu-tamu yang biasa ditampilkan secara perorangan maupun secara berkelompok. Karakteristik yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki.

Tari remo merupakan salah satu tari kesenian yang berasal dari daerah Jawa Timur yaitu Jombang. Menurut sumber yang ada tari remo ini secara lengkap berasal dari Desa Ceweng di Kecamatan Diwek dan tarian ini diciptakan oleh seseorang yang berprofesi sebagai penari jalanan. Pada saat itu, memang ada banyak orang yang memiliki profesi sebagai penari jalanan di Jombang.

Melihat dari sejarahnya, seni tari remo telah ada sejak tahun 1930-an bersamaan dengan kesenian ludruk yang sedang berkembang pesat. Tari Remo bercerita tentang perjuangan seorang pangeran di tengah pertempuran. Pada tahun itu tarian ini memiliki sifat yang sangat religius. Hingga saat ini tarian asli Jawa Timur ini digunakan sebagai sarana komunikasi antar masyarakat.

Cak Mo adalah orang yang menciptakan tari remo ini. Cak Mo pernah menjadi Gemblak dalam sebuah grup reog di Ponorogo. Ketika musim kemarau panjang datang, Cak Mo pun mulai mencari sumber pemasukan yang lain selain dari grup reognya dengan modal keahlian menari yang ia miliki. Cak Mo kemudian berkeliling dari desa ke desa dengan mengenakan pakaian ala Jathilan tanpa anyaman bambu dan menarikan tarian dengan iringan musik sepasang kenong yang ditabuh oleh istrinya. Ketika berkeliling dan menari, Cak Mo mengadopsi gerakan Jathilan, warok serta Tayub dan menyanyikan kidung tembang, parikan. Gaya tari Cak Mo yang memadukan banyak tari tersebut kemudian disukai oleh banyak penonton. Lalu Cak Mo dan istrinya pun diundang ke Surabaya untuk bergabung dengan tim kesenian Ludruk untuk menampilkan tarian pembuka, sebab tarian Cak Mo mirip seperti yang ada pada Reog Ponorogo, maka orang-orang pun lebih mengenalnya dengan tarian Reyoge Cak Mo atau kemudian disingkat menjadi Remo.

Dalam gerakan tari remo mengacu pada dua hal yaitu tari yang mengacu pada gerakan alam dan gerakan prajurit. Dalam gerakan alam, terdapat gerakan ayam alas dan gerakan nglandak, sedangkan dalam gerakan prajurit terdapat gerakan nggendewo, lawung, dan lain-lain. Gerakan dalam tari remo bisa membuat para penonton terpukau karena adanya tambahan efek suara kerincing dari lonceng di pergelangan kaki. Selain itu, tari remo semakin atraktif dengan gerakan lempar selendang atau sampur, gelengan kepala, ekspresi wajah hingga permainan menggunakan kuda-kudaan. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari ini adalah gamelan dengan jenis irama atau gendhing jula-juli atau menggunakan tropongan.

Sumber: internet https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/13/170000279/sejarah-tari-remo-tari-penyambut-tamu-asal-jombang https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-tari-remo-khas-jombang-karya-seniman-jalanan-yang-melegenda.html https://www.gramedia.com/literasi/tari-remo/ Foto: pribadi yang diambil tahun 2021

Foto penari tari remo saat selesai pertunjukkan di acara pernikahan. Foto diambil tahun 2021

DISKUSI


TERBARU


Tari Hudoq: Mer...

Oleh Firasalihaz | 03 May 2024.
Tarian Tradisional

Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari la...

Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...