Makna Menurut Peraturan Daerah Menurut Peraturan Daerah Tingkat II Banjarnegara Nomor 21 Tahun 1990 tentang Semboyan Kehidupan Masyarakat, gilar-gilar merupakan slogan yang mewakili sembilan aspek kehidupan mencerminkan cita-cita kota Banjarnegara. Aspek tersebut yakni: "Bersih, Tertib, Teratur, Indah, Aman, Nyaman, Tenteram, Sopan, Sehat"
Bagi Anda masyarakat Jawa atau memiliki darah keturunan orang Jawa, pasti tidak asing dengan lagu daerah Jawa berjudul 'Lir-Illir' bukan? Lagu ini memang cukup populer, dengan senandung yang mendayu-dayu tapi bersemangat dan makna juga arti yang begitu kaya. Tapi tahukah Anda siapa yang menulis lagu Lir-Ilir? ternyata lagu ini merupakan karya dari salah satu Wali Songo yaitu Sunan Kalijaga . Sunan Kalijaga adalah satu-satunya Walisongo yang berdarah Jawa Asli, Kalijaga menyebarkan agama Islam melalui berbagai kesenian jawa, mulai dari wayang, lagu, dan kesenian-kesenian rakyat lainnya. Setiap menulis lagu, Sunan Kalijaga selalu menyelipkan makna dengan nilai filosofi kehidupan yang mendalam, tak terkecuali dengan lagu 'Lir-ilir' ini. Makna yang terkandung dari lagu Lir-ilir adalah sebagai umat Islam, kita harus sadar, kemudian bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas dan lebih mempertebal keimanan yang telah ditetapkan oleh A...
Susu Shijack Superboy (susu perah boyolali) adalah olahan susu murni berarti susu yang diambil langsung dari perahan susu. Biasanya didatangkan dari kota Boyolali yang terkenal dengan kota penghasil Susu Perah. Orang Solo kalo mau minum Susu ke warung biasanya menyebutnya “Nyusu” atau “njing-Njing” atau bahkan “Neneng”. Minuman Susu yang terkenal di Solo adalah Shi Jack. Yang menurut cerita merupakan perintis Warung Susu Murni yang ada di kota Solo ini. Ada yang bilang, kalau mau sehat maka minumlah susu. Tapi, daripada minum susu hasil sentuhan pabrik, lebih baik kita meminumnya dalam keadaan segar dan murni. Berikut bahan dan cara pembuatan Susu Shijack Superboy yang bisa Anda coba di rumah. Bahan -bahan 1 bungkus green tea instan 1 cangkir susu cair putih Gula pasir secukupnya 1 buah apel, potong kotak ¼ buah melon, potong kotak 4 buah stroberi, potong jadi 4 4 buah anggur,...
Bahan-bahan 300 gr tepung trigu segi3 200 gr tepung beras mawar 250 gr gula pasir 900 ml santan 1 sdt garam 15 lmbr daun suji bs di tmbh sesuai selera 2 lembar daun pandan Langkah Campur gula pasir.trigu.tepung beras dlm 1 wadah. Blender daun suji dan pandan yg sudah di potong"-+...
Bahan-bahan 4-5 porsi Bahan: Wortel,buncis, kentang,kol Jamur kuping putih Daun bawang Seledri Ceker ayam/ daging ayam untuk kaldu Sosis sapi Irisan tomat Bumbu: 3 siung bawang putih haluskan Sari tomat/ saos tomat (5tomat merah bland saring ambil sarinya) 1 sdm lada bubuk/selera 1/2 buah kapulaga geprek sesuai selera Garam sesuai selera Gula...
Beberapa faktor seperti stress, kegemukan, kurang olahraga, tubuh tidak sehat, dan adanya masalah dalam tiroid dapat memicu telatnya datang bulan. Salah satu resep jamu tradisional jawa dipercaya dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Bahan: • 2 cabai jawa • 10 merica putih • 1 ruas jari rimpang bangle • 1 jari rimpang temu lawak • 1 jari rimpang kunyit • 5 biji cengkieh • Seujung sendok teh pulosari • 1 jari kayu manis • Gula aren • Air Cara membuat: Dipersiapkan semua bahan kemudian dicuci hingga bersih. Dikupas temulawak dan kunyit. Dicampur semua bahan dan ditumbuk hingga halus sembari diberi air sebanyak satu gelas yang ditambahkan sedikit demi sedikit Ditambahkan gula aren dan air, lalu disaring. Disajikan. Jamu tersebut diminum satu kali sehari saat sore hari dan dilakukan secara rutin. Pustaka Tim Naviri. 2011. Buku pintar perawatan kecantikan .Jakarta: Gramedia. SBITB-K18-Novia
Dawet Ireng Purworejo: Bahan alami dan Budaya Minum Dawet dawet adalah minuman khas yang familiar bisa disebut cendol namun berbeda asal cendol dari jawa barat dan dawet merupakan minuman khas Jawa yang terbuat dari tepung beras ataupun tepung beras ketan, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Seiring perkembangan zaman, Es dawet menyebar ke seluruh kota mulai dari Kota Semarang, Solo, Jakarta, Bandung, dan kota lainnya dan memiliki khas masing-masing seperti Dawet Mantingan yang merupakan minuman khas dari kota Jepara sedangkan masi banyak cirikhas dawet lainnya dari berbagai daerah seperti solo dan semarang serta banjarnegara yang lebih menarik dan patut kita bahas adalah dawet ireng yang disebut juga dawet jembut namun sebelum itu kita bahas mendalam soal cendol dan dawet Perbedaan cendol dan dawet Es cendol berasal dari Sunda yaitu Bandung, sedangkan Es dawet berasal dari Tanah Jawa yaitu Banjarnegara dan beberapa tem...
Clorot adalah makanan tradisional khas Purworejo, Jawa Tengah, yang terbuat dari tepung ketan, kelapa parut, gula merah, dan air. Proses pembuatannya clorot cukup rumit. Oleh karena itu, membutuhkan keterampilan khusus agar rasa dan teksturnya sempurna. Pertama-tama, tepung ketan dicampur dengan air hingga membentuk adonan yang kenyal. Selanjutnya, adonan tersebut dibentuk menjadi bulatan kecil dan dipipihkan.Kelapa parut dipanggang terlebih dahulu hingga matang. Setelah itu, kelapa parut tersebut dicampur dengan gula merah dan diaduk hingga merata. Adonan ketan yang sudah dipipihkan kemudian dioleskan dengan campuran kelapa parut dan gula merah. Setelah itu, adonan tersebut dilipat sehingga kelapa parut dan gula merah terbungkus di dalamnya. Setelah semua adonan selesai dibentuk, clorot kemudian dikukus selama sekitar satu jam hingga matang. Clorot siap disajikan dan bisa dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup. Rasa clorot yang manis, gurih, dan kenyal sangat disukai o...
Setiap daerah biasanya mempunyai landmark atau ikon pusat dari daerahnya. Kabupaten Sragen contohnya memiliki landmark yang berada di jalan utama yaitu alun-alun. Alun-alun adalah suatu lapangan terbuka yang luas dan biasanya dikelilingi oleh jalanan. Alun-alun juga dikenal sebagai suatu tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, lho. Alun-alun yang menjadi landmark kabupaten Sragen adalah Alun-alun Sragen! Seperti yang dilansir dari website Kabupaten Sragen, Alun-Alun Sragen awalnya adalah tanah yang dimiliki PT. KAI. Tanah tersebut sebelumnya dimanfaatkan sebagai lapangan tenis. Nama lapangannya tenisnya disesuaikan dengan lokasi lapangan tersebut yang ada di pinggir Jalan Sukowati. Jalan ini menghubungkan dari Solo dan Surabaya. Letaknya pun di pusat kota dan di seberang kantor Bupati Sragen. Pada tahun 1970-an, alun-alun dibuat sebagai pengganti lapangan tenis. Alun-alun tersebut dibangun oleh bupati saat itu yaitu Sayid Abbas. Nah, pada waktu awal dibuat nama al...