pemuda
105 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Monumen Perjuangan di Keboen Radja Panjer
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Meski dilaksanakan dengan sangat sederhana, Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2013 di Makodim 0709/Kebumen berlangsung khidmat, penuh nilai kejuangan serta kepahlawanan dengan diresmikannya  “Monumen Perjuangan di Keboen Radja Panjer” . Monumen ini dibangun sebagai penghormatan kepada rakyat dan para pemuda Kebumen yang tergabung dalam  Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Pelajar  yang melakukan aksi pengambilalihan kekuasaan terhadap pemerintah Jepang di Kebumen. Peristiwa ini dilatarbelakangi sikap Jepang yang masih merasa menguasai pemerintahan hingga waktu penyerahan secara resmi kepada Sekutu sehingga memicu rakyat dan pemuda Kebumen yang tergabung dalam BKR melucuti tentara bersenjata Jepang yang berada dalam kesatrian PETA, Pabrik, Instansi Pamong Praja dan kelembagaan lain yang ada di Kebumen.   https://kebumen2013.com/peresmian-monumen-perjuangan-di-keboen-radja-panjer-kebumen-10-november-2013/

avatar
Roro
Gambar Entri
Martasentana Pahlawan Kemerdekaan dari Desa Sugihwaras, Adimulyo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Desa Sugihwaras  termasuk dalam wilayah kecamatan Adimulyo. Pada masa perang kemerdekaan desa ini menjadi salah satu bagian pertahanan tentara RI. Untuk menghindari banyaknya korban  penyerangan Belanda terhadap pos pertahanan TNI di Sidobunder  pada Selasa akhir Agustus 1947, tentara RI mundur ke desa Sugihwaras (sebagai batas pertahanan terluar) hingga ke Podohurip (markasnya kini menjadi SDN Podohurip). Salah satu pejuang yang bermarkas di Sugihwaras adalah  Supardjo Rustam  (mantan Gubernur Jawa Tengah). Selanjutnya pada  peristiwa Canonade Candi 19 Oktober 1947  Belanda juga mengawali serangan pendahuluannya ke desa ini. Beberapa hari setelah peristiwa Canonade Candi dan Sugihwaras, tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1947 Belanda berhasil mendapat informasi mengenai banyaknya markas tentara RI serta catatan struktur penggerak perjuangan masyarakat dari Podohurip hingga ke Sugihwaras yang ternyata didominasi oleh para pemuda desa Sugihwaras....

avatar
Roro
Gambar Entri
Gedung Bunder – Markas BPRI dan Banteng ’45
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Meskipun telah berdiri BKR di berbagai tempat sebagai wadah perjuangan sesuai dengan seruan Presiden pada 23 Agustus 1945, oganisasi kelaskaran-kelaskaran tetap aktif dan memperkuat diri. Organisasi Kelaskaran yang ada di Kabupaten Kebumen antara lain:   Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) Sejak November 1945, atas anjuran Bung Tomo (pemimpin peristiwa 10 November 1945) setelah para pemuda kembali dari pertempuran Surabaya, Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) berubah nama menjadi Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI). Di Kebumen, BPRI dipimpin langsung oleh Soekirno dan Koencoro. Dalam pengembangannya, disusunlah Pasukan Laskar Rakyat (PLR) yang dipimpin langsung oleh Soekirno dengan markas di Gedung Bunder (dahulu termasuk wilayah jalan Stasiun, kemudian berubah menjadi jalan Pemuda; Depan Hotel Putra). Barisan Banteng 45 Barisan Banteng 45 Kebumen dipimpin RM. Syafei dan Moh. Sodik; bermarkas di belakang Gedung Bunder (belakang Markas BPR...

avatar
Roro
Gambar Entri
Pusaka Ki Badranala Dikirab
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

KEBUMEN  – Pusaka Ki Badranala dikirab dalam ruwat situs kerajaan Panjer Kuno, Selasa (13/12). Kegiatan yang dipusatkan di Kelurahan Panjer, Kecamatan/Kabupaten Kebumen itu, diikuti iring – iringan grup Ebleg Singa Mataram serta Jamjaneng. Peserta yang terdapat anggota Pramuka dan Saka Wira Kartika Ki Badranala Kodim 0709 Kebumen itu juga membawa hasil bumi, tumpeng, serta panji kebesaran yang diarak mengelilingi Kelurahan Panjer. Prosesi diawali di pertigaan eks pabrik Sarinabati, yang menjadi pusat lumbung padi Kerajaan Mataram dahulu. Iring – iringan peserta kirab lantas menuju jalan depan Makodim 0709/Kebumen, Jalan Pemuda, Jalan Gelatik, Jalan Kutoarjo, dan kembali di Pamokshan Gajah Mada, Kompleks eks pabrik Sarinabati. Kirab tersebut mengundang perhatian masyarakat.   https://kebumen2013.com/pusaka-ki-badranala-dikirab/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tradisi Tawur Nasi #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Tawur Nasi ini diadakan setiap tahun di Desa Pelemsari, Rembang, Jawa Tengah sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Seusai berdoa, pemuda-pemuda desa saling lempar sambil tertawa gembira. Konon, pernah suatu kali desa ini gak mengadakan tradisi Tawur Nasi, dan hasilnya mereka gagal panen. Nantinya, nasi-nasi yang tercecer ini akan dikumpulkan warga untuk pakan ternak. Mereka percaya, hasil dari ternak yang diberi makan nasi hasil "tawuran" akan melimpah seperti panen mereka. Setiap orang yang mengikuti tradisi tawur nasi ini tidak akan ada yang merasa dendam atau marah, dan justru mereka akan melakukannya dengan senang hati dan bersemangat. Tradisi ini juga dipercaya bisa menghilangkan kesusahan yang bisa menimpa desa yang mereka tinggali. Biasanya tradisi tersebut akan dilakukan di tempat yang disebut dengan Punden Sumber, desa palemsari, kecamatan sumber, rembang, jawa tengah yang dikelilingi oleh areal persawahan yang kering. Para laki - laki akan ber...

avatar
Novenamirella_
Gambar Entri
#DaftarSB19 Sejarah Tembakau dan Rokok Kretek di Indonesia
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sejarah Tembakau dan Rokok Kretek Sejarah Tembakau Tembakau diyakini telah dikenal sejak 6000 tahun sebelum masehi. Para pakar yakin bahwa tumbuhan tembakau telah tumbuh di Amerika dan diyakini bahwa penduduk asli Amerika telah menggunakan tembakau sejak 1 tahun sebelum Masehi, termasuk mengunyah dan merokok tembakau. Pada tahun 1492 M, Columbus menemukan tembakau sebagai "daun kering" yang diberikan sebagai hadiah. Pada tahun 1492 ini juga Rodrigo de Jerez dan Luis de Torres mengenal rokok dari orang Kuba. Pada tahun 1497, Robert Pane yang mendampingi Columbus pada perjalanannya yang kedua menulis tentang penggunaan tembakau di Eropa dalam tulisannya "De Insularium Ribitus." Pada 1498 Columbus berkunjung ke Trinidad dan Tobago, dan menemukan penggunaan tembakau menggunakan pipa. Pada tahun 1499 Amerigo vespucci mengamati penggunaan tembakau kunyah pada orang Indian. Sejarah Tembakau dan Rokok di Indonesia Tembakau dibawa ke pulau Jawa oleh pedagang dari Portugis pa...

avatar
Rezasyaubariakbar
Gambar Entri
Tradisi Ahlen
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Idul fitri merupakan hari raya untuk umat muslim. Hari raya ini dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal di tahun Hijriyah. Pada hari raya ini orang-orang saling bermaaf-maafan. Setelah idul fitri pada hari-hari berikutnya pada awal bulan syawal banyak keluarga-keluarga besar yang melaksanakan Halal Bi Halal atau sering di sebut “Ahlen”. Ahlen merupakan tradisi berkumpulnya keluarga besar dalam suatu acara yang bertujuan untuk saling bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan. Tradisi ini menghubungkan satu keluarga dengan keluarga yang lain yang masih dalam satu garis keturunan berasal dari eyang mereka. Ahlen dipercaya dapat mengakrabkan kembali keluarga yang mungkin sebelumnya tidak terlalu kenal. Pada umumnya, Ahlen dilakukan setahun sekali pasca lebaran idul fitri. Tradisi tersebut banyak dijumpai dipulau jawa khususnya di Jawa Tengah. Tempat kegiatannya biasanya dilaksanakan di salah satu rumah dari salah satu keluarga dan tempatnya selalu bergantian setiap tahunnya. Dalam memp...

avatar
Haha_hanafiyusron_21
Gambar Entri
Kupatan Di Dusun Bakalan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Kupatan yaitu tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Jawa yang dilakukan pada saat lebaran hari ketujuh atau hari terakhir lebaran. Kupatan berasal dari kupat yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) mengakui kesalahan dan saling berminta maaf. Kupatan yang dilakukan di dusun bakalan kabupaten Boyolali yang dilakukan pada saat lebaran hari ketujuh dilaksanakan di halaman masjid mubarokah dusun bakalan pada saat hari Sabtu 29 April 2023 diikuti oleh seluruh warga dusun bakalan. Tradisi ini dilakukan dengan membawa makanan kupat, opor,sambel goreng , telur dan lainnya. Bersama warga masyarakat bersama sama membawa makanan ke halaman Masjid. Setelah semua warga berkumpul maka dilakukan doa bersama,setelah selesai doa masyarakat saling membuka makanan dan makan bersama di halaman Masjid. Setelah selesai makan masyarakat saling bersalaman meminta maaf dan setelah bersama sama pulang kerumahnya masing masing. Tradisi kupatan yang dilakukan pada Hari Syawal atau hari ketujuh...

avatar
Haha_wahyutriutomo_21
Gambar Entri
Tradisi nyadran Di Dusun Bakalan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi nyadran yang masih lestari dan eksis dimasyarakat Jawa khususnya. Nyadran berasal dari bahasa sansekerta Sraddha yang artinya keyakinan. Dalam arti yang lain nyadran yaitu ruwah Syakban merujuk pada pelaksanaan yaitu ruwah (kalender Jawa) atau bulan Syakban (kalender hijriah) bulan sebelum bulan ramadhan. Tradisi nyadran ini juga dilakukan oleh masyarakat dusun bakalan yang terletak di Boyolali Jawa tengah. Tradisi ini dilakukan pada bulan ruwah atau Syakban ke 15 tepat 2 Minggu sebelum masuk bulan ramadhan. Acara nyadran diawali dengan datang kekuburan dusun bakalan dengan membawa makanan seperti nasi ,ayam Ingkung, sambel goreng ,kerupuk dan lainnya. Masyarakat berkumpul dengan membawa makanan ke kuburan. Berkumpul di halaman atau parkiran kuburan setelah berkumpul bersama maka akan dilakukan doa bersama , setelah doa masyarakat saling berbagi dan makan bersama disitu. Setelah selesai makan masyarakat akan pulang kerumahnya masing masing dan membuka rumah bagi siapa saja...

avatar
Haha_wahyutriutomo_21