Seperti kita tahu bahwa negara kita tercinta ini adalah negara yang kaya dengan seni budaya. Terbukti wilayah yang membedakan ini memiliki seni tersendiri (khas), seperti Benjang adalah salah satu seni dan budaya Jawa Barat tradisional, terutama di Kabupaten Bandung. Benjang adalah wajah dari seni tradisional Tatar Sunda, hidup dan berkembang di sekitar Kecamatan Ujung Berung, Kabupaten Bandung sampai sekarang. Dalam pertunjukan tari mempertontonkan tari mirip dengan gerak Pencak Silat, bentuk dan gerakan seni, termasuk gulat tradisional seni benjang. Benjang itu sendiri adalah seni bela diri tradisional yang telah mengidentifikasi unik dibandingkan dengan orang lain. Berbeda dengan seni bela diri asing yang melawan jauh dari satu sama lain, dalam benjang diharuskan pemain benjang merapat seperti dalam gulat. Benjang biasanya diadakan pada malam hari di tanah terbuka atau halaman rumah juga. Dalam kasus pertunjukannya, acara Benjang dilengkapi dengan seni tidak seperti B...
Pernikahan adat Sunda memiliki tahap-tahap penting yang wajib dilaksanakan secara berurutan. Salah satunya adalah tahap yang disebut patarik-tarik bakakak. Proses ini dilakukan setelah akad nikah berlangsung, tepatnya setelah prosesi huap lingkung. Yang diperlukan dalam prosesi ini yaitu ayam panggang, khusus bagian paha. Kedua pasangan akan menarik ayam panggang tersebut kearah yang berlawanan. Dipercayai kalau salah satu pasangan mendapat bagian ayam yang lebih banyak, ia akan membawa kesejahteraan bagi keluarga mereka.
PERANG TOMAT TRADISI UNIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT “Hajat Buruan Rempug Tarung Adu Tomat” atau nama lain dari Perang Tomat merupakan kesenian atau sebuah tradisi di Kampung Cikareumbi RW 3, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tradisi ini merupakan acara tahunan saat awal bulan Muharam, yang sudah berlangsung sejak 2012. Perang tomat dilakukan sejak lima tahun lalu ketika harga tomat pernah anjlok sampai Rp 200/kg. Karena sayang jika dibuang, akhirnya warga menggagas mengadakan perang tomat. Tomat yang digunakan pun adalah tomat busuk. Hal itu sebagai simbol untuk melempar sifat kejelekan yang ada di tubuh manusia. "Ibaratnya seperti lempar jumroh yang dilakukan oleh jemaah haji di Tanah Suci yang sama-sama bertujuan mensucikan diri dari segala sifat buruk. Perang tomat ini merupakan pengembangan dari tradisi Hajat Buruan. Ialah suatu hiburan wujud syukur atau keberhasilan tanaman sayuran yang diungkapk...
Sejit Kongco merupakan perayaan yang dirayakan oleh umat Tionghoa. Sejit berarti ulang tahun yang berasal dari bahasa Hokkien, sejit kongco merupakan hari ulang tahun dewa bumi yang dirayakan setahun sekali. Dewa bumi merupakan dewa pemberi rejeki serta kemakmuran. Dalam perayaan ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu sembahyang, barongsai, liong, serta injak bara. Perayaan ini dilaksanakann di wihara / kelenteng. Seperti namanya injak bara, berarti kegiatan ini adalah kegiatan dimana orang orang berjalan diatas bara api yang masih panas. Injak bara menarik perhatian banyak orang, Tujuan dari acara ini dipercayai oleh masyarakat untuk membawa keselamatan dan kemakmuran. Orang orang yang ingin menginjak bara harus percaya dan memiliki keyakinan, jika mereka percaya dan memiliki keyakinan maka sewaktu mereka menginjak bara, kaki mereka tidak akan melepuh atau terasa panas. Namun sebaliknya, bila mereka tidak percaya atau saat menginjak bara tiba tiba...
Sulimat adalah senjata yang berasal dari Jawa Barat yang gagangnya terbuat dari kayu dan kepalanya terbuat dari logam. Biasanya, senjata ini dipergunakan oleh masyarakat Sunda untuk menyobek dan mengelupas kulit kelapa. Ciri-ciri senjata ini adalah memiliki sebilah pisau yang ujungnya runcing dan posisinya yang berlawanan. Senjata tradisional ini digunakan dengan cara ditancapkan ke dalam tanah pada bagian mata yang runcing. Senjata ini dipakai para petani untuk mengupas kulit kelapa, sehingga pekerjaan mengupas kelapa menjadi lebih cepat selesai. Senjata ini juga sering digunakan sebagai tradisi mengelupas kelapa yang dilakukan bila ada pernikahan di suatu desa. Dan perkerjaan ini biasanya dilakukan oleh laki laki. Sulimat merupakan senjata yang sudah jarang ditemui dan menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Barat yang paling langka.
Ngunjung merupakan acara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat tepatnya di Indramayu, Cirebon, dan sekitarnya. Ngunjung atau dengan nama lain Munjung, berasal dari kata kunjung yang berarti mengunjungi makam leluhur atau orang tua sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat. Secara etimologi, Ngunjung bermakna “menyambut dengan hormat tunas baru”. Tradisi ini biasa dilaksanakan pada bulan September yaitu saat musim tanam atau juga bisa disebut sebagai bulan Syuro dan Mulud. Acara ini dilaksanakan sesudah panen padi dan dimeriahkan dengan berbagai kesenian khas daerah tersebut seperti wayang kulit dan juga sandiwara. Tujuan dari upacara ini adalah untuk melestarikan budaya dan memohon keselamatan. Sesuai tradisi, mayarakat datang membawa nasi tumpeng dan juga masakan daerah tradisional lainnya. Lokasi acara ini diselenggarakan di makam leluhur dan tokoh agama. #OSKMITB2018
Gondang merupakan suatu pertunjukan seni yang terdapat didaerah sunda maupun batak. Jika gondang batak pertunjukannya berbentuk musik perkusi,gondang sunda biasanya disajikan dalam bentuk drama musikal. Pada zaman dulu,gondang sering ditampilkan oleh masyarakat dalam ritual menyambut pesta panen. Acara tersebut juga bisa dijadikan sebagai sarana perjodohan untuk mempertemukan sang gadis dan jajakanya. Gondang sunda biasanya diiringi oleh gamelan degung,atau kecapi dan suling saja. Meskipun merupakan suatu seni pertunjukan,awalnya gondang diperuntukan sebagai “kaulinan barudak”. Drama tersebut biasanya menceritakan tentang kisah para mojang yang sedang membantu orang tuanya di sawah dengan menumbuk padi,lalu jajaka berdatangan karena ingin menggoda para mojang. Setelah beberapa kali dirayu oleh jajaka,mojang pun mulai menyukai jajakanya dan akhirnya mereka pun pergi dengan meninggalkan salah satu jajaka yang tidak mendapatkan pasangan. &n...
Jembatan Cinta (Cinere-Tangerang Selatan) adalah jembatan yang menghubungkan Cinere dengan Pondok Cabe. Jembatan ini diresmikan di Rumah Makan Eat Republic yang terletak di kawasan South City Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan pada hari Rabu 25 Maret 2015. Dengan adanya peresmian jembatan ini, akses masyarakat Depok yang ingin pergi ke Tangerang Selatan atau sebaliknya pun dapat lebih mudah. Jembatan Cinta ini terletak di kawasan South City. Di kawasan South City ini sedang ada pembangunan untuk fasilitas publik lainnya seperti pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, kantor, dan lain-lain. Masyarakat sekitar Cinere dan Pondok Cabe ramai mendatangi jembatan ini untuk sekadar berkumpul dan berfoto karena pemandangan yang ada cukup indah. Sekitar 700 meter dari jembatan ada Rumah Makan Eat Republic yang menyediakan berbahagai menu masakan nusantara. Namun sekarang Eat Republic sudah ditutup dan kemungkinan akan diganti dengan pembangunan fasilitas lain. #OSKMITB2...
Situs Bumi Adat Cikondang Situs Bumi Adat Cikondang ini berada di Kp. Cikondang Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Situs ini sudah berdiri selama lebih dari 360 tahun. Situs ini dijaga dan dipelihara oleh seorang kuncen yang bernama Abah Anom, yang bernama lengkap Anom Juhana. Beliau sudah berusia 70 tahun dan sudah 7 tahun menjadi kuncen Situs Bumi Adat Cikondang. Luasnya 3 hektar yang terdiri atas pekarangan, bumi adat, hutan larangan, makam, dan sawah. Menurut penuturan Abah Anom, situs ini dulunya ada 40 rumah, namun pada tahun 1942 terjadi kebakaran yang hanya menyisakan 1 rumah yang sampai saat ini masih berdiri. Situs Bumi Adat Cikondang ini sudah mengalami renovasi dua kali, yang pertama didanai oleh keluarga keturunan kuncen, tepatnya paman Abah Anom sedangkan yang kedua mendapat biaya dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Meski sudah menglami perbaikan, ada satu prinsip yang dipegan goleh keturunan kuncen Bumi Adat Cikondang, yaitu ‘upami...