Ini merupakan sebuah lagu yang awalnya mengagetkan saya. Peyeum merupakan salah satu makanan tradisional yang bisa dibilang disenangi oleh masyarakat. Selain karena cara pembuatanya yang bisa dibilang mudah, bahkan dibuat menjadi salah satu tes akhir praktikum biologi di sma saya, peyeum juga ternyata memiliki lagu sendiri yang dibuat karena saking populernya peyeum ini di kalangan masyarakat. Lagu ini memiliki lirik sebagai berikut: Dimana-mana Di kampung di kota Tos kakoncara Ku nikmat rasana Sampeu asalna Teu direka-reka Naon namina Duh matak kabita Peuyeum Bandung kamashur Pangaosna teu luhur Ku sadaya kagaleuh Sepuh jeung murangkalih Mangga cobian Bilih panasaran Peuyeum ti Bandung Henteu sambarangan Lagu ini ternyata banyak dinyanyikan oleh masyarakat karena kecintaanya kepada peyeum. OSKMITB2018
Stasiun Kereta Api Cimahi, terletak di Jalan Stasiun, Cimahi Tengah sebelah utara Rumah Sakit Dustira. Stasiun Kereta Api Cimahi ini terletak pada ketinggian +723m dan terletak pada Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini dibangun pada tahun 1884, dan awalnya ditujukan untuk kepentingan militer. Stasiun Kereta Api dibangun bersamaan dengan pembangunan jalan kereta antara Bandung - Cianjur pada tahun 1874-1893. Arsitektur dari Stasiun Kereta Api Cimahi ini bergaya Eropa ( artdeco ). Gaya artdeco dapat terlihat dari mulai pintu masuk, jendela-jendela, ventilasi dan dinding. Dulu, stasiun ini digunakan sebagai sarana pengangkutan logistik militer dari Batavia menuju Cimahi dan Bandung. Sejak tahun 1880, Cimahi memang sudah terpilih menjadi salah satu basis militer Pemerintah Hindia Belanda. Dari 5 jalur kereta yang ada, hanya 3 yang masih beroperasi. Walaupun begitu semua fasilitas Stasiun Kereta Api Cimahi ini masih berfungsi dengan baik dan tidak banyak perubahan yang terjadi...
Waduk setupatok atau yang biasa dibilang oleh masyarakat sekitar sebagai danau Setupatok. Merupakan waduk/embung yang berada di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Waduk ini sudah terkenal diantara masyarakat di desa setupatok. Sebagian warga menyebut bahwa waduk ini merupakan waduk/embung/danau yang terbentuk secara alami sedang zaman dahulu kala, sebagian lainnya menyebut bahwa waduk Setupatok dibuat oleh Belanda pada zaman penjajahan Belanda. Berdasarkan fakta yang didapat dari beberapa narasumber yang tinggal di sekitar waduk Setupatok ini memaparkan bahwa sebenarnya waduk Setupatok ini dibangun oleh Belanda ketika Belanda menjajah Indonesia. Waduk ini dibuat pada tahun 1918-1921 dengan tanah yang berasak daru tanah warga yang dikontrak Belanda selama 22 tahun. Waduk Setupatok dibangun karena wilayah kota Cirebon sering mengalami banjir setiap musim penghujan datang, dimana pada zaman itu Kota Cirebon merupakan kota yang sangat strategis bagi...
Ketika saya masih duduk di kelas lima SD, sekolah saya mengadakan studi wisata dan salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Desa Cinangneng di kawasan Bogor. Di sana kami banyak mempelajari kebudayaan tradisional, mulai dari makanan (waktu itu kami membuat kue pukis) sampai mempelajari sedikit tarian tradisional. Salah satu hal paling berkesan yang saya pelajari adalah membuat gogolekan dari batang daun singkong. Gogolekan atau yang lebih umum dikenal sebagai wayang adalah media yang sangat terkenal di Indonesia, terutama di masyarakat Sunda dan Jawa. Gogolekan yang sering kita jumpai kini biasanya terbuat dari kulit atau kayu, namun pada awal lahirnya gogolekan dibuat dari batang daun pohon lontar atau singkong dengan membentuk dan menganyamnya menjadi seorang tokoh. Biasanya antar tokoh dibedakan dari bentuk dan arah hidungnya, namun kreativitas tanpa batas anak-anak melahirkan berbagai bentuk dengan variasi yang unik. Sebagai contoh, tokoh ksatria memiliki hidung yang manc...
Peyeum merupakan salah satu makanan khas bandung. Peyeum merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang kemudian diberi ragi dan dibiarkan selama beberapa hari. Makanan ini adalah makanan yang sangat populer di Bandung yang disantap oleh warga lokal maupun wisatawan. Karena kepopuleran makanan ini, seorang seniman yang bernama Sambas Mangundikarta menciptakan lagu yang diberi judul Peyeum Bandung yang kemudian dipopulerkan oleh Nining Maida. Berikut merupakan lirik lagu tersebut : Dimana-mana Di kampung di kota Tos kakoncara Ku nikmat rasana Sampeu asalna Teu direka-reka Naon namina Duh matak kabita Peuyeum Bandung kamashur Pangaosna teu luhur Ku sadaya kagaleuh Sepuh jeung murangkalih Mangga cobian Bilih panasaran Peuyeum ti Bandung Henteu sambarangan Berikut adalah arti lagu tersebut: Tape Bandung Dimana-mana Di kampung di kota Sudah terkenal...
Mungkin beberapa dari kita agak asing mendengar kata kalong, tetapi apabila menyebutnya kelelawar pasti semua sudah tahu. Untuk orang yang tinggal di Jawa Barat seperti saya, sangat jarang melihat hewan itu dengan mata telanjang, selain karena ia beraktivitas ketika kita terlelap, jumlahnya mungkin tidak sebanyak suara ayam berkokok yang kita dengar hampir setiap pagi. Beberapa waktu lalu ibu saya mengajak saya mengunjungi tanah kelahirannya di Sulawesi Selatan, sekalian berlibur kami menuju Kota Sopeng. Waktu tempuh menuju Sopeng kurang lebih sekitar 4-6 jam melalui jalur darat. Menuju Sopeng memang agak panas, tetapi begitu tiba di sana hawa terasa dingin (mirip-mirip bandung lah hehe). Kota Sopeng terkenal sebagai Kota Kalong (jujur saya baru tahu ketika tiba disana). Mengapa begitu? karena di sana terdapat banyak sekali kalong, awalnya saya berpikir kalong bisa ditemukan di hampir setiap pohon rumah warga, ternyata tidak. Kalong yang sedang tidur pada siang hari hingga...
Desa Gudangkahuripan, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat adalah suatu tempat dimana budaya sunda masih banyak dipertahankan dan dikembangkan. Ruwatan atau biasa disebut ngaruwat menjadi salah satu contoh yang dilaksanakan secara rutin satu tahun sekali. Ruwatan dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Desa Gudangkahuripan yaitu di bulan Februari. Maksud dan tujuan utama dari ruwatan di Desa Gudangkahuripan yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas diberikannya rizki dan keselamatan kepada semua masyarakat. Syukuran dilaksanakan dengan berdoa bersama serta makan bersama. Setiap rukun warga akan memasak tumpeng dan semua masyarakatnya akan memakan bersama tumpeng tersebut. Selain tujuan utama tersebut ruwatan juga bisa menjadi wadah dikembangkannya kesenian dan kebudayaan sunda dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikan. Kesenian sunda yang biasa ditampilkan yaitu bermacam-macam. Acara biasa dimulai dengan pawai atau iring-iringan d...
Siapa yang suka kuliner? Mungkin bisa dibilang hampir semua orang suka kuliner. Mulai dari makanan dan minuman modern, hingga yang tradisional. Jika berbicara tentang kuliner, mungkin kata "Bandung" terlintas di pikiran kita semua. Ya, karena Bandung memang terkenal dengan julukan "Kota Kuliner" karena makanan dan minumannya yang khas dan beragam. Salah satu makanan khas Bandung yang akan saya paparkan di sini adalah rujak cuka. Rujak cuka merupakan makanan khas Bandung yang rasanya manis, asam, dan pedas. Rujak cuka itu sendiri sangatlah bervariasi. Ada yang memakai tauge dan buah, ada juga yang memakai campuran sayuran. Rujak cuka memang mirip dengan asinan Bogor. Namun tentu saja rujak cuka dan asinan bogor itu berbeda. Rujak cuka memiliki kuah yang lebih sederhana. Perbedaan lainnya adalah tidak adanya proses pengacaran melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka. Jadi, buah dan sayuran di rujak cuja memiliki rasa yang lebih original. Rujak cuka itu se...
Kalau Bogor punya asinan untuk oleh-oleh, Bandung memiliki Rujak Banci yang segar banget. Ternyata nama ‘banci’ ini digunakan karena jajanan yang satu ini adalah campuran dari rujak buah dan tradisional dengan adanya tambahan pisang batu dan tauge. Buah-buahan yang digunakan antara lain mangga yang sudah dalam bentuk asinan, bengkuang, jambu air, dan lain-lain, lalu disiram dengan bumbu rujak. Rujak Banci merupakan kombinasi antara rujak ulek dan rujak cuka. Berikut cara pembuatannya Bahan: Bengkuang Nanas Asinan mangga Tauge Jambu Kol Wortel Bumbu: Cabai merah keriting Cabe setan Gula merah Asam Jawa Kacang tanah goreng Ebi (rendam dalam air panas, haluskan, lalu sangrai) Cara pembuatan: Iris tipis bahan-bahan Haluskan semua bumbu Bumbu halus dimasak dengan air panas sebanyak 400 ml selama 5 menit Kemudian, tambahkan garam dan gula pasir s...