FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
826 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Arti Kedatangan Harimau di Mandailing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Harimau adalah binatang yang amat dihormati bagi masyarakat Mandailing. Bahkan di desa-desa yang dekat dengan hutan, biasanya orang takut menyebut kata harimau. Orang sering mengatakan dengan sebutan “Ompungi”, yang artinya kakek atau buyut. Kata nenek moyang batak Mandailing, jika kita berani mengatakan kata harimau walaupun sedang bercerita, itu sama dengan mengundang ompungi ke kampung kita. Tapi nenek moyang Mandailing mengakui bahwa harimau ini cukup beradat. Dia tak akan mengganggu orang yang tak ada salahnya. Dan telah banyak orang yang bercerita, bila ia ketemu dengan harimau. Kita lebih baik diam dari pada lari. Karena jika kita berlari, dia akan beranggapan kita punya salah. Tapi kalau kita diam dengan memandangi wajahnya. Kita usahakan agar kening kita terbuka waktu berhadapan dengannya. Dia akan pergi pada akhirnya. Dia tak akan mengganggu. Apalagi kata nenek moyang Mandailing, ada dikening manusia, tulisan tuhan yang harimau tak sanggup menatapnya dengan l...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mitos gempa Gunung Lokon akibat ulah babi dari tanah Minahasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Beberapa waktu lalu Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meletus tiga kali dalam sehari. Letusan gunung tersebut disertai semburan material abu vulkanik yang membumbung tinggi.  Ada mitos menarik tentang Gunung Lokon ini. Mitos ini dikisahkan turun temurun oleh warga sekitar gunung, yakni tentang kehidupan Mangkawalang dan babi piaraannya yang hidup di dalam gunung. Tapi ada yang bilang itu hanya dongeng semata. Begini kisah Mangkawalang ini, seperti ditulis Aneke Sumarauw Pangkerego dalam bukunya: Cerita Rakyat dari Minahasa. Konon Gunung Lokon ini dihuni oleh orang bernama Mangkawalang. Dia hidup berbahagia di gunung itu karena aman dan sejahtera tanpa gangguan.  Namun pada suatu hari dia disuruh pindah oleh seseorang yang merasa berhak tinggal di situ, yakni Pinontoan dan istrinya bernama Ambilingan. Dengan hati masygul Mangkawalang memutuskan pindah karena tidak mungkin berdebat dan perang melawan Pinontoan dan Ambilingan itu. Di tenga...

avatar
Roro
Gambar Entri
Sagu Porno dari kepulauan sangihe
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Hari ini para wisat awan berkunjung ke  Kampung  Hiung kecamatan Manganitu untuk diperkenalkan proses  pembuatan sagu.           Sagu adalah  tepung  atau olahannya yang diperoleh dari pemrosesan  teras batang   rumbia  atau "pohon sagu" ( Metroxylon  sp ). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung  tapioka .  Dalam proses pembuatan tepung sagu, umumnya petani melakukan dengan cara yang sama. Sagu ditebang dan dikupas kulitnya dan dipotong-potong sepanjang  1 - 2  m, dibawah ke pinggir  kuala  (sungai) untuk proses pemarutan. Batang sagu yang akan diolah menjadi tepung dihancurkan dulu dengan cara pangkur menggunakan mesin seperti mesin parut kelapa.  Hasil pangkur ini berupa serbuk-serbuk kayu halus. Serbuk kayu tersebut diletakkan di pelepah sagu kemudian diberi air sambil ser...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cakalang bakar dabu-dabu iris
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan-bahan   1 ekor  ikan cakalang sedang 1 buah  Jeruk nipis Garam Bumbu oles: 2 siung  bawang putih 3 siung  bawang merah 1 buah  kemiri secukupnya  Lada Minyak goreng garam Bahan dabu-dabu: 20 biji  cabe rawit 2 buah  bawang merah 2 buah  tomat sedang 1 tangkai  kemangi 1 buah  jeruk purut...

avatar
Roro
Gambar Entri
Lompat Batu #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Tradisi melompat batu atau yang biasa disebut oleh orang Nias sebagai fahombo batu adalah pada mulanya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukan bahwa pemuda yang bersangkutan sudah dianggap dewasa dan matang secara fisik. Lebih jauh dari itu bila sang pemuda mampu melompati batu yang disusun hingga mencapai ketinggian 2 m dengan ketebalan 40 cm dengan sempurna maka itu artinya sang pemuda kelak akan menjadi pemuda pembela kampungnya samu’i mbanua atau la’imba hor, jika ada konflik dengan warga desa lain.    Tapi satu hal yang perlu diketahui bahwa tradisi lompat batu ini tidak terdapat di semua wilayah Nias dan hanya terdapat pada kampung-kampung tertentu saja seperti di wilayah Teluk Dalam. Dan satu hal lagi, tradisi ini hanya boleh diikuti oleh kaum laki-laki saja, dan sama sekali tak memperbolehkan kaum perempuan untuk mencobanya mengingat lompat batu merupakan ajang ketangkasan yang nantinya bila berhasil melompat dengan sempurna yang ber...

avatar
Krisna Aryan
Gambar Entri
Tam Tam Buku #DaftarSB19
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Tam tam buku adalah permainan tradisional yang serupa dengan permainan ular naga atau wak wak gung… dua orang membuat terowongan dan yang lain membuat barisan panjang. Permaianan ini melibatkan beberapa orang.    Langkah-langkah dalam permainan tam tam buku ini adalah sebagai berikut:   Dua orang A dan B membuat terowongan (kedua tangan saling bertemu) Si A sebagai matahari dan Si B sebagai bulan.   Salah seorang memimpin barisan. Bentuk barisan adalah memanjang ke belakang. Masing-masing berpegangan pada baju bagian belakang dari teman yang ada di depannya. Barisan ini berjalan-jalan dengan cepat sambil berkeliling mengitari A dan B sambil menyanyikan lagu "  “Tam tam buku, seleret tiang bahu,  patah lembing, patah paku,  anak belakang tangkap satu  , bunyi lonceng pukul satu” Setelah  lama berkeliling masuklah pemimpin barisan ke terowongan. A dan B harus menahan/me...

avatar
anisa puspita sari
Gambar Entri
Waraney, ujung tombak suku di Minahasa #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Utara

  WARANEY - Ujung tombak suku minahasa Waraney dalah Prajurit perang  pemberani dari bangsa Malesung (Orang Minahasa) yang tidak pernah mundur dalam setiap peperangan yang terjadi di zaman kolonial maupun sebelum zaman kolonial. Sebelum jadinya kolonial Belanda, Waraney merupakan tentara bangsa Malesung yang menjadi uejung tombak di setiap suku di Minahasa dalam melawan segala sesuatu yang dapat mengancam bangsa Malesung baik itu berupa binatang buas maupun manusia. Empat suku besar Minahasa yaitu Tontemboan, Tonsea, Tolour dan Tombulu akan menyiapkan para Waraney untuk selalu siaga dalam menjaga daerahnya masing-masing dengan mengadakan pelatihan kepada pemuda pemudi mereka untuk dijadikan penerus dalam menjaga daerahnya masing-masing. Di zaman itu para calon Waraney disebut  SAWANG  yang artinya calon Waraney seorang laki-laki maupun perempuan yang masih dalam pelatihan   PAPENDANGAN  (Sekolah Untuk Waraney) mereka akan di...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Tonggak Benteng Moraya, Saksi Bisu Perang Tondano Minahasa #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Utara

Sebelum mebahas pokok pembicaraan, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu tonggak Tonggak adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Arti dari tonggak dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan tonggak dapat bukan dalam arti yang sebenarnya. Tonggak memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga tonggak dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Tonggak memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga tonggak dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.     Tonggak yang berada di benteng moraya, tepatnya di kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara merupakan saksi dari tragisnya peristiwa perang tondano yang terjadi diminahasa. Pemicu terjadinya perang Tondano ada dua hal. Yang pertama, soal Kopi. Dulu cengkih, kopra dan beras belum dilirik Belanda...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Bubur Manado #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Tinutuan atau Bubur Manado  adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Sejarah Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.  Tinutuan  dipakai menjadi motto Kota Manado sejak kepemimpinan walikota Jimmy Rimba Rogi dan wakil walikota Abdi Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan motto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat. Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pa...

avatar
Adhelia khansa