Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Tradisional Tam Tam Buku Sulawesi Utara Riau
Tam Tam Buku #DaftarSB19
- 12 Februari 2019

Tam tam buku adalah permainan tradisional yang serupa dengan permainan ular naga atau wak wak gung… dua orang membuat terowongan dan yang lain membuat barisan panjang. Permaianan ini melibatkan beberapa orang. 

 
Langkah-langkah dalam permainan tam tam buku ini adalah sebagai berikut:
 
  1. Dua orang A dan B membuat terowongan (kedua tangan saling bertemu) Si A sebagai matahari dan Si B sebagai bulan. 
  2.  Salah seorang memimpin barisan. Bentuk barisan adalah memanjang ke belakang. Masing-masing berpegangan pada baju bagian belakang dari teman yang ada di depannya.
  3. Barisan ini berjalan-jalan dengan cepat sambil berkeliling mengitari A dan B sambil menyanyikan lagu " “Tam tam buku, seleret tiang bahu, patah lembing, patah paku, anak belakang tangkap satu , bunyi lonceng pukul satu”
  4. Setelah  lama berkeliling masuklah pemimpin barisan ke terowongan.
  5. A dan B harus menahan/menculik satu dari anggota barisan ketika diakhir lagu, lalu menanyakan ," kamu jadi matahari atau bulan?". Apabila ia memilih menjadi matahari ia harus berdiri di belakang A, dan sebaliknya jika ia memilih menjadi bulan ia harus berdiri di belakang B.
  6. Kemudian ,barisan terus berkeliling dengan cepat sambil menyanyikan lagu. Pada putaran kedua , barisan harus masuk ke terowongan. Anggota barisan di akhir lagu harus ditahan oleh si A dan si B. Kemudian ditanya lagi , apakah menjadi matahari atau bulan.
  7. Demikian seterusnya sampai barisan habis. Kemungkinan pengikut/peminat matahari lebih banyak dan sebaliknya. 
  8. Peminat yang paling banyak adalah pemenang dalam permainan ini. Selanjutnya , permainan dapat disepakati untuk diulang atau diakhiri.

 

Sumber; http://tiarakrige.blogspot.com/2012/07/permainan-tradisional-tam-tam-buku.html

 

Sedikit menambah informasi, bahwa lagu "Tam-tam Buku" tersebut sempat diaransemen ulang oleh salah satu Band Indie yang berasal dari DKI Jakarta ini yaitu "White Shoes and the Couples Company" dalam salah satu albumnya yang dibuat khusus untuk menyanyikan lagu-lagu daerah yaitu berjudul " White Shoes and the Couples Company-Menyanyikan Lagu-lagu Daerah" dalam hal tersebut secara tidak langsung band WSATCC berupaya untuk mengenalkan kembali lagu-lagu daerah yang mungkin orang-orang Indonesia sendiri-pun lupa dengan cara tersebut orang-orang indonesia dari segala kalangan pun dapat menikmati kembali lagu-lagu daerah dengan aransemen yang baru namun tetap indah didengar oleh semua kalangan dan kita pun dapat bernostalgia kembali ke masa lalu saat sedang bermain "Tam Tam Buku" bersama teman-teman saat kecil.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU