HUT RI
89 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Senjata Sege
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Papua

Sege merupakan salah satu senjata perang. Alat lainnya adalah panah. Sege dibuat dari kayu hutan. Tidak tentu kayu apa yang bisa digunakan. Namun, syaratnya harus memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Harus lurus. Diameternya pun tak bisa lebih dari 5 hingga 7 sentimeter. Biasanya diberi cat warna hitam. Di beberapa suku, ada yang dihias dengan warna putih atau merah. Kadang juga diberi racun untuk membunuh buruan. Namun, di FBLB semua tombak dicat hitam. Selain itu, ujungnya tidak begitu runcing. Tidak ada racunnya. Sumber : https://www.pontianakpost.co.id/node/24715

avatar
Roro
Gambar Entri
Munculnya Burung Cenderawasih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Alkisah, di hutan  rimba dekat kota Fakfak, dahulu tinggal seorang perempuan setengah baya. Semasa mudanya dulu ia merupakan seorang wanita yang cantik jelita. Namun sayang sekali, karena orang tuanya sangat bengis, maka wanita muda itu selalu dijauhi kawan-kawannya. Terutama para pemuda, tak seorang pun yang berani mendekatinya. Perempuan itu kemudian mengasingkan diri dari keramaian kampungnya, bersembunyi di dalam hutan. Setelah bertahun-tahun tinggal di dalam hutan, rupanya jalan ke kampungnya ia sudah lupa. Apalagi setelah orang tuanya tiada, tak seorang pun yang mengetahui gadis itu. Akhirnya ia menjadi penghuni hutan itu seorang diri. Gadis yang malang itu bernama Kania. Bertahun-tahun lamanya Kania hidup di daerah Pegunungan Bumberi di Jazirah Onin. Tak seorang manusia pun yang mengetahui tempat tinggalnya. Sehari-hari ia hanya ditemani seekor anjing betina yang dahulu dibawanya dari rumahnya. Kedua makhluk itu saling kasih-mengasihi. Hidup mereka hanya tergantung d...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Lelaki Dari Merem
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Lelaki Tanpa Asal Usul Tersebut suatu kisah, pada zaman dahulu, datang seorang lelaki asing yang gagah perkasa di sebuah desa atau kampung bernama Merem. Kampung tersebut terletak di daerah Kecamatan Kemtuk Gresi sekarang, yaitu daerah di sebelah selatan dan barat daya kota Jayapura. Bentuk tubuh lelaki itu sangat atletis. Bahunya yang lebar, dadanya yang bidang, serta otot-ototnya yang kelihatan kekar dan kuat, memberi kesan sebagai orang yang gagah berani dan pahlawan di medan perang. Sinar matanya begitu tajam, seakan dapat membaca segala peristiwa yang akan terjadi. Sedang kulitnya yang hitam legam dan berminyak seakan memancarkan cahaya karena ditimpa sinar matahari. Ia berjalan dengan tenang ke tengah kampung, mencari pintu yang terbuka untuk dimasukinya. Di tengah-tengah kampung masih ada sisa keramaian. Beberapa hari sebelumnya telah terjadi pengangkatan dan pelantikan ondoafi baru, yaitu kepala pemerintahan adat untuk kampung Merem. Pintu rumah ondoafi sedang terb...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Keperkasaan Panglima Caadara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Ada seorang panglima perang bernama Wire tinggal di desa Kramuderu. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Caadara. Wire sangat senang dan bangga pada anak laki-lakinya itu. Ia berharap, setelah dewasa Caadara dapat menggantikan kedudukannya sebagai panglima perang yang tangguh. Oleh karena itu, sejak kecil Caadara dilatih bela diri dan ilmu perang. Pada masa kanak-kanak, kelincahan Caadara telah melebihi teman sebayanya. Dia tumbuh dewasa, sangat tampan dan gagah. Kelincahan dan kepandaiannya pun semakin bertambah. Wire melihat perkembangan anaknya itu dengan sangat senang. Katanya, Aku yakin anakku akan menjadi panglima yang terkenal. Pada suatu hari, Wire ingin menguji kepandaian anaknya. Ia menyuruh Caadara berburu ke hutan yang letaknya tidak jauh dari desa. "Anakku, hari ini engkau harus berburu ke hutan yang terletak di dekat sebuah sungai dekat danau," kata Wire. Caadara sangat senang mendapat perintah dari ayahnya. Ia segera mengumpulkan sepuluh orang teman...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Legenda Woiram dan Anaknya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang laki-laki yang taat beribadah dan taat peraturan pemerintah bernama Woiram. Woiram tinggal di sebuah kampung bernama Merem, Kecamatan Kemtuk Gresi. Dia mempunyai seorang istri bernama Bonadebu. Woiram berumah tangga bukan karena ingin memperoleh anak, tetapi hanya untuk menjaga harga dirinya sebagai laki-laki. Oleh karena itu, dia tidak tinggal serumah dengan istrinya meskipun satu kampung. Perkawinan Woiram dengan  Bonadebu sudah berlangsung selama puluhan tahun. Mereka hidup tenteram dan bahagia. Akan tetapi, kebahagian yang mereka alami agak terganggu karena istrinya ingin  mempunyai anak. Sebagai orang yang taat beribadah, dia pun memohon kepada penguasa alam. Raja tanah, dan semua binatang di langit, agar diberi anak. Pada suatu hari timbul juga keinginan Woiram untuk mempunyai anak. Sebagai orang yang taat beribadah, diapun memohon kepada penguasa alam, raja tanah, dan semua binatang di langit, agar diberi anak. Pekerjaan W...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kapak Batu Papua
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Papua

Kapak Batu Masyarakat pedalaman Papua di masa lampau memanfaatkan bebatuan tajam sebagai mata kapaknya untuk bertani. Batuan ini diikat dengan rotan dibagian pegangannya yang terbuat dari sepotong tongkat kayu. Sangat disayangkan, jenis senjata tradisional satu ini sudah mulai punah dengan seiring perkembangan zaman. Hanya kelompok terisolir di dalam hutan sajalah yang masih menggunakan senjata ini. https://www.silontong.com/2018/04/27/senjata-tradisional-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara perahu Lesung
Ritual Ritual
Papua

Perahu Lesung masyarakat Asmat memiliki panjang sekitar 2,5–5 meter. Perahu ini dapat memuat penumpang berjumlah 5-6 orang. Perahu Lesung dibuat 5 tahun sekali dan saat peresmian perahu harus ada ritual yang dilakukan. Masyarakat Asmat bermukin di daerah dataran rendah yang berawa dan berlumpur. Di daerah sepanjang pantai tertutup hutan rimba tropis yang di dominasi pohon mangrove dan hutan sagu. Kondisi daerah masyarakat Asmat yang berawa menuntut masyarakat Asmat mempunyai perahu sebagai alat transportasi.   Salah satu alat tersebut adalah perahu yang bagi masyarakat asmat disebut perahu Lesung. Fungsi lain dari keberadaan perahu Lesung adalah dalam ritual masyarakat Asmat pembuatan perahu lesung adalah salah satu cara untuk menyembah dan menyenangkan leluhur nenek moyang. Ritual itu adalah Upacara perahu Lesung yang ada pada masyarakat Asmat. Hal lainnya upacara perahu Lesung adalah bagian dari menyambut pemimpin masyarakat Asmat yang pulang perang....

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Muasal Wamena cerita rakyat dari Provinsi Papua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Dahulu, ada sebuah daerah bernama Ahumpua. Saat itu, warga Ahumpua belum mengenal ilmu pengetahuan. Mereka tidak mengenal Tuhan. Kepercayaan mereka tertuju pada benda-benda gaib. Setiap hari, anak-anak gadis di Ahumpua mempunyai kewajiban menjaga anak babi dari pagi sampai siang di pinggir Kali Baliem. Setelah itu, mereka akan mandi di sana. Suatu hari ketika sedang mandi, mereka melihat seseorang berkulit putih melintas di pinggir kali. Gadis-gadis kecil itu pun berteriak. "Eye! Eye! Eye! Ap Huluan! Ap Huluanl" teriak mereka. Eye artinya minta tolong untuk menyelamatkan diri, sedangkan Ap Huluan maksudnya orang berkulit putih. Lalu, gadis-gadis itu lari ketakutan ke hutan. Hanya ada satu orang gadis yang berani dan tetap tinggal di sana. Gadis ini berani menghadapi Ap Huluan. Mengetahui gadis-gadis itu takut kepadanya, Ap Haluan berdiri agak jauh dan memberikan salam dengan bahasa 'isyarat dari kejauhan. Ia bermaksud mengatakan agar jangan khawatir dan jangan takut...

avatar
Roro
Gambar Entri
Keunikan Senjata Tradisional Papua #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Papua

Senjata berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan kehidupan, melindungi diri Anda dari musuh, dan melawan kelompok yang mendidik mereka. Jika kita memasukkan senjata tradisional, kita akan menemukan 4 senjata yang biasanya mereka gunakan setiap hari.  Senjata tradisional Papua sangat luas dan beragam, meskipun mereka sangat bertahap, mereka mulai berkembang. Dan perkembangan inilah yang menjadikan mereka suku terhormat. Ragam Simbolis Senjata Tradisional Papua Papua, yang sangat kental dengan hutan, adalah salah satu titik utama yang tertutup dan primitif. Keahliannya dalam menantang alam liar di alam liar membuat mereka sulit untuk diatasi, bahkan dengan senjata paling tua yang mereka gunakan. Tapi siapa sangka, senjata tradisional ini, telah digunakan sebagai kekayaan nasional dan dirayakan oleh negara. Mau tahu bagaimana perkembangannya, ada senjata suku yang mulai berkembang hingga abad ini. 1. Senjata Tradisional Busur Da...

avatar
Meinisapaugi12