Kaba Tusi juga menjadi sebuah simbol kewibawaan yang diberikan Nai Ina-Ama Lasiolat. Kaba tusi dimaksudkan untuk memberi kekuatan kepada para ketua suku agar mempunyai wibawa, kuasa, resmi dari raja dalam menjalankan kuasa kepemimpinannya atas suku. Dalam ritual ini, para ketua suku diberi kekuatan atau beran, sehingga dalam menjalankan tugas kepemimpinan mereka dapat bertanggung jawab. Upacara Kaba Tusi dilakukan secara terbuka di hadapan masyarakat adat sehingga semua kalangan tahu bahwa seseorang telah diberi satu kuasa dan mandat untuk memimpin suku. Secara tradisi, Kaba Tusi dikukuhkan langsung oleh raja/Ina Ama Lasiolat atas restu dan berkat para leluhur. Mako’an (Imam adat) juga dilibatkan dalam prosesi ini. Para imam adat ini merupakan petugas dari Ina Ama untuk melaksanakan ritual pengukuhan. Peran seorang imam adat yakni memanjatkan doa dalam bentuk mantra kepada ‘kekuatan yang lebih tinggi’: Nai Lulik Waik–Nai Manas Waik. Ritual Kab...
Berguna untuk mengobati sakit demam pada anak, untuk mengobati darah tinggi. mengobati wasir, mengobati muntah darah, mimisan dan batuk darah, mengobati bisul, mengobati mata bengkak dan memerah, untuk menambah nafsu makan pada anak, dll Ciri-Ciri daun ende Centella asiatica merupakan tanaman herbal tahunan, tanpa batang tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang melata, panjang 10-80 cm. Ciri-ciri daun ende: Bentuk daun bulat seperti bentuk ginjal manusia Batang lunak dan berruas serta menjalar hingga 1 meter Pada setiap ruas tumbuh akar dan daun dengan tangkai panjang sekitar 5 -15 cm Tergolong jenis daun tunggal Tersusun dlam roset yang terdiri sari 2 hingga 10 daun. Kadang daun agak berambut Tangkai daun memiliki panjang mencapai 50mm Kandungan daun ende Daun ende atau pegaga memiliki beberapa kandungan zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan. Asiaticoside Than...
Saung mene yang digunakan untuk mengeluarkan kotoran dari dalam usus, baik karena menceret maupun feses yang keras. Orang Manggarai zaman lampau sangat kental dengan pengobatan tradisional. Mereka memanfaatkan apotik alam untuk merawat kesehatan tubuh. Saking dekat alam, segala sesuatu melalui sebuah proses tesi (sebelum memetik daun untuk pengobatan, diawali dengan doa permintaan karena mereka menyakini setiap tetumbuhan memiliki penjaganya). Salah satu dedaunan yang sangat mujarab menurut mereka adalah saung mene te pucek (dedaunan yang lazimnya untuk memperlancar feses). Mereka mencampurinya dengan kemiri tua yang sudah dibakar (welu tapa) lalu saung mene tersebut dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam lubang dubur. Selain sebagai teknik untuk mempercepat datangnya feses yang keras dari usus juga berfungsi untuk mengobati lubang dubur dan mempercepat angin keluar dari perut, baik karena kembung maupun sakit perut karena salah...
Ada berbagai macam permainan petak umpet ( Pa Nabhe ), antara lain: 1. Jip-jip Osa atau Jip-jip Kapido Cara memaninkannya cukup mudah. Hanya dengan menunjukkan jari keatas pada telapak tangan pada salah seorang yang bertugas sebagai penangkap jari saat lagu akan diakhiri. Tugas ini dilakukan agar yang ditangkap dikenakan sanksi sebagai penjaga dan yang tidak ditangkap jarinya akan bersembunyi agar dicari oleh pemain yang tertangkap jarinya. Pemain yang berhasil menyentuh tempat dimana penjaga berada maka dia akan meneriakan “ Ampolo ” sedangkan pemain yang tertangkap akan dijadikan penjaga berikutnya. Berikut lagu yang dinyanyikan dalam permainan ini: Jip-jip osa ali waja raji Sai naka piso, ja’o naka piso Ali o... ali o... Atau; Jaip-jip kapido, kapido ae mamu Ae mamu lesu, lesu bunga tao Tao tipu tiu, Sajube mata dadu-mata dadu Jube... 2....
Ini bukan memainkan meriam yang digunakan oleh para tentara jaman dulu atau meriam yang digunakan oleh bajak laut. Ini hanyalah nama sebuah permainan yang dimainkan dengan menggunakan dua buah kayu dengan ukuran yang berbeda. Kayu panjang sebagai “ibu” dan kayu pendek sebagai “anak”. Jumlah pemain maksimal 2 orang. Sebelum bermain, pemain akan memilih siapa yang pertama kali akan menjaga. Pemain penjaga akan menangkap kayu yang dilemparkan oleh pemain pertama. Adapun cara bermain dalam permainan ini adalah: 1. Membuat lubang di tanah dengan panjang sesuai dengan ukuran kayu “ibu” serta kedalamannya disesuaikan sehingga rata dengan permukaan tanah. 2. Menaruh kayu “ibu” pada lubang tadi dan kayu “anak” dengan posisi silang. Posisinya kurang lebih mirip salib. 3. Pemain pertama melempar atau lebih lazimnya mencungkil kayu...
Ribuan peziarah dari seluruh Indonesia, umat Katolik di Kabupaten Flores Timur, bahkan mana negara, sejak Kamis Putih (13/4/2017), mendatangi Kapela Tuan Ma, Tuan Ana dan Tuan Meninu di Kota Larantuka, serta Kapela Tuan Berdiri di Wure pulau Adonara. Sesaat setelah keturunan Raja Larantuka bersama Uskup Larantuka membuka Kapela Tuan Ma dan melakukan ritual Cium Tuan, peziarah dan umat yang antri dipersilahkan melaksanakan ritual tersebut. Saat ditemui Cendana News di Kapela Tuan Ma, Kamis (13/4/2017), Veronika Susanti, seorang peziarah asal Jakarta mengatakan, ia bersama rombongan tiba di Larantuka sejak Selasa (11/4/2017) sore dan mulai mengikuti ritual Trewa di hari Rabu serta ikut dalam ritual Cium Tuan. “Saya mengetahui Semana Santa di Kota Larantuka dari teman-teman di Gereja Katedral, Jakarta, yang sebelumnya sudah pernah ziarah ke sini, sehingga kami tertarik dan datang dengan rombongan,” ujarnya. Veronika mengaku sangat tertarik dengan ritual sela...
Kampung Gurusina berada di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di lereng Gunung Inerie. "Desa ini berada di kaki gunung Inerie yang sangat indah. Alam pegunungan ini sangat memukau," papar Marius Ardu Jelamu, Kepala Dinas Pariwisata NTT, saat dihubungi kumparanTRAVEL , Selasa (14/8). Sedikit menengok kebelakang, dahulu tahun 1934 desa megalitikum ini berada di puncak sebuah gunung. Kala itu, kampung ini ditemukan oleh seorang misionari Belanda. "Baru tahun 1942 pindah ke tempatnya yang sekarang," jelasnya. Kampung ini dihuni oleh tiga marga yang berbeda, yaitu Ago ka'e, Ago gasi, dan Kabi. Semuanya masih berhubungan darah dan keluarga. Yang jadi daya tarik dari kampung ini karena rumah adatnya yang unik. 33 rumah adat itu semuanya terbuat dari bambu dan beratap alang-alang....
Desa Belaraghi juga kukuh mempertahankan adat masyarakat Ngada di Flores. Seakan tak peduli dengan kemelut dunia modern, aktivitas bertani hingga mewarisi tradisi tetap dijalankan. Menuju ke desa ini pun bisa kamu lakukan dengan trekking. Ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu 11 km dan 3 km. Kamu bisa memilih sesuai dengan keinginanmu. Dua-duanya menawarkan pemandangan alam yang indah. Warga desa sangat senang jika ada yang berkunjung. Disediakan rumah tamu dan biasanya juga disuguhi dengan berbagai makanan seperti ubi rebus, pisang, hingga talas. Kemudian ada juga kopi dan arak. Pergi ke Belaraghi, sebuah dusun tradisional yang masih mempertahankan hampir seluruh aspek tradisi masyarakat Ngada, sebaiknya dilakukan pagi hari karena selain dusunnya yang menjadi tujuan utama juga semua keaslian dan perkembangan masyarakat yang dilalui di sepanjang jalan menuju Aimere begitu menarik. Ngada terkenal karena jeratan daya tarik masyarakatnya yang memilih untuk mempertahankan...
Pastilah semua belum mengenal gunung Inerie yang satu ini namun bagi masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur pastilah sudah mengenal gunung yang tingginya 2.200 m ini. Ketika melihat gunung ini di tepi jalan menuju wisata adat Bena akan timbul suasana yang amat berbeda di mana akan dibawa ke masa lampau dengan adat dan budaya yang masih kental yang bayak ditemui situs pra sejarah seperti megalitikum batu-batu besar yang menjadi tempat persembahan untuk acara upacara adat. Kembali lagi dengan gunung Inerie yang menjadi ikon kota Ngada ini sungguh menakjubkan dengan mengandung banyak sejarah terkandung di dalamya. Bahkan terkadang di zaman modern seperti saat ini banyak para kaum muda sama sekali tak mengerti akan sejarahnya dari gunung Inerie memang para tetua adat pastinya mengerti tetapi bagi kalangan muda jika tak memahami sama halnya tak mencintai tanahnya sendiri apalagi nenek moyangnya sendiri. Bahkan sebagai pelancong terkadang hanya suka melihat keindahan alamnya da...