Kampung Adat Cireundeu yang berada di Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan sering mendapat julukan "Kampung Singkong". Kenapa sih dijulukin kampung singkong?? Mereka memiliki pandangan yang berbeda dengan kebanyakan orang. Kebanyakan orang menganggap singkong itu bukan kebutuhan pokok, tapi buat warga Kampung Adat Creundeu singkong sangatlah penting bahkan melebihi pentingnya padi atau pun nasi. Hal ini dikarenakan bahan dasar makanan hampir semuanya berasal dari singkong. Proses pengolaha singkong bukan lah hal yang mudah karena bila tidak paham betul cara pengolahannya karena singkong yang digunakna bukanlah singkong yang biasa, tapi yang memiliki kadar sianida yang tinggi. Jika dikonsumsi mentah-mentah rasanya sangat pahit, bahkan bila diberi ke hewan ternak bisa keracunan atau mati. Produk yang paling terkenal adalah RASI (Beras Singkong). RASI adalah pengganti beras, dan cara mengolahnya menjadi nasi singkong tidak jauh berbeda dengan cara membuat...
Kabupaten Karawang sangat terkenal dengan sebutan kota lumbung padi. Dulu, di Karawang sawah-sawah terbentang amat luas. Banyak penduduk disana yang berprofesi sebagai petani. Namun saat ini sudah mulai bermunculan pabrik-pabrik Industri dan mulai di kenal dengan kota Industri. Walaupun demikian, masih banyak juga warga yang mempertahankan profesinya sebagai petani dan mempertahankan areal persawahannya. Menurut para petani, panen merupakan suatu rezeki dari yang Maha Kuasa. Sebagai tanda syukur tersebut, warga sekitar sawah di Karawang membuat suatu acara sebelum panen yang sudah menjadi kebiasaan yang disebut Adat Nyalin. Upacara adat nyalin tersebut merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak budaya orang tua dulu. Upacara Nyalin merupakan suatu warisan budaya leluhur yang bermaksud untuk berhubungan timbal balik antara alam dengan manusia. Dan juga sebagai wujud rasa syukur atas pemberian rezeki dari Tuhan. Upacara Nyalin diawali dengan tari-tarian, disusul d...
Mula-mula terjadinya nama Karangsembung, menurut cerita orang tua yaitu pada waktu itu keadaan di sekitar daerah Desa Karangsembung masih hutan lebat, banyak pohon-pohon kayu besar dan bermacam-macam tumbuhan lainnya. Ketika salah seorang yang sedang berkelana tiba di daerah Karangsembung, kemudian ia berhasrat untuk menetap di sekitar daerah itu, orang itu menamakan dirinya “BUYUT KIJANG ”. Karena Ki Buyut Kijang berhasrat untuk membentuk suatu daerah maka ia menebang kayu dan pohon-pohonan yang berada pada sekitar daerah hutan itu, maksudnya untuk berladang dan kayunya untuk keperluan ia sehari-harinya. Ketika ia sedang menebang pepohonan, ia menemukan salah satu pohon yang akan ia tebang, pohon itu sangat lucu dan indah sekali bunganya, apalagi karena ia baru pertama kali menemukan pohon bunga tersebut, kemudian ia memperhatikannya dengan teliti sekali pohon bunga itu, pohonnya kecil tapi bunganya besar dan berwarna merah sangat indah, akhirnya bunga itu diberi...
Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini mengakibatkan besarnya produksi tanaman yang dihasilkan oleh Negara Indonesia, salah satunya adalah beras. Namun, menurut data yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik, angka impor beras memiliki nilai yang cukup besar dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat bergantung pada salah satu produk makanan pokok yang satu ini. Tetapi, terdapat satu daerah di Indonesia dimana masyarakatnya tidak bergantung pada beras sama sekali, yaitu Kampung Adat Cireundeu. Sebuah desa yang masih memegang teguh adat tradisi secara turun temurun untuk tidak mengkonsumsi nasi. Sehari-hari mereka menjadikan rasi sebagai makanan pokok sekaligus bahan pengganti beras. Rasi merupakan ampas dari pengolahan singkong yang dikeringkan . Rasi ini dibuat menyerupai nasi tetapi bentuknya tidak beraturan. Untuk cara pengolahannya, pembuatan rasi dia...
Setu (waduk) Sedong merupakan waduk buatan di wilayah kec. Sedong Kab. Cirebon Jawa Barat. Setu ini berfungsi menampung air hujan dan sungai sebagai pengairan daerah pertanian sekitar kec. Sedong. Manfaat yang di peroleh dari setu ini begitu besar. Selain sebagai pengairan dan irigasi, Setu Sedong juga menyimpan kelebihan air pada musim hujan. Dengan kedalaman 5-10 meter, dengan luas hampir 150 hektare, jelaslah bahwa penampungan air untuk kebutuhan irigasi tercukupi, dengan syarat tidak terjadi kekeringan berkepanjangan di daerah ini. Setu Pengasinan atau yang sekarang lebih terkenal dengan setu Sedong, memiliki sejarah yang cukup panjang bagi masyarakat disekitarnya. Dibangun pada zaman Kolonial Belanda yang selesai pada tahun 1918 dan mulai di airi pada tahun 1921 awal mulanya digunakan sebagai pengairan bagi perkebunan tebu pabrik Gula Sindanglaut. Seiring perubahan jaman Setu Pengasinan yang masuk dalam 3 wilayah desa yaitu Desa Karangwuni, Desa Sedonglor dan Desa...
Permainan balapan bunga bayam adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak kecil beberapa belas tahun lalu.Sayangnya,permainan ini semakin jarang dimainkan karena minimnya masyarakat sunda yang mengetahui permainan ini.Selain kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai permainan ini,bahan untuk memainkan permainan ini juka sulit ditemukan saat ini.Bahan penting untuk memainkan permainan ini adalah bunga bayam.Bunga bayam biasanya ditemukan di sekitar selokan atau pinggiran sungai.Bunga ini berwarna hijau dan memiliki bentuk yang memanjang. Selain bunga bayam,bahan-bahan yang dibutuhkan untuk permainan ini adalah kayu berukuran panjang,paku,karet,dan batu.Sebelum bermain,kita harus merakit terlebih dahulu alat untuk memainkannya.Hal yang harus pertama dilakukan untuk merakitnya adalah menyiapkan kayu.Jika kayu sudah disiapkan maka kita harus memasang paku di tiap-tiap ujung kayu tersebut menggunakan palu.Pastikan paku sudah tertancap di kayu dengan...
Makan bersama atau botram (dalam bahasa sunda) adalah kegiatan dimana sekelompok oraang berkumpul untuk makan bersama dalam suatu acara-acara tertentu. Acara botram dapat dilakukan dimana saja misalkan di tempat rekreasi, di taman atau di pantai. Botram dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan, bersenang-senang dan menjaga rasa kekeluargaan. Acara botram biasanya dilaksanakan dalam rangka acara syukuran, selametan atau bahkan hanya sekedar untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. Ada salah satu acara botram yang rutin dilakukan setiap di daerah saya yaitu di daerah cijerah, yaitu dalam rangka memeringati HUT RI. Jadi, setiap tahun dalam memeringati HUT RI biasanya setelah diadakan lomba lomba untuk memeringati HUT RI tetangga tetangga di daerah saya biasanya pada malah minggu atau malam seninnya mereka keluar rumah menggelar tikar atau karpet di depan rumah mereka masing masing sebagai alas dan membawa masakan-masakan yang telah mereka buat untuk disantap bersama. Biasan...
Bagi beberapa masyarakat di Indonesia khususnya Daerah Jawa Barat mungkin akan mengetahui makanan ini, 'Ase Cabe Hijau'. Namun, beberapa orang juga ada yang tidak mengetahui jenis makanan seperti apakah ase cabe hijau ini. Maka dari itu, dalam artikel ini saya akan menjelaskan apa sih ase cabe hijau. Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal salah satu makanan Sunda ini. Ase cabe hijau berasal dari Garut, tetapi sekarang makanan ini sudah banyak ditemukan di daerah lain dan cara memasaknya pun dapat dibilang mudah. Pertama kali saya mengenal makanan ini adalah saat Hari Raya Idul Fitri. Ase cabe hijau memang salah satu makanan yang biasanya disajikan saat hari lebaran. Kuahnya yang terbuat dari santan sangat cocok disantap dengan ketupat di hari raya. Dari namanya saja, dapat diketahui bahwa bahan utama dari makanan ini adalah cabe hijau. Makanan ini hanya terdapat kuahnya yang dimasak dari berbagai bumbu dan cabe hijau. Dalam setia...
Punten Mangga merupakan salah satu lagu kaulinan (permainan) yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa Barat. Lagu berbahasa Sunda ini sering dinyanyikan oleh anak-anak. Mereka bertepuk tangan dengan pola tertentu mengiringi lagu ini sehingga seperti permainan, tetapi tidak ada menang dan kalah. Gerakan tepuk tangan dilakukan secara berpasang-pasangan, yaitu dua orang yang berhadapan. Lagu ini bisa dinyanyikan dengan tempo yang semakin lama semakin cepat. Dengan begitu, tepukan juga menjadi semakin cepat, menambah keseruan permainan. Permainan biasanya berhenti saat tempo sudah sangat cepat sampai ada tepukan yang salah atau karena liriknya sudah habis. Lirik lagu ini berupa sejumlah kata yang sambung-menyambung. Setiap baris lirik mengandung empat suku kata yang dijembatani oleh kata “ari” dan suku kata terakhir dari lirik sebelumnya, seperti berikut ini: Punten mangga Ari ga, Gatot Kaca Ari ca, cau ambon Ari bon, bonteng asak Ari sak, sakit...