Anak
1.038 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
zaman era milenial
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Di era atau dizaman milenial ini memang kehidupan sudah berubah menjadi lebih canggih melalui teknologi yang semakin berkembang. memang itu merupakan hal yang bagus untuk generasi masa kini tetapi hal itu juga menjadi suatu hal yang dapat berubah menjadi hal yang negatif untuk generasi sekarang ini. salah satunya yaitu dengan gadget, dengan gadget ini generasi milenial bisa melupakan permainan tradisional yang sebenarnya lebih seru dari gadget, saah satunya yaitu congklak. Permainan congklak atau dakon ternyata berasal dari suku Sunda ya? Permainan ini sederhana dan bahan-bahannya pun mudah didapat, cara bermain congklak pun bisa dengan mudah kita pelajari. Pemain hanya menyediakan congklak dan 98 butir biji-bijian. Setelah itu? Pemain sudah bisa menikmati permainan yang satu ini! selain seru, permainan congklak sangat bagus untuk mengasah logika anak-anak, patut untuk di coba. untuk generasi milenial ini semoga kita masih bisa nyadar betapa pentingnya melestarikan permainan tradision...

avatar
Oskm18_19718074_mfadhlanardiwinata
Gambar Entri
Awug Bandung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Awug adalah salah satu kue tradisional khas masyarakat Sunda. Dewasa ini, awug sudah jarang ditemukan, karena penjual kue tradisional ini tidak sebanyak dahulu. Bahkan, banyak anak muda kota Bandung yang tidak pernah mencicipi bahkan tidak mengetahui keberadaan awug. Kue tradisional ini terdiri dari tepung beras, tepung ketan, parutan kelapa, dan gula merah yang dikukus matang dengan daun pisang, dengan perabot dapur anyaman bambu bernama aseupan . Bentuk kue tradisional ini seperti kerucut berlapis merah kecoklatan (gula merah) dan putih (tepung beras). gambar dilansir dari : tribunnews.com  

avatar
OSKM_16818030_Kezia
Gambar Entri
Nganteuran
Ritual Ritual
Jawa Barat

Nganteuran "Nganteuran" adalah istilah yang dipakai di daerah Pangandaran, lebih tepatnya di daerah Cijulang untuk mengantar makanan kepada sanak saudara maupun tetangga ketika 1-2 hari menjelang Idul Fitri. Makanan biasanya berisi makanan siap santap seperti nasi, tumis kentang, kacang goreng, olahan daging, bihun, mie goreng, dan lalawuh (biasanya berisi opak, rengginang, rempeyek,dodol, dll). Biasanya makanan tersebut disimpan diatas keranjang berbentuk lingkaran yang terbuat dari plastik tipis yang sudah dialasi oleh kertas nasi, lalu nasi ditaruh diatasnya dan diratakan, lalu ditutup lagi menggunakan plastik nasi, semua lauk pauknya disimpan diatas nasi tersebut, lalu keranjang itu dibungkus oleh keresek dan siap diantar ke sanak keluarga dan tetangga. #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16318207_juan Andrean Milliandza
Gambar Entri
Ngaras
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ngaras adalah salah satu bagian dari upacara adat siraman yang artinya mencuci telapak kaki ibu dan bapa. Tujuannya untuk menunjukan rasa sayang anak ke orang tua, dan juga sebagai simbol bakti yang terakhir karena akan menghadapi kehidupan yang baru. Tata cara: Ngacagkeun aisan, diawali oleh calon pengantin perempuan keluar dari kamar Calon pengantin perempuan sujud di pangkuan ibu bapanya sambil mengucapkan "Ema, bapa disuhunkeun wening galihnya, jembar manah ti salira ngahapunten kana sugrining kalepatan abdi. Rehing dina dinten enjing pisan abdi seja nohonan sunah rasul. Hapunten ema, hapunten bapa hibar pangdu'a ti salira." Ibu dan bapa ngejawab sambil mengusap kepala anaknya "Anaking, titipan gusti yang widi. Ulah salempang hariwang, hidep sieun teu tinemu bagja ti ema sareng ti bapa mah, pidu'a sareng pangampura, dadas keur hidep sorangan geulis." Pengantin istri dibawa ke tempat siraman oleh ibu bapanya untuk melaksanakan upacara siraman. Orang tuanya...

avatar
OSKM18_16518368_Bambang Haryo Pramudio Bagus Anggito
Gambar Entri
Paribasa : Peribahasa dalam Bahasa Sunda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang tersohor di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan. Alasan pertama adalah bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa tertua di Nusantara. Alasan lainnya ialah bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang memiliki pengguna terbanyak di Indonesia, yaitu penduduk Jawa Barat yang populasinya sangat besar. Sebagaimana bahasa lain pada umumnya, bahasa Sunda memiliki beragam kekayaan, baik dari segi kata maupun makna. Salah satu penerapan kekayaan tersebut bisa kita lihat dalam sastranya, yaitu sastra Sunda. Sastra Sunda terdiri dari berbagai macam bentuk. Beberapa di antaranya yaitu puisi, pantun, cerita rakyat, peribahasa, sajak, syair, dan lagu. Namun, yang akan dibahas pada artikel ini adalah peribahasa Sunda, yang dikenal dengan sebutan Paribasa. Paribasa sebenarnya tidak berbeda jauh dengan peribahasa yang kita kenal dalam bahasa Indonesia. Bedanya, tentu Paribasa menggunakan bahasa Sunda. Paribasa memiliki...

avatar
Oskm18_16418149_zidan
Gambar Entri
Momolo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Momolo atau biasa juga disebut mastaka merupakan struktur yang berfungsi untuk mengunci atap. momolo terkadang memiliki bentuk yang unik di daerahnya masing-masing, tergantung kepercayaan dan kebudayaan yang berada di daerah tempat momolo digunakan. Dalam bahasa sunda mastaka memiliki arti Kepala. kepala merupakan bagian tubuh yang paling tinggi. oleh karena itu momolo diletakan di bagian atas sebuah bangunan yang memiliki makna maha tinggi. momolo biasanya memiliki bentuk segi empat atau bulat yang strukturnya semakin runcing ke atas. secara umum bagian momolo dapat dibagi menjadi tiga bagian sesuai proses pembuatannya, yaitu bagian bawah yang biasa disebut induk yang berbentuk besar, bagian tengah yang biasa disebut bagian anak yang berbentuk agak besar tapi lebih kecil dari induknya, dan bagian teratas yang biasa disebut bagian cucu yang digunakan seagai tempat peletakan mahkota yang menandakan puncak momolo pada masa kerajaan hindu mendominasi pemerintahan di Indonesia,...

avatar
OSKM18_16618203_RIZAL MAULANA
Gambar Entri
Kah
Ritual Ritual
Jawa Barat

Kah   Sekarang ini anak muda seringkali menjawab 'hah' atau hanya 'hmmm' ketika dipanggil oleh orang lain. Sebenarnya, tidak perlu dijelaskan lagi bahwa itu merupakan sikap yang kurang sopan dan pantas apalagi jika yang memanggil adalah orang yang umurnya lebih tua atau bahkan orang tua. Sejak dahulu kala, anak-anak Sunda sudah diajarkan dan diedukasi tata krama dan sopan santun terutama kepada orang dewasa apa lagi orang tua mereka. Mereka diajarkan untuk menggunakan nada yang sesuai dan pilihan kata yang digunakan saat berbicara. Dalam tatakrama bahasa Sunda terdapat 3 jenis bahasa, yaitu bahasa lemes, loma, dan kasar. Bahasa halus diperuntukan kepada orang yang dihormati, orang yang lebih tua usianya, dan orang dewasa. Anak kecil diharuskan menggunakan pilihan bahasa berikut karena jika tidak akan langsung dimarahi, tapi berbeda dengan zaman sekarang anak-anak sudah mulai berani kepada orang yang lebih tua dan sudah sulit ditemukan mereka menggu...

avatar
OSKM18_16818170_valentine
Gambar Entri
Congklak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Salah satu permainan tradisional yang populer di kalangan anak perempuan adalah congklak. Congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang yang biasanya perempuan. Alat yang digunakan terbuat dari kayu atau plastik berbentuk mirip perahu dengan panjang sekitar 75 cm dan lebar 15 cm. Pada kedua ujungnya terdapat lubang yang disebut induk. Diantar keduanya terdapat lubang yang lebih kecil dari induknya berdiameter kira-kira 5 cm. Setiap deret berjumlah 7 buah lubang. Pada setiap lubang kecil tersebut diisi dengan kerang atau biji-bijian sebanyak 7 buah.    Cara bermainnya adalah dengan mengambil biji-bijian yang ada di lubang bagian sisi milik kita kemudian mengisi biji-bijian tersebut satu persatu ke lubang yang dilalui termasuk lubang induk milik kita (lubang induk sebelah kiri) kecuali lubang induk milik lawan, jika biji terakhir jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain maka bijian tersebut diambil lagi untuk diteruskan mengisi lubang-lubang selanj...

avatar
OSKM_16118038_MAHVIRA RIYANI OCTAVIA
Gambar Entri
Ngaos Pasaran di Pesantren
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ngaos pasaran di pesantren merupakan salah satu kebiasaan para santri yang dilakukan ketika kegiatan mengaji di pesantren nya sedang libur. Biasanya di bulan Rabiul Awal, Rajab, dan Ramadhan. pada bulan bulan tersebut para kyai seringkali mendapat undangan ceramah sehingga kegiatan mengaji di pesantren diliburkan. Pada saat itu, para santri pergi menuju pesantren lain yang mengadakan kegiatan "Ngaos Pasaran". Istilah ngaos pasaran sendiri sebenarnya merupakan salah satu metode mempelajari kitab kuning. Seorang kyai membacakan teks di kitab kuning yang kemudian hanya diterjemahkan per huruf nya ke dalam bahasa sunda atau bahasa jawa tanpa memberikan penjelasan panjang lebar. Berbeda dengan mengaji biasa di pesantren yang isi nya dijelaskan dengan detail oleh sang kyai. Istilah ngaos sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa sunda yang identik dengan mengaji, sedangkan istilah pasaran diambil dari kata pasar. Kata pasar digunakan dalam ngaos pasaran karena kitab yang...

avatar
OSKM18_16518025_Abdurraafi Syauqy