Tari umbul merupakan tari khas Situraja, Kabupaten Sumedang. Pada awalnya Tari Umbul dikenal sebagai tarian dalam pertunjukan Reog, tarian tersebut mengandung unsur erotik dan humoris yang menjadi ciri khasnya. ada juga yang berpendapat bahwa Tari Umbul berasal dari daerah Indramayu, yang dibawa oleh salah seorang seniman bernama Kalsip, kemudian berkembang di daerah Sumedang. Menurut Bapak Dadi (Seniman dan Budayawan Desa Cijeler) Tari Umbul diperkirakan muncul pada tahun 1940 , Tari Umbul berkembang di Desa Pasireungit, Kecamatan Paseh melalui sebuah perkumpulan seni yang dinamakan Seni Umbul Pangreka Budi. Selain di Kecamatan Paseh, Tari Umbul juga tumbuh di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Ciri khas Tari Umbul yaitu gerakan pinggulnya yang erotis, hal tersebut mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat, karena dianggap terlalu vulgar sehingga timbul permasalahan yang tidak diinginkan, oleh karena itu, pada tahun 1994 Tari Umbul mengalami kevakuman. Namun dalam w...
Sauna menjadi salah satu perawatan kesehatan dan kecantiakan yang digandrungi kaum hawa. Tak perlu melakukan aktivitas berat, cara ini sangat baik untuk membakar lemak tubuh yang ada. Namun apakah kamu tahu tentang leuhang, sauna tradisional ala tanah pasundan? Leuhang merupakan pengobatan layaknya sauna yang memamnfaatkan uap kukusan rempah-rempah lokal khas Jawa Barat. Berbeda dengan sauna pada umumnya yang dilakukan di ruangan besar, leuhang hanya di lakukan di dalam kotak berukuran 1,5 x 1,5 meter. Di atas kotak tersebut, terdapat sebuah lingkaran berlubang yang dimanfaatkan untuk menyembulkan kepala. Kotak tersebut akhirnya akan dialiri oleh uap rempah yang sudah disediakan. Rempah-rempah tersebut adalah seperti daun salam, daun honje, daun pandan dan lain-lain. Salah satu pemilik rumah terapi leuhang di Bandung andalah Yayan Nuryana. Dalam wawancaranya bersama Tribun Jabar, Rabu (16/7/2017) Yayang mengatakan Leuhang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 1. Membuah racun dan...
Untuk menyambut datangnya musim hujan dan tandur (menanam padi) serta ungkapan syukur atas melimpahnya hasil pertanian, masyarakat Lelea menyelenggarakan pesta adat Ngarot . Upacara ngarot telah berlangsung sejak abad ke-16. Pelaksanaannya pada bulan-bulan penghujan yaitu Desember pada hari rabu, sedangkan penentuan tanggal pelaksanaannya bergantug hasil musyawarah pemangku adat dan para tokoh masyarakat setempat. Pesta adat ini dihadiri ribuan orang mulai dari masyarakat Lelea hingga masyarakat dari luar desa, para mahasiswa pun ikut memeriahkan. Sepanjang jalan desa lelea akan dipenuhi para penjual jajanan hingga bahan sandang pada pelaksanaannya. Pesta adat ditandai dengan sejumlah gadis yang dirias bak pengantin dengan busana kebaya, kepalanya dihiasi mahkota bunga sebagai lambang kesucian sedangkan para bujang menggunakan baju hitam dan blankon (topi jawa khas ). Masyarakat beriktikad bahwa...
“Bengkel Tari ayu bulan berdiri sejak 1992 tapi untuk formalnya di Bandung pada tahun 1994,” ujar putri Minangsari pelatih dan juga pegiat dari komunitas Bengkel Tari Ayu Bulan. Bandung menjadi saksi bisu berdirinya komunitas yang didirikan oleh Ayu Bulantrisna Djelantik sang maestro penari legong Indonesia. Bulan sengaja membentuk komunitas ini di Bandung, sebab beliau sendiri sempat praktik dan menjadi dosen di UNPAD pada 1994 untuk meningkatkan ilmu para penari yang sudah menguasai dasar menari.“Legong awal tahun 90 an itu mulai meredup. Jadi jarang orang mulai mementaskannya lagi. Ia (Bulan) ingin legong kembali dicintai dan popular. Jadi ia ( Bulan) mengumpulkan penari-penari yang memang sudah jadi dalam artian semua penari yang terkumpul di bengkel tari ayu bulan adalah memang yang merupakan para penari Bali,” cerita Putri.Semua penari sudah siap berlatih, dengan cekatan mereka mulai mengikat sarung dan kain bali di pingganya. Tapi Biyang bel...
Tradisi nyaeut . Dalam Bahasa Sunda berasal dari kata nyandeutkeun , yang berarti mendekatkan atau merekatkan. Tradisi ini merupakan kebiasaan minum teh hijau khas Garut, teh kejek, yang masih dalam Bahasa Sunda artinya diinjak. Pada prosesnya, daun teh diolah manual, diinjak-injak. Tujuannya menyempurnaan pengeluaran getah sehingga hasil fermentasinya bagus. Nyaneut biasanya digelar sebelum berangkat ke huma (ladang) dan usai kerja. Ada aspek sosial pada tradisi ini. Nyaeut menjunjung tinggi adat istiadat Sunda, s ilih asah, silih asih, silih asuh atau saling tenggang rasa nyaneut tidak hanya bicara soal kenikmatan teh, tetapi juga sarana silaturahim. Mengenai sejarah teh kejek sendiri, belum ada kepastian data. Namun, diperkirakan pembuatannya muncul seiring berjalanya usaha perkebunan teh Waspada di Cigedug dan Cikajang sekitar 1900-an. Perkebunan teh Waspada dirintis oleh Karel Frederik Holle, seorang kebangsaan Belanda yang tertarik mengembangkan potensi pe...
Boboyongan atau Surak ibra adalah seni tradisional berasal dari Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, seni tradisional ini diciptakan pada tahun 1901 oleh Rd. Jaya diwangsa putra dari Rd. Wangsa Muhammad (pangeran papak), boboyongan merupakan seni tari yang melibatkan banyak orang. Pada seni tari ini seseorang menjadi objek untuk di lempar dan di arak oleh penari lainya dengan nyanyian dan iringan musik serta 2 obor, pada penciptaanya boboyongan berisi protes dari masyarakat terhadap penjajah, sehingga pada saat itu munculah keinginan dan pemikiran untuk mempersatukan masyarakat indonesia, supaya memboyong seorang tokoh yang adil dan bijaksana untuk menyatukan masyarakat dan melawan penjajah maka dari itu seni tradisional ini disebut dengan boboyongan karena simbol protes masyarakat terhadap penindasan, untuk sekarang boboyongan bisa di lihat pada prosesi upacara penyambutan dan festival seni khususnya di Garut. Boboyongan juga merupakan seni tradisional unik yang jarang di...
Kita dapat menemui beberapa seni tari di Jawa Barat yang unik dan memiliki ciri khas setiap daerahnya. Pada kesempatan yang lalu kita sudah mengenal tari ronggeng gunung . Kali ini kita akan mengenal tarian dari Indramayu, Jawa Barat. Tarian tersebut dikenal dengan nama Tari Ronggeng Buyung. Indramayu sendiri merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang wilayahnya dilalui oleh Jalur Pantura. Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu mempergunakan Bahasa Jawa Cirebon dialek Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Jawa Cirebon yang hampir serupa dengan Bahasa Jawa Cirebon yang dipergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon, dalam Bahasa Jawa Cirebon dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken (dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bi...
Kata bangreng berasal dari dua suku kata “bang“ dan “reng“ yang masing-masing merupakan akronim dari kata terbang dan ronggeng (Ensiklopedi Musik, jilid I , 1992 : 23). Terbang adalah alat bunyi-bunyian yang terbuat dari kayu dengan muka bulat yang berkulit, seperti rebna. Ronggeng adalah juru kawih merangkap penari wanita dalamm ketuk tilu dengan tarian dan nyanyiannya melayani tarian pria yang menghadapinya ( Ensiklopedi Umum, 1977 : 88). Batasan di atas baru mengungkapkan dua sisi dari seni bangreng dan belum menyatakan kesenian bangreng secara utuh. Lebih lengkapnya diungkapakan dalam Ensiklopedi Musik , Jilid I (1992 : 31) yaitu : Bangreng kependekan dari kata ter-Bang dan rong-Eng, yakni bentuk kesenian rakyat di Jawa Barat yang dimainkan dengan seorang interpreter gerak keindahan. Instrument yang di-gunakan adalah rebab, terbang, saron, kendang, kulanter, kempul , dan goong. ...
Kesenian reog dongkol pada awalnya merupakan jenis kesenian leluhur orang Sunda yang dipergelarkan di lingkungan masyarakat Kota Banjar. Saat itu, reog dongkol sebagai alat hiburan setelah pelaksanaan panen. Di mana para petani berkumpul di tempat tertentu sambil bersendagurau.Pada kegiatan itu biasanya diiringi bentuk tetabuhan yang berirama. Sejalan dengan waktu, kegiatan tersebut disempurnakan dengan alat kesenian (waditra) dogdog, angklung, bahkan menggunakan gong. Seiring dengan perkembangan zaman serta kreativitas manusia, kesenian reog tidak hanya menggunakan waditra dogdog melainkan menggunakan lodong dan kohkol. Pengertian dongkol itu sendiri ialah merupakan singkatan dari lodong dan kohkol. Reog dongkol pada awalnya mengadopsi nama kesenian Reog atau Ogel. Reog adalah jenis kesenian tradisional yang memiliki penggemar khusus dan dihargai sebagai seni budaya yang komunikatif; dialog dengan mimik yang tidak dibuat-buat; efektif melalui dinamika seperti tabuh dogdog, seni...