Sauna menjadi salah satu perawatan kesehatan dan kecantiakan yang digandrungi kaum hawa. Tak perlu melakukan aktivitas berat, cara ini sangat baik untuk membakar lemak tubuh yang ada. Namun apakah kamu tahu tentang leuhang, sauna tradisional ala tanah pasundan? Leuhang merupakan pengobatan layaknya sauna yang memamnfaatkan uap kukusan rempah-rempah lokal khas Jawa Barat. Berbeda dengan sauna pada umumnya yang dilakukan di ruangan besar, leuhang hanya di lakukan di dalam kotak berukuran 1,5 x 1,5 meter. Di atas kotak tersebut, terdapat sebuah lingkaran berlubang yang dimanfaatkan untuk menyembulkan kepala. Kotak tersebut akhirnya akan dialiri oleh uap rempah yang sudah disediakan. Rempah-rempah tersebut adalah seperti daun salam, daun honje, daun pandan dan lain-lain. Salah satu pemilik rumah terapi leuhang di Bandung andalah Yayan Nuryana. Dalam wawancaranya bersama Tribun Jabar, Rabu (16/7/2017) Yayang mengatakan Leuhang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 1. Membuah racun dan memperlancar aliran darah "Leuhang selain membuang racun, juga memperlancar aliran darah. Pemijatan dilakukan agar badan bisa lebih rileks dan darah mengalir lebih lancar karena biasanya penyakit muncul ketika aliran darah tersumbat," 2. Mengobati asma Hal ini terbukti saat seorang dokter datang untuk mengobati anaknya yang menderita asma akut. Anak tersebut nyaris tak bisa melepaskan dirinya dari alat bantu pernapasan. "Anak tersebut diterapi selama empat hari berturut-turut, durasinya 15 menti. Alhamdulillah, sudah bisa lepas dari alat bantu oksigennya," kata Yayan. Meski demikian, terapi ini tidak dianjurkan untuk perempuan hamil dan para pengkonsumsi alkohol. ⢠Benarkah Teh Hijau Mampu Menghilangkan Lemak Tubuh? "Organ hati juga akan kena efek leuhang, efeknya kurang baik untuk pencandu alkohol," ucapnya. Tak main-main, ternyata terapi ini cukup laris di kalangan pejabat. Kalangan pejabat pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bandung menjadi langganannya. Meski demikian, Yayan tidak pernah menerapkan tarif tertentu. "Suka rela saja bayarnya, tidak pernah saya tarif, bupati belum nih datang ke sini, sekretaris daerahnya sudah," ucap warga tulen Cisondari tersebut. Sumber : http://style.tribunnews.com/2017/08/19/mengintip-manfaat-leuhang-sauna-tradisional-sunda-tarif-miring-yang-digandrungi-para-pejabat
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.