Ratu Dipugung atau Ratu Galuh mempunyai dua orang anak laki-laki. Anak pertema bernama Seginder Alam dang yang kedua bernama Gayung Gerunggung. Seginder Alam mempunyai seorang anak gadis yang bernama Putri Sinar Kaca, sedangkan Gayung Gerunggung juga mempunai seorang anak gadis yang bernama Putri Sinar Alam. Kala itu datanglah Sultan Banten ke Lampung, ia melihat cahaya terang yang memenacar dari bumi ke langit. Sultan mendapat firasat bahwa di Pugung ada seorang putri yang dapat mengakibatkan hal baik jika menikah dengannya. Ratu Dipugung menunjukkan cucunya yaitu putri Seginder Alam yang tak lain adalah Putri Sinar Kaca. Dan kemudian Sultan pun menikahi Putri Sinar Kaca. Beberapa lama setelah Sultan menikahi Putri Sinar Kaca, Sultan memutuskan untuk kembali sementara ke Banten tanpa Putri Sinar Kaca. Belum lama Sultan berada di Banten, ia melihat kembali cahaya terang yang memenacar dari bumi ke langit seperti yang ia lihat sebelum menikahi Putri Sinar Kaca. Sang S...
Alkisah, di satu negeri di daerah Lampung, Indonesia, ada seseorang raja yang telah beberapa puluh th. mengarungi bahtera rumah tangga berbarengan permaisurinya, tetapi belum dikaruniai seseorang anak. Sang raja tak sabar lagi menginginkan selekasnya memiliki putra yang nantinya bakal menukar kedudukannya. Ia juga mulai putus harapan lantaran beragam jenis usaha sudah dikerjakannya, namun belum satu membawa hasil. Satu hari, saat sang raja tengah cerita rakyat duduk termenung seseorang diri di singgasananya, mendadak seseorang pengawal istana datang menghadap. “Ampun Baginda, bila kehadiran hamba mengganggu ketenangan Baginda! ” lapor pengawal itu. “Kabar apa yang bakal anda berikan pengawal? ” bertanya sang raja. “Ampun, Baginda! Mudah-mudahan berita yang hamba bawa ini yaitu berita senang buat Baginda, ” kata si pengawal. “Kabar apakah itu, hai pengawal? Cepat katakan kepadaku! ” seru sang raja. “Ampun, Baginda...
Disebuah desa yang subur, hiduplah dua lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang. Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata. Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya. Maka dimalam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya. Ditempat yang lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih banyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku." Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik. Kejadian ini terjadi bertahun-t...
Unang Batin adalah seorang anak yang tinggal di kampung Putih Doh pada masa lampau. Sejak kecil Unang Batin telah mendapat didikan agama dan bela diri langsung dari ayahnya. Berkat didikan ayahnya, Unang Batin menguasai ilmu agama dan juga ilmu bela diri yang cukup. Ayahnya berharap Unang Batin akan dapat menjadi hulubalang kerajaan yang terampil, cakap, dan berani membela kebenaran. Pesan yang senantiasa berulang-ulang disampaikan ayahnya untuk Unang Batin adalah, "Jadilah seorang yang rendah hati. Gunakan ilmu padi, semakin merunduk jika engkau semakin berisi. Senantiasalah bersikap jujur, karena kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana pun juga engkau berada. Janganlah engkau sombong, karena kesombongan itu akan meruntuhkanmu di kemudian hari." Ketika Unang Batin menginjak usia remaja, ia pun mulai berkelana untuk menambah ilmu, terutarna ilmu bela diri dan kesaktian. Berbagai daerah telah disinggahinya. Ia mulai pengembaraannya di daerah Palembang. Berturut- turut kem...
Sekitar tahun 1600 M, ada sebuah desa di ujung selatan Kampung Rajabasa Kalianda. Tiap-tiap kampung diatur oleh kaum penjajah. Ada masalah yang sangat berbeda dengan kerukunan itu, yakni asalah mencari jodoh. Setiap anak orang yang berpangkat harus dijodohkan dengan anak orang yang berpangkat pula. Tidak jauh dari kampung ada sebuah kampung Prabang. Disini tinggal seorang bujang yaitu Raden Sukat. Raden Sukat telah memadu kasih dengan seorang gadis yakni Raden Gayung. Mereka telah berjanji untuk bertunangan. Namun dijawab oleh orang tuanya, mana mungkin orang si gadis menerimanya, karena mereka tidak memiliki apa-apa. Tapi Raden Sukat memaksakan ayahnya untuk menyampaikan maksudnya. Keesokan harinya kedua orang tua Raden Sukat pergi ke rumah Raden Guyung, yang kaya raya itu. Setibanya mereka dipersilahka...
Rumah Adat Lampung umumnya terdiri dari bangunan tempat tinggal disebut Lamban, Lambahana atau Nuwou, bangunan ibadah yang disebut Mesjid, Mesigit, Surau, Rang Ngaji, atau Pok Ngajei, bangunan musyawarah yang disebut sesat atau bantaian, dan bangunan penyimpanan bahan makanan dan benda pusaka yang disebut Lamban Pamanohan. Rumah adat orang Lampung biasanya didirikan dekat sungai dan berjajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung, yang disebut tiyuh. Setiap tiyuh terbagi lagi ke dalam beberapa bagian yang disebut bilik, yaitu tempat berdiam buway . Bangunan beberapa buway membentuk kesatuan teritorial-genealogis yang disebut marga. Dalam setiap bilik terdapat sebuah rumah klen yang besar disebut nuwou menyanak. Rumah ini selalu dihuni oleh kerabat tertua yang mewarisi kekuasaan memimpin keluarga. Arsitektur lainnya adalah "lamban pesagi" yang merupakan rumah tradisional berbentuk panggung yang sebagian besar terdiri dari bahan kayu dan atap ijuk. Rumah ini berasal dari desa...
Tari sigeh pengunten (https://www.indonesiakaya.com) Tari sigeh pengunten (siger penguntin) merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung. Melalui Peraturan Daerah, Tari Sigeh Pengunten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam. Tari sembah telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi seperti prosesi pernikahan. Tari ini menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Selain itu, makna esensial dari tari ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan. Tari sigeh pengunten (https://www.indonesiakaya.com) Pr...
Perihal harta waris dalam agama Islam mendapat tempat yang layak. Bahkan, pengajaran soal ini merupakan salah satu bagian yang wajib dipelajari kaum muslimin Perihal waris yang merupakan salah satu hal yang rumit ini memang semestinya dipahami dengan baik. Sebab terkadang kita mendengar bahwa ada keluarga yang sampai ribut karena bertengkar soal harta warisan. Soal aturan dalam Islam bahwa laki-laki mendapatkan setengah dari harta, juga sering menjadi titik picu rumah tangga bertengkar. Apalagi jika anak dari ahli waris sudah berkeluarga. Hasutan dari pihak istri dan tuntutan anak-anak akan makin menambah runyam permasalahan.Dalam konteks ini, dalam ada istiadat orang Semende, ada yang namanya tunggu tubang. Tunggu tubang ini merupakan sistem kekeluargaan di mana hal untuk menjadi pewaris jatuh kepada pihak perempuan tertua. Ini disebabkan adat Semendo menganut garis keturunan dari pihak ibu atau yang disebut matrilineal. Misalnya, seorang ayah memiliki tiga anak. Anak pertama atau...
Ingkling adalah nama permainan yang dilakukan pada kedua gambar di atas dengan cara meloncat menggunakan sebelah kaku dan berhenti dengan tumpuan kedua kak pada kota-kota tertentu. Permainan ingkling lebih digemari oleh anak perempuan. Mereka yang terlibat dalam permainan itu paling sedikit dua orang dan bisa lebih dari itu. Alat yang digunakan dalam permainan inkling adalah kapur dan gacuh. Kapur dipakai untuk membuat gambar yang akan menjadi tempat bermain. Gambar dibuat di atas tanah lapang atau di halaman rumah. Adapun gacuh adalah alat yang akan digunakan pada saat bermain ingkling. Gacuh terbuat dari pecahan genting berbentuk bulat dengan diameter 4-5 sentimeter, atau persegi dengan ukuran 4x5 atau 5x5 sentimeter. Cara bermain ingkling dimulai dengan mencari pemain pertama dan seterusnya. Kemudian semua gacuh pemain disimpan di kotak pertama. Pemain pertama harus melewati kotak pertama menuju kota berikutnya dengan sebelah kaki. Baru pada bentuk setengah...