Sejarah Upacara Adat Daduai Upacara adat Daduai tercipta karena adanya pernikahan sebambangan . Pernikahan sebambangan adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut. Upacara adat Daduai dilakukan apabila sebambangan ini tidak disetujui oleh pihak keluarga gadis yang tidak rela gadisnya dinikahkan oleh bujang. Hal ini dapat menimbulkan konflik amarah antara kedua belah pihak, baik pihak gadis maupun pihak bujang. Sejak dulu sekali, Sebambangan ini sudah terjadi dalam kehidupan suku Lampung. Hal ini selalu menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Suatu ketika sekitar 200-300 tahun lalu, Sebambangan ini terjadi di anak buah kepala adat. Sang kepala adat ingin membantu mendamaikan anak buahnya yang sed...
Setiap orang atau individu biasanya memiliki identitas diri yang khas dan diwujudkan pada benda-benda atau berupa simbol-simbol budaya yang disepakati oleh satu kelompok/etnik sehingga dapat dikenal dan dibedakan dengan etnis lainnya. Kain tenun ikat inuh Lampung merupakan salah satu identitas kekuatan produk budaya etnis masyarakat Lampung. Kain tenun ikat inuh sendiri hanya dihasilkan oleh masyarakat asli etnik Lampung Peminggir atau lebih dikenal beradat Saibatin. Dalam penggunaannya, pada mulanya kain tenun ikat inuh hanya digunakan dalam acara adat. Akan tetapi, saat ini sudah mengalami perubahan fungsi, telah digunakan pada berbagai fungsi terutama mengarah keproduk fesen. Perubahan ini terjadi guna mendongkrak kembali eksistensi tenun ikat inuh. Sebab selama hampir 2 abad kain tenun ikat inuh pernah hilang dari peredaran dan tidak terdokumentasi sehingga sangat sulit menemukan kain tenun ikat inuh yang asli. Memasuki tahun 2000, keberadaan kain tenun ikat...
"Ngupei pai", kalimat tersebut seringkali disebut saat orang-orang Lampung berkumpul yang mempunyai arti "ngopi dulu". Kopi Lampung telah dikenal dan dibudidayakan di daratan Lampung sejak dahulu kala tepatnya pada masa penjajahan kolonial Belanda. Daratan Lampung memang dikenal sebagai dataran tinggi yang cocok untuk menanam tanaman kopi terutama di Liwa, Lampung Barat. Jenis kopi yang biasa dikembangkan di daerah Lampung adalah kopi robusta dan arabica. Perkebunan kopi telah menjadi mata pencaharian bagi kebanyakan masyarakat Lampung Barat dan tentu saja berdampak bagi kesejahteraan masyarakatnya. Tanaman kopi biasa ditanam menggunakan pohon penyangga dan dipanen setiap 4-5bulan pada pohon yang sudah mencapai umur 2,5-3 tahun. Kopi dipanen disaat biji kopi telah berubah menjadi merah, lalu kopi dijemur sampai kering selama 1-2 hari, lalu dimasukkan kedalam mesin penggiling untuk memisahkan biji dan kulitnya, setelah terpisah biji kopi pun di sangrai hingga kehita...
Gamolan : Alat musik Pekhing : Bambu Gamolan Pekhing diciptakan oleh bujang tua untuk menghibur diri sendiri yang hidup di hutan. Gamolan Pekhing berasal dari Skala Bkhak, Desa Kembahang, Kabupaten Lampung Barat. Gamolan Pekhing muncul pada tahun 1991. Cara memainkannya dengan cara dipukul. Gamolan Pekhing / Cetik mempunyai bentuk seperti pucuk rebung (dari panjang-pendek). Bilah à lempengan yang berbantuk persegi panjang Tali Bidak à tali yang menghubungkan bilah 1 ke bilah lainnya Alat musik ini mampu menghasilkan 6 nada (do, re, mi, sol, la, si, dan do) Semakin tebal dan pendek bilahnya, maka nada semakin tinggi Semakin tipis dan panjang bilahnya, maka nada semakin rendah Bambu yang baik digunakan untuk cetik / gamolan pekhing yaitu Bambu Betung, karna bambu betung mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : ⢠Tektsurnya sangat padat dan mudah diolah ⢠Memiliki diameter yang cukup besar (20-25 cm) â¢...
Gamolan : Alat musik Pekhing : Bambu Gamolan Pekhing diciptakan oleh bujang tua untuk menghibur diri sendiri yang hidup di hutan. Gamolan Pekhing berasal dari Skala Bkhak, Desa Kembahang, Kabupaten Lampung Barat. Gamolan Pekhing muncul pada tahun 1991. Cara memainkannya dengan cara dipukul. Contoh beberapa tabuhan gamolan pekhing : 1. Tabuh Sambai Agung : untuk menyambut tamu 2. Tabuh Sekelik : untuk memanggil kerabat 3. Tabuh Taghi : untuk mengiringi tari 4. Tabuh Jaghang : untuk pengiring sastra lisan 5. Tabuh Ghapet : untuk pemberi ilustrasi 6. Tabuh Alau - Alau 7. Tabuh Labung Angin : untuk ungkapan perasaan, biasanya diiringi saat acara pernikahan OSKMITB2018
Piil Pesenggiri adalah tatanan moral yang merupakan pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung dalam segala aktivitas hidupnya. Falsafah hidup orang Lampung sejak terbentuk dan tertatanya masyarakat adat adalah piil pesenggiri. Piil (fiil=arab) artinya perilaku, dan pesenggiri maksudnya bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban. Piil pesenggiri merupakan potensi sosial budaya daerah yang memiliki makna sebagai sumber motivasi agar setiap orang dinamis dalam usaha memperjuangkan nilai-nilai positif, hidup terhormat dan dihargai di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebagai konsekuensi untuk memperjuangkan dan mempertahankan kehormatan dalam kehidupan bermasyarakat, maka masyarakat Lampung berkewajiban untuk mengendalikan perilaku dan menjaga nama baiknya agar terhindar dari sikap dan perbuatan yang tidak terpuji. Piil pesenggiri merupakan suatu keutuhan dari unsur-unsur yang mencakup Juluk-adek, Nemui-nyimah, Nengah-nyappur, dan Sakai-Samb...
Bediom adalah suatu adat pindah rumah (lamban) yang umum dilaksanakan oleh warga masyarakat Lampung Barat bagian pesisir. Tradisi Bediom ini tidak hanya dilakukan oleh suatu keluarga ketika akan pindah ke rumah yang baru dibangun, tetapi juga rumah lama yang akan ditempati lagi setelah ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Adapun tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah diberikan. Adat bediom biasanya dilaksanakan pada bulan-bulan yang dianggap baik dalam kalender Islam, seperti Muharam, Maulud atau Bulan Haji dengan waktu pelaksanaan sebelum subuh dan isha (antara pukul 04.30-05.00 pagi). Sementara prosesinya sendiri diawali dengan kepala keluarga meninggalkan rumah lama diikuti oleh isteri, anak-anaknya, sanak saudara dan para tetangga menuju ke tempat tinggal baru. Jumlah pengiringnya bergantung pada kemampuan orang yang sedang bediom tersebut. Apabila ia termasuk orang mampu, maka bediom akan berlangsung sangat m...
Ada seekor tawon. Si tawon namanya. Ia tinggal bersama tawon-tawon lainnya di sebuah sarang yang terletak di tengah hutan. Mereka saling bekerja sama untuk mencari makan dan menjaga sarang dari serangan hewan-hewan lainnya. Pada suatu pagi Si tawon mencari makan. Ia terbang mencari kebun bunga. Ia mendengar kabar, di pinggir hutan terdapat kebun bunga. Si tawon terbang bersemangat, meski ia belum mengetahui letak kebun bunga itu. Sambil terbang ia tersenyum. Wajahnya berseri-seri. Terbayang nikmatnya nektar yang akan disantapnya hari itu, jika ia menemukan kebun bunga yang dicarinya. Ketika melewati pohon beringin besar, Si tawon melihat seekor kumbang macan. Si kumbang macan sedang duduk terdiam di atas dahan. Si tawon segera menghampiri. Katanya, “Salam wahai kumbang macan yang perkasa.” Kumbang macan sedikit terkejut mendengar sapaan yang tiba-tiba itu. Ia menganggukkan kepala seraya menjawab, “Salam, wahai tawon.” “M...
Dua pangeran yang sangat mencintai ayahanda mereka. Keduanya tengah menuntut ilmu sebagai bekal untuk kehidupan mereka selanjutnya, termasuk melanjutkan takhta ayahandanya. Setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, kedua pangeran itu pun kembali ke kerajaan. Ketika itu Pangeran Sulung telah mempunyai keterampilan memanah. Ia sangat mahir memanah, bidikan anak panahnya hampir tidak pernah meleset dari sasaran yang ditujunya. Pangeran Bungsu piawai melukis. Lukisan buatan tangannya sangat indah, mirip dengan sesuatu yang menjadi objek lukisannya. Ketika dua pangeran itu tiba di istana kerajaannya, mereka sangat berduka. Ayahanda mereka ternyata telah wafat. Pemerintahan kerajaan untuk sementara dijalankan oleh Menteri Kerajaan. Sebelum wafat, Sang Raja telah berwasiat agar seluruh harta kekayaannya dibagi menjadi dua untuk kedua anaknya. Satu benda sangat berharga peninggalan Sang Raja, yakni cincin ajaib, akan diberikan kepada salah satu dari d...