Ketika saya masih duduk di kelas lima SD, sekolah saya mengadakan studi wisata dan salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Desa Cinangneng di kawasan Bogor. Di sana kami banyak mempelajari kebudayaan tradisional, mulai dari makanan (waktu itu kami membuat kue pukis) sampai mempelajari sedikit tarian tradisional. Salah satu hal paling berkesan yang saya pelajari adalah membuat gogolekan dari batang daun singkong. Gogolekan atau yang lebih umum dikenal sebagai wayang adalah media yang sangat terkenal di Indonesia, terutama di masyarakat Sunda dan Jawa. Gogolekan yang sering kita jumpai kini biasanya terbuat dari kulit atau kayu, namun pada awal lahirnya gogolekan dibuat dari batang daun pohon lontar atau singkong dengan membentuk dan menganyamnya menjadi seorang tokoh. Biasanya antar tokoh dibedakan dari bentuk dan arah hidungnya, namun kreativitas tanpa batas anak-anak melahirkan berbagai bentuk dengan variasi yang unik. Sebagai contoh, tokoh ksatria memiliki hidung yang manc...
Peyeum merupakan salah satu makanan khas bandung. Peyeum merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang kemudian diberi ragi dan dibiarkan selama beberapa hari. Makanan ini adalah makanan yang sangat populer di Bandung yang disantap oleh warga lokal maupun wisatawan. Karena kepopuleran makanan ini, seorang seniman yang bernama Sambas Mangundikarta menciptakan lagu yang diberi judul Peyeum Bandung yang kemudian dipopulerkan oleh Nining Maida. Berikut merupakan lirik lagu tersebut : Dimana-mana Di kampung di kota Tos kakoncara Ku nikmat rasana Sampeu asalna Teu direka-reka Naon namina Duh matak kabita Peuyeum Bandung kamashur Pangaosna teu luhur Ku sadaya kagaleuh Sepuh jeung murangkalih Mangga cobian Bilih panasaran Peuyeum ti Bandung Henteu sambarangan Berikut adalah arti lagu tersebut: Tape Bandung Dimana-mana Di kampung di kota Sudah terkenal...
Desa Gudangkahuripan, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat adalah suatu tempat dimana budaya sunda masih banyak dipertahankan dan dikembangkan. Ruwatan atau biasa disebut ngaruwat menjadi salah satu contoh yang dilaksanakan secara rutin satu tahun sekali. Ruwatan dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Desa Gudangkahuripan yaitu di bulan Februari. Maksud dan tujuan utama dari ruwatan di Desa Gudangkahuripan yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas diberikannya rizki dan keselamatan kepada semua masyarakat. Syukuran dilaksanakan dengan berdoa bersama serta makan bersama. Setiap rukun warga akan memasak tumpeng dan semua masyarakatnya akan memakan bersama tumpeng tersebut. Selain tujuan utama tersebut ruwatan juga bisa menjadi wadah dikembangkannya kesenian dan kebudayaan sunda dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikan. Kesenian sunda yang biasa ditampilkan yaitu bermacam-macam. Acara biasa dimulai dengan pawai atau iring-iringan d...
Siapa yang suka kuliner? Mungkin bisa dibilang hampir semua orang suka kuliner. Mulai dari makanan dan minuman modern, hingga yang tradisional. Jika berbicara tentang kuliner, mungkin kata "Bandung" terlintas di pikiran kita semua. Ya, karena Bandung memang terkenal dengan julukan "Kota Kuliner" karena makanan dan minumannya yang khas dan beragam. Salah satu makanan khas Bandung yang akan saya paparkan di sini adalah rujak cuka. Rujak cuka merupakan makanan khas Bandung yang rasanya manis, asam, dan pedas. Rujak cuka itu sendiri sangatlah bervariasi. Ada yang memakai tauge dan buah, ada juga yang memakai campuran sayuran. Rujak cuka memang mirip dengan asinan Bogor. Namun tentu saja rujak cuka dan asinan bogor itu berbeda. Rujak cuka memiliki kuah yang lebih sederhana. Perbedaan lainnya adalah tidak adanya proses pengacaran melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka. Jadi, buah dan sayuran di rujak cuja memiliki rasa yang lebih original. Rujak cuka itu se...
Kalau Bogor punya asinan untuk oleh-oleh, Bandung memiliki Rujak Banci yang segar banget. Ternyata nama ‘banci’ ini digunakan karena jajanan yang satu ini adalah campuran dari rujak buah dan tradisional dengan adanya tambahan pisang batu dan tauge. Buah-buahan yang digunakan antara lain mangga yang sudah dalam bentuk asinan, bengkuang, jambu air, dan lain-lain, lalu disiram dengan bumbu rujak. Rujak Banci merupakan kombinasi antara rujak ulek dan rujak cuka. Berikut cara pembuatannya Bahan: Bengkuang Nanas Asinan mangga Tauge Jambu Kol Wortel Bumbu: Cabai merah keriting Cabe setan Gula merah Asam Jawa Kacang tanah goreng Ebi (rendam dalam air panas, haluskan, lalu sangrai) Cara pembuatan: Iris tipis bahan-bahan Haluskan semua bumbu Bumbu halus dimasak dengan air panas sebanyak 400 ml selama 5 menit Kemudian, tambahkan garam dan gula pasir s...
Peuyeum atau sering disebut dengan tapai, merupakan makanan khas Bandung banyak dijumpai di pinggir jalan di Bandung. Kata “ Peuyeum ” sendiri berasal dari bahasa Sunda, penduduk bandung sering menyebutnya dengan peuyeum sampeu atau tapai singkong. Biasanya peuyeum dijual dengan cara digantung, namun ada juga yang dijual menggunakan wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Konon katanya orang Bandung zaman dahulu meyakini peuyeum dapat menghangatkan tubuh. Hal ini diperlukan mengingat Bandung merupakan daerah yang dingin. Mereka menggunakan tanaman singkong yang memang banyak tumbuh di daerah bandung. Peuyeum sebenarnya sama dengan tapai singkong pada umumnya, namun terdapat perbedaan yang menjadi kekhasan peuyeum bandung, yakni: cara pembuatan, tekstur, rasa, dan ketahanan. Sama-sama menggunakan singkong sebagai bahan dasar, tapai singkong dibuat menggunakan mengupas k...
Tahu susu cihanjuang ini merupakan makanan yang unik dengan proses pembuatannya yaitu dengan mencampurkan kedelai, bumbu-bumbu seperti bawang putih dan garam serta susu.Tahu ini memiliki cita rasa yang unik dan khas renyah diluar namun sangat-sangat lembut dan juga padat didalamnya.Penampakannya seperti tahu sumedang namun lebih besar dan lebih lembut dengan tekstur yang renyah dan agak berair.Gurihnya tahu susu ini juga lebih nikmat dan lebih terasa bila dibandingkan tahu-tahu lainnya.Tahu ini bisa ditemukan di cihanjuang dipabriknya ataupun di kedai-kedai di daerah sekitar cihanjuang dengan harga seporsinya mulai dari 10000-18000 rupiah yang biasanya seporsinya berisi 8-20 tahu. Meskipun dibandung ada juga tahu susu khas lembang namun tahu susu cihanjuang ini menurut saya masih lebih enak rasanya walau belum terlalu terkenal karena jauh dari kota.Tahu ini sudah lama ada, seingat saya sudah dari sekitar tahun 2013.Jika anda ingin pergi ke cimahi ataupun ke kabupaten Bandung bar...
Ketan bakar merupakan salah satu makanan tradisional Jawa Barat yang biasa dijual di daerah berhawa dingin seperti daerah Lembang di Bandung. Toko-toko dan penjual ketan bakar dapat dengan mudah ditemukan di sekitar jalanan Lembang dengan harga yang terjangkau. Ketan bakar terbuat dari beras ketan, santan, daun pandan, dan sedikit garam. Cara membuatnya adalah dengan mula-mula merendam beras ketan dalam air selama satu jam, yang kemudian dikukus. Disiapkan juga campuran dari santan, daun pandan, dan sedikit garam yang direbus hingga mendidih. Setelah beras ketan dikukus selama 30 menit, campuran santan dan beras ketan disatukan. Setelah beras ketan dan santan tercampur rata, ketan pun dikukus kembali selama 30 menit sampai ketan menjadi setengah matang. Lalu, ketan dibentuk dalam loyang dan dipotong-potong sehingga berbentuk balok. Ketan pun dibakar di atas arang sampai matang. Ketan bakar biasa disajikan dengan serundeng dan sambal oncom, atau sesuai selera. ...
Jalan-jalan ke Bogor rasanya belum lengkap jika belum mencicipi kuliner khas Bogor. Salah satu tempat dimana kita bisa menemukan berbagai macam kuliner khas Bogor adalah di Jalan Suryakencana. Kita bisa menemukan soto, laksa, sate, cungkring, dan makanan khas lainnya yang saying bila dilewatkan. Selain itu, banyak juga toko-toko dan pasar yang membuka bisnisnya di jalan ini. Jalan yang tegak lurus dengan Kebun Raya Bogor ini mempunyai sejarah yang menarik untuk disimak. Sebenarnya, Jalan Suryakencana adalah bagian kecil dari jalan yang membentang panjang dari Anyer hingga Panarukan. Tentu kita masih ingat hal itu merupakan salah satu program kerja Gubernur Jendral Daendels pada tahun 1808 yaitu de Groote Postweg atau Jalan Pos. Jalan Pos 1000 km ini melintasi berbagai kota di Pulau Jawa seperti Jakarta ( Batavia ), Bandung, Cirebon, Surabaya, dan lainnya. Dalam pembangunannya, jalan ini memakan korban ribuan pekerja pribumi yang mati karena dipekerjakan secara paksa dan keji....