Diantara banyaknya tempat wisata kuliner di Jogja yang sudah saya singgahi, hanya House of Raminten yang memiliki atmosfer sangat berbeda. Tempat ini dihiasi literatur kebarat-baratan namun tetap mengusung corak Jawa. Tentu bagi warga Yogyakarta atau mereka yang tinggal di Jogja tempat ini pasti tidak asing lagi, bahkan saya yang baru beberapa kali mengunjungi tempat ini langsung jatuh cinta pada tempatnya. Catat ya kawan, ketika kalian ingin mengunjungi tempat ini malam hari atau weekend bisa dipastikan kita harus mengisi buku tamu terlebih dulu sebelum memasuki ruangan. Ini sudah menjadi trade mark-nya House of Raminten sebagai tempat wisata kuliner yang unik dan berbeda dari tempat lain. Saking tenarnya nih, setiap malam restoran ini sangaaaat penuh. Dilihat dari desainnya, House of Raminten ini lebih tepat disebut restoran bernuansa Jawa. Ini dapat kita lihat dari sebuah Kereta Kencana yang dipajang dan terekspose dari luar. Begitu masuk ke dalamnya, kita langsung dapat m...
Batik adalah kain khas Indonesia. Setiap daerah hampir pasti memiliki motif atau corak khas daerahnya sendiri. Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, setidaknya terdapat 3 sentra pengrajin batik tulis, yakni di Desa Jemur, Desa Seliling, dan Dusun Tanuraksan. Sentra Batik Tanuraksan memiliki jumlah pengrajin yang cukup banyak. Di dusun ini, pembuatan batik sudah dilakukan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Konon, Batik Tanuraksan sendiri adalah turunan batik dari Keraton Yogyakarta. Penghulu Nusjaf namanya. Beliau adalah penyiar Agama Islam yang datang dari jogja dan menetap di timur Kali Lukulo. Seiring berjalannya waktu, Batik Tanuraksan pun mulai mengalami perkembangan. Ada beberapa pengrajin yang sudah menggunakan teknik cap ada pula yang masih mempertahankan teknik tulis. Ada pula yang memadukan teknik cap dan tulis. Mengenai motif, tidak seperti motif batik keraton yang sarat akan filosofi, Batik Tanuraksan lebih bersahaja. Para pengrajin b ati...
Motif batik Jombangan yang terinspirasi dari relief Candi Arimbi
Salah satu motif batik Yogyakarta yang masuk kategori motif batik klasik khas busana kraton adalah jenis Sidomukti , biasanya batik sidomukti ini terbuat dari zat pewarna soga alam . Warna soga atau coklat pada kain batik sidomukti merupakan warna batik klasik atau seperti aslinya. Batik Sidomukti berasal dari Solo, Jawa Tengah, dengan motifnya yang asli dan kuno. Motif batik Sidomukti adalah merupakan perkembangan motif batik Sidomulya dengan latar putih yang berasal dari zaman Mataram Kartasura, diganti dengan latar ukel oleh Paku Buwono IV. Pengertian batik Sidomukti dijabarkan dari kata asalnya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi/ menjadi atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera. Jadi pengertian batik Sidomukti adalah menjadi mulia dan sejahtera. Motif motif batik berawalan “sido” mengandung ha...
Sebuah Karya Motif kain Luwuk Banggai, yang sudah Internasional dan bisa menjadi saingan Batik Tenun Nambo Kabupaten Banggai adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan perkembangan zaman Kab Banggai telah banyak berkembang. Karena semakin banyaknya investor yang ingin memulai usahanya disini karena mereka melihat potensi wisata, budaya dan lainnya di Kab Banggai ini yang akan terus berkembang. Salah satu hal yang akan saya bicarakan disini yaitu Motif tenun nambo yang sekarang sudah mulai menanjak ketenarannya. Potensi tenun Nambo kain tenun khas dari Kecamatan Nambo di Kabupaten Banggai akan menjadi daya tarik tersendiri selain keindahan wisata bahari di Kabupaten Banggai. Tenun Nambo, tenun kerajinan lokal warisan budaya yang menjadi andalan Kabupaten B...
Tradisi Ngurus Orok Di daerah Sunda, Jawa Barat terdapat suatu tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian orang terutama yang masih tinggal di daerah pedesaan. Tradisi tersebut bernama “ Ngurus Orok ( mengurus bayi yang baru lahir ) “, ada beberapa runtutan tradisi yang dilakukan dalam Ngurus Orok. Orok adalah bayi yang baru lahir dari Rahim ibunya. Pada zaman dahulu, proses melahirkan dibantu oleh Paraji ( dukun beranak) namun, sekarang sudah jarang sekali orang yang menggunakan jasa dukun beranak terutama di kota-kota sudah menggunakan dokter sebagai ahli medis yang membantu proses melahirkan. Pada zaman dahulu, biasanya bayi tersebut di rawat oleh Paraji selama empat puluh hari. Di tradisi Sunda, setelah orok lahir dari ibunya dengan bantuan Paraji orok tersebut disimpan diatas...
Ratna batik depok adalah salah satu pelestari budaya batik yang berhasil memeperkenalkan batik depok ke pasar international terutama ke Belanda, Ukraina, dan Georgia. Pembuat budaya batik ini bernama ratna septiani wulandara yang juga memiliki Batik & Craft. Depok memiliki khas motif kain batik yaitu Gong sibolong dan topeng Cisalak, yang membuat batik ratna depok berbeda dengan yang lain adalah dia membuat motif batiknya berdasarkan corak yang bercerita seperti penambahan gambar gong sibolong kepada batiknya, dengan ini dia tidak hanya melestarikan budaya batik tetapi juga melestarikan gong sibolong itu sendiri. Dengan mengangkat Gong Sibolong, dan Topeng Cisalak, turis lokal akan menjadi tertarik dan mengetahui apa itu Gong sibolong dan topeng cisalak. Selain itu Ratna juga memproduksi batik tulis untuk fashion. Ratna berharap, agar dirinya dan para pecinta budaya lain bisa selalu didukung dan dibina dalam mengembangkan usaha dan kreativitas oleh Pemerintah Kota Depok....
Asal-usul Kopi kothok Apakah anda pernah mendengar nama Kopi Kothok? Jika Anda tinggal di daerah Cepu, maka Anda tidak asing lagi dengan nama kopi khas ini. Bahkan ada semacam jargon, yang mengatakan bahwa anda belum pergi ke Cepu jika anda belum pernah mencoba Kopi jenis ini. Kopi ini merupakan kopi khas daerah penghasil minyak ini meskipun kopi ini juga beredar banyak di berbagai wilayah Indonesia. Namun demikian, masih ada juga perbedaan pendapat mengenai asal-usul kopi ini. Hal tersebut bisa Anda buktikan dengan anda mencari asal-usul kopi di Google. Maka dari mesin pencarian tersebut, Anda akan menemukan banyak artikel atau informasi yang menyebutkan berbagai daerah mengenai asal-usul kopi ini. Ada yang menuliskan bahwa jenis kopi arabika ini berasal dari Bojonegoro, Tuban, Blora dan Cepu. Namun demikian, banyak orang meyakini bahwa kopi ini berasal dari Cepu. Anda tahu daerah Cepu? Cepu merupakan salah satu daerah yang juga dikenal dengan daerah penghasil minyak di K...
Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Purwacaraka dan rajanya bernama Sri Baginda Raja Purwa. Ia memiliki seorang putri bernama Nyi Mas Madusari. Parasnya cantik, rambutnya ikal mayang, kembannya sutra kesumba, kainnya batik Parang Mas dan tabiatnya baik sekali. Ia memiliki saputangan pelangi. Jika tersenyum, banyak hati yang tertawan. Pada suatu hari, sang Putri bersedih hati karena saputangan pelanginya hilang. Rupanya ada pencuri sakti yang berani memasuki Tamansari. “Wahai, emban! Alangkah tak nyaman hatiku. Bunga-bunga indah di taman tiada menarik hati,” kata Nyi Mas Madusari. “Oh, sang Putri, bila Emban boleh tahu, apakah gerangan yang membuat sedih hati sang Putri?” Tanya Ken Sanggem, emban kesayangan Nyi Mas Madusari. “Emban, saputangan pelangiku hilang,” jawab Nyi Mas Madusari. “Ya ampun, bagaimana saputangan pelangi sang Putri bisa hilang?” “Entahlah, rupanya ada seorang pencur...