masyarakat adat
1.030 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prau Layar
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Tengah

Prau Layar Yo kanca ing nggisik gembira (mari kawan kita hari yang bahagia) Alerap lerap banyune segara (bertumpah-tumpah air laut) Angliyak numpak prahu layar (senangnya naik perahu layar) Ing dina minggu keh pariwisata (dihari minggu berangkat berpariwisata) Alon prahune wis nengah (pelan-pelan perahunya mulai menengah) Pyak pyuk pyak banyu pinelah (suara air/ombak kecil yang menghantam perahu yang sedang berlayar.) Ora jemu jemu karo mesem ngguyu (tidak malu-malu sambil tersenyum dan tertawa bahagia) Ngilangake rasa lungkrah lesu (menghilangkan rasa letih, lunglai dan lesu yang membuat badan tak bersemangat) Adhik njawil Mas jebul wis sore (disaat mereka bersendau gurau, waktu terasa begitu cepat yaitu hari mulai gelap) Witing kalapa katon ngawe awe (Pohon kelapa sudah melambai-lambai) Prayogane becik bali wae (lebih baik pulang kerumah.) Dene sesuk esuk tumandang nyambut gawe (karena besok pagi kita mulai...

avatar
OSKM_16318028_Icha Novianti
Gambar Entri
Buroq
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Buroq Buroq adalah suatu jenis kesenian yang berasal dari daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, khususnya pada pesisir utara seperti Cirebon, Losari, Indramayu, hingga Brebes.  Buroq sendiri berupa patung/boneka berbentuk kuda dan berkepala wanita. Buroq biasanya ditampilkan pada acara-acara seperti pernikahan, khitanan, khataman Al-Qur'an, dan penyambutan bulan suci Ramadhan.  Pertunjukkan Buroq biasanya diiringi musik berupa dogdog, genjreng, simbal, organ, gitar, kromong, suling, dan kecrek. Sambil dimainkan lagu dan diiringi nyanyian, Buroq biasanya akan diarak keliling desa/kampung. Pada acara khitanan, anak yang telah dikhitan akan dinaikkan keatas Buroq dan diarak diatasnya. Sambil diarak, biasanya masyarakat yang menonton akan ikut menari dan bernyanyi seiring dengan nyanyian dan ikut memeriahkan acara. Buroq sendiri konon berasal dari tahun 1934. Saat itu, seseorang bernama Abah Kalil, seorang penduduk desa Kalimaro, Kecamatan Baba...

avatar
OSKM18_16318098_daffario Daffario Hibatullah
Gambar Entri
Gong Cik
Tarian Tarian
Jawa Tengah

  Siapa sih yang tidak pernah mendengar tentang pencak silat? Ya, salah satu kesenian bela diri asli Kepulauan Melayu ini secara luas dikenal di negara-negara Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, kesenian ini dapat ditemui di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke tak terkecuali di provinsi Jawa Tengah. Kali ini, kita akan membahas eksistensi Pencak Silat di salah satu kabupaten di Jawa Tengah yaitu Pati.   Selain mengenal pencak silat sebagai sebuah kesenian bela diri, masyarakat Pati juga mengaitkan Pencak Silat dengan kesenian tari yang secara khusus disebut dengan Gong Cik. Keduanya tentu memiliki perbedaan meski keduanya juga berkaitan dengan sebuah unsur yang sama, yaitu Pencak Silat. Sebagai sebuah kesenian bela diri, Pencak Silat lebih mengutamakan ketepatan dan presisi dalam bergerak dengan fungsi utama untuk melindungi diri. Di sisi lain, Gong Cik memiliki gerakan yang lebih luwes, terbuka, dan fleksibel. Mengapa d...

avatar
OSKM_19918032_Dawam Prabowo Restuaji
Gambar Entri
Kirab Satu Suro
Ritual Ritual
Jawa Tengah

#OSKMITB2018 Malam pergantian tahun Jawa, diperingati oleh Keraton Surakarta dengan mengadakan upacara Kirab Satu Suro. Pada upacara tersebut, pusaka-pusaka milik Keraton Surakarta dibawa berkeliling tembok keraton. upacara adat tersebut berawal mula pada jaman Kerajaan Demak. Sunan Giri II melakukan pengubahan sistem Kalender Hijriyah dengah sistem Kalender Jawa. Beliau berkeingan untuk meyatukan Pulau Jawa. Upacara tersebut diawali dengan diadakannya pengajian pada Jumt Legi. Akibatnya, 1 Muharrom (1 Suro) yang jatuh pada hari Jumat Legi pun dianggap sakral. Bahkan,  ianggap sial kalau ada orang yang memanfaatkan hari tersebut di luar kepentingan mengaji, ziarah, dan haul.  Menurut orang Jawa, 1 Suro dianggap sebagai tanda  berubahnya sifat dan karakter kosmis, berserta dunia ghaib, yang secara langsung diyakini mempengaruhi kehidupan manusia di bumi. Hal ini disebut sebagai  siklus Cakramanggilingan.  Kehidupan diasumsikan berputar silih berg...

avatar
OSKM_19918025_Joan Emelie
Gambar Entri
Tari Mundong
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam budaya. Salah satunya adalah Tarian. Nah, kali ini saya akan membahas salah satu tarian khas salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sukoharjo. Tari Mundong, itulah nama tarian tersebut. Kata Mundong merupakan kepanjangan dari Jamu Gendong, yang merupakan ciri khas daerah Sukoharjo. Ya, Sukoharjo dikenal masyarakat dengan julukan Kota Jamu. Di daerah tersebut, banyak sekali ditemukan produsen jamu tradisional. Bahkan di Pasar Tradisional Kecamatan Nguter, kamu dapat menemukan berbagai macam ramuan jamu tradisional. Tari Mundong dibawakan oleh beberapa penari perempuan dalam jumlah ganjil, umumnya lima atau sembilan orang penari. Ciri khas dari tari ini adalah aksesoris, yaitu bakul jamu yang dibawa oleh penari wanita. Karena menceritakan tentang penjual jamu tradisional, maka bakul jamu tersebut adalah hal yang wajib dibawa untuk menginterpretasikan si penjual jamu.  Seperti lazimnya tarian khas jawa, par...

avatar
Oskm18_16918010_naufal
Gambar Entri
Silakupang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Silakupang merupakan pertunjukkan seni yang mengolaborasikan beberapa kesenian khas pesisir Utara Pulau Jawa. Silakupang terdiri atas kesenian sintren, lais, kuntulan, dan kuda kepang. Sintren dan lais adalah kesenian yang menceritakan kisah cinta antara Sulasih dan Raden Sulandana. Karena perbedaan status sosial, Ayah Sulandana tidak merestui hubungan keduanya. Sulandana kemudian memilih untuk bertapa. Sementara itu, Sulasih menjadi seorang penari. Walau demikian, mereka berdua tetap sering bertemu di alam gaib lantaran Ibu Sulandana sengaja memanggil roh bidadari untuk merasuki Sulasih dan memanggil Sulandana yang sedang bertapa untuk menghampirinya. Kuntulan adalah kesenian islami yang berasal dari Kabupaten Pemalang. Gerakan-gerakan dalam tari kuntulan didasarkan pada jurus-jurus silat yang sudah dimodifikasi agar semakin artistik dan akrobatik. Kuntulan diiringi dengan musik rebana, bedug, dan juga diiringi bacaan salawat Nabi. Kuda kepang adalah tari tradisional...

avatar
OSKM18_19918014_Muhammad
Gambar Entri
Tiwul, makanan legendaris yang manis
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

TIWUL     MAKANAN LEGENDARIS YANG MANIS                   Makanan ini termasuk makanan bersejarah di Provinsi Jawa Tengah. Maka bagi masyarakat Jawa Tengah sudah tidak asing lagi mendengar nama makanan tersebut, terutama masyarakat yang telah berusia lanjut, karena pada masa 1960-an banyak masyarakat yang tertindas dalam hal materi untuk bertahan hidup dan begitu dengan dalam hal pendidikan yang pada saat itu banyak masyarakat yang memiliki mainset tertinggal dalam hal pendidikan yang seakan-akan pendidikan itu tidak penting untukdirambah oleh anak-anaknya.                Maka untuk mengatasi masalah dalam hal pangan untuk bertahan hidup, masyarakat Jawa Tengah membuat inovasi pangan pada saat itu. Di mana inovasi tersebut menciptakan makanan yang mudah didapat dan murah untuk kalangan menengah ke bawah...

avatar
Oskm18_16218036_putri
Gambar Entri
Ritual Pemotongan Rambut Gimbal
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ritual pemotongan rambut gimbal diadakan dalam rangkaian acara Dieng Culture Festival 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 Agustus 2018. Ritual tersebut bertempat di kawasan Candi Arjuna, Dieng Kulon, Banjarnegara. Pada ritual tahun ini ada 12 anak berambut gimbal dari berbagai daerah yang mengikuti prosesi ritual. Sebelum ritual pemotongan dimulai, anak berambut gimbal tersebut melakukan kirab yaitu berjalan dari rumah pemangku adat ke kawasan Candi Arjuna dan dilanjutkan dengan melakukan prosesi jamasan atau mandi menggunakan air suci. Berdasar kepercayaan masyarakat setempat, Mbah Sumanto (pemangku adat), anak berambut gimbal itu pada dasarnya adalah murid dari Roro Ronce dari Samudera Kidul, yang dititipkan kepada Kyai Agung Kolodete sebagai murid. Kepercayaan ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Anak berambut gimbal akan meminta hal yang harus dipenuhi sebelum rambutnya dipotong. Permintaannya beragam, ada makanan, sapi, kambing, handphone, dll. Kalau...

avatar
OSKM18_16218085_Apriliana Putri Lestari
Gambar Entri
Karak, Kerupuk Khas Kota Solo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Karak adalah kerupuk khas dari Kota Solo yang sudah dikenal masyarakat sekitar sejak zaman penjajahan Jepang. Tekstur karak yang renyah dan gurih serta harum khas bawang putihnya yang khas membuat karak menjadi pendamping makanan ataupun hanya sekadar camilan favorit bagi warga Solo dan Jawa Tengah. Lihat saja di warung atau rumah makan di daerah Solo pasti Anda akan mudah menemukan karak yang biasanya dibungkus dalam plastik. Biasanya karak menjadi pelengkap ketika makan soto solo ataupun nasi pecel yang banyak ditemui di daerah Solo dan Jawa Tengah. Karak konon pertama kali dibuat oleh seorang bernama Mbah Sastro dari Bratan, Solo pada masa penjajahan Jepang karena menyayangkan sisa nasi yang akan dibuang begitu saja. Ia pun memikirkan cara mengolah nasi sisa tersebut. Ia kemudian mencampur nasi dengan bumbu dan bwang putih, lalu menumbuknya sampai halus. Selanjutnya adonan dicetak dan dibentuk tipis-tipis dan dikeringkan. Karak pun siap digoreng dengan api kecil sampai sedang h...

avatar
OSKM2018_16218147_Catherine Vania Zerlina