Pada masyarakat Bugis-Makassar yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, ada sebuah permainan yang disebut sebagai gallak-gallak. Dari mana dan kapan permainan ini bermula sulit diketahui secara pasti, karena permainan tersebut telah dikenal oleh orang Bugis-Makassar secara turun-temurun. Gallak-gallak yang merupakan bahasa Makassar berasal dari kata gallak yang berarti “nama gelar tertentu” yang menunjukkan status sosial seseorang dalam masyarakatnya. Stratifikasi sosial masyarakat Bugis-Makassar pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yakni golongan bangsawan (karaeng), golongan orang biasa (tusamara) dan hamba atau budak (ata). Orang-orang yang secara genealogis masih keturunan raja-raja Bugis-Makassar menempati lapisan atas yang disebut sebagai bangsawan (karaeng). Kemudian, orang-orang yang secara genealogis bukan keturunan raja-raja disebut sebagai orang biasa (tusamara). Sedangkan, orang-orang yang menjadi tawanan karena kalah peran...
Polewali-Mandar adalah sebuah daerah yang tergabung dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Di masa lalu, di daerah yang terletak di pesisir utara Sulawesi Selatan ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang bernama Pitu Baba Binaga. Saharudin (1977), menyebutkan bahwa kerajaan ini ketika berperang dengan kerajaan lainnya selalu mengusung panji-panji (bendera) yang harus dibela mati-matian oleh para jowak-nya (prajuritnya). Tradisi inilah yang kemudian melahirkan suatu permainan yang disebut sebagai makbenteng. Makbenteng itu sendiri adalah bahasa setempat yang merupakan gabungan atas dua kata, yaitu “mak” yang berarti “tiang” dan “benteng” yang berarti “tempat pertahanan”. Dengan demikian, makbenteng dapat diartikan sebagai usaha mempertahankan benteng. Pada masa lalu, permainan yang intinya adalah mempertahankan benteng ini hanya diselenggakan oleh dan untuk kerajaan. Artinya, hanya para remaja bangsawanlah yan...
Asal Usul Massaung manuk adalah penamaan orang Bugis untuk sebuah permainan yang dalam bahasa Indonesia berarti “sabung ayam”. Massaung manuk dahulu hanya dilakukan para raja dan bangsawan Bugis pada pagi atau sore hari untuk memeriahkan pesta-pesta adat seperti: pelantikan raja, perkawinan, dan panen raya. Konon, permainan ini bermula dari kegemaran para raja yang sering mempertarungkan pemuda-pemuda di seluruh wilayah kerajaannya untuk mencari tubarani-tubarani (pahlawan) kerajaan yang akan dibawa ke medan pertempuran. Jadi, pada waktu itu yang disabung bukanlah ayam melainkan manusia. Namun, lama-kelamaan, mungkin karena semakin jarangnya terjadi peperangan antarkerajaan, pertarungan antarmanusia itu berubah menjadi pertarungan antarayam yang dinamakan massaung manuk. Pada waktu itu permainan tidak hanya dilakukan di dalam sebuah kerajaan, tetapi juga antarkerajaan yang tujuannya tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga sebagai ajang adu pre...
Pempek kapal selam ini bahan bakunya ikan dan tepung sagu berisikan telur ayam merupakan jenis pempek paling populer di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan. Namun demikian,, belum banyak masyarakat mengetahuinya kenapa pempek tersebut dinamakan pempek kapal selam yang sudah hampir empat puluh dekade menjadi tradisi tak terpisahkan. Bagi warga Kota Palembang seiring perkembangannya, pempek pun memiliki keragaman bentuk serta jenis nama yang cukup unik dan populer di tengah masyarakat luas antara lain kapal selam, lenjer, adaan, kerupuk, kuilt, panggang, lenggang dan lainnya. Salah satunya pempek "telok besak" atau lebih populer pempek kapal selam, yakni olahan terbuat dari bahan baku ikan dan tepung sagu berisikan sebutir telur ini dikenal masyarakat setempat, karena bentuk maupun cara memasaknya sangat menyerupai kapal selam pada umumnya. Hal tersebut nampak jelas ketika pempek menyelam saat direbus sekitar 15 menit dan akan timbul dengan sendirinya ke atas menanda...
Pempek adaan merupakan varian pempek yang paling digemari dibandingkan dengan varian lainnya. Dari segi rasa, adaan merupakan pempek yang paling gurih karena mengandung santan dan rempah-rempah asli Indonesia. Saat paling nikmat menikmati pempek adaan adalah ketika baru selesai diangkat dari penggorengan. Namun demikian, adaan masih lezat disantap meskipun sudah tidak panas lagi. Proses pembuatan adaan sangat mirip dengan pembuatan bakso. Bahkan, kalau diteliti dengan sungguh-sungguh, adaan bisa juga disebut "bakso ikan goreng" atau "bakso goreng dari ikan". Adaan ini sangat berbeda dari cara pembuatannya jika dibandingkan dengan cara pembuatan pempek lainnya. Karena pempek yang satu ini tidak melalui proses perebusan. Adonan adaan yang sudah siap, dibentuk menjadi bulat-bulat dengan sendok dan dimasukkan ke dalam minyak panas. Cara membentuknya menjadi bulat pun ada beberapa metode. Kebanyakan orang akan menggunakan satu tangan untuk memijit adonan keluar dari genggaman dan dia...
Brengkes Ikan merupakan makanan kesepahaman bumbu dari berbagai suku di Sumatera Selatan. Bumbu brengkes ikan ini memadukan bumbu Melayu, Tionghoa, Jawa, dan India. Tak heran, brengkes ikan memiliki rasa yang ramai. Ia pedas sekaligus manis, asam, dan gurih. Di Palembang, hampir semua rumah makan khas daerah menjual brengkes. Misalnya rumah makan Padang, Palembang, Jawa, atau Sunda. Perbedaannya terletak pada proses memasaknya, yakni dikukus atau dipanggang, serta untuk membuat rasa tertentu menjadi menonjol. Untuk memasak brengkes ikan, memang ada dua cara yang dapat dilakukan, yakni hanya dikukus atau dikukus sekaligus dipanggang. Ikan yang biasa dibrengkes adalah ikan belido, ikan putak, ikan lais, dan baung sungai. Hanya saja, saat ini di Palembang, orang cenderung menggunakan Ikan Patin. Sebab, selain mahal, ikan belido, ikan putak, ikan lais, dan baung sungai sudah sulit didapat. Berbeda dengan brengkes ikan yang sering digunakan wong Palembang, di Musirawas, Ogan Komeri...
Krisis selalu melahirkan kreativitas. Adagium itu ada benarnya. Di Palembang, Sumatera Selatan, Mi Celor 26 Ilir adalah makanan khas yang membuktikan hal tersebut. Adalah Anibah, 76 tahun, yang membuat Mi Celor 26 Ilir pada pertengahan 1960. Saat jualan mi celornya tak kunjung laku di tahun yang sulit itu, perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, ini memutar otak. Beberapa resep coba ia padukan. Ia terlintas untuk menambahkan kepala udang satang (galah) saat membuat kaldu buat kuahnya. Ciri khas dari Mi Celor 26 Ilir terletak pada pembuatan kaldu udangnya yang menyertakan kepala udang. Ia lebih didominasi rasa gemuk dan gurih. Rasa manisnya sedikit sekali atau nyaris tak terasa di lidah. Banyak orang merasa bahwa Mi Celor dalam keadaan hangat akan menjadi sangat enak dan sedap. Namun, bagi yang tidak menyukai hangat, butuh waktu beberapa menit untuk mendinginkannya. Bahan-bahan : 300 gram Udang, kemudian anda kupas dan sisakan ekornya lalu kerat punggungnya...
Pada sore hari, ribuan Ikan Patin yang beratnya sekitar empat hingga lima ons berebut makan pelet. Ikan-ikan itu sudah empat bulan berada dalam sepuluh keramba yang diletakkan di tepian sungai Komering -- sungai yang membelah Kecamatan Sirah Pulaupadang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sirah Pulaupadang berjarak skeitar 70 km dengan Palembang. Ia, di samping Sekayu, Tulungselapan, dan Pemulutan, menjadi pemasok terbesar ikan patin dan ikan sungai lainnya untuk Palembang. Pelet yang dimakan ikan patin itu merupakan makanan instan untuk ikan, terbuat dari bubuk ikan dan gabah padi yang dipadatkan berbentuk butiran. Sementara, ikan patin ( pangasius hypopthalmus ) memiliki bentuk seperti baung, namun kepalanya sedikit lebih besar. Ikan-ikan patin yang dijual ke Palembang kemudian disiangi atau dibersihkan dengan cara membuang isi perut dan menyikat lendir di tubuhnya. Ikan patin kemudian dipotong menjadi 3 iris, termasuk kepalanya, dan dicuci. Kemudian ikan patin di...
Kudhok merupakan senjata tradisional khas Bumi Besemah. Bumi Besemah merupakan sebutan bagi Pagaralam yang lokasinya diapit oleh keindahan Bukit Barisan dan Gunung Dempo. Senjata kudhok mulai banyak dilirik oleh para wisatawan sebagai oleh-oleh dan cinderamata khas dari Bumi Besemah. Kudhok terbuat dari bahan baku besi per mobil. Proses pembuatan kudhok melewati berbagai tahap yang rumit, awalnya besi per mobil dilebur. Setelah dilebur, besi kemudian dicetak dan disesuaikan bentuknya dengan bentuk kudhok yang hendak dibuat. Kudhok sendiri mempunyai beragam jenis, namun yang paling banyak digemari adalah kudhok dari jenis betelok , luncu , gerahang , dan kudhok rambai ayam yang bentuknya menyerupai jalu ayam. Tahap membakar dan menempa merupakan tahap yang paling lama dalam proses pembuatan kudhok. Tahap ini akan memakan waktu lebih lama lagi jika s...