budaya
676 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Daerah Kabupaten Subang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Selintas Museum Sumber : Arsip Dok.Museum Daerah Kabupaten Subang Museum Daerah Subang yang diresmikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Subang pada tanggal 14 Maret 2003. Menggunakan sebagian dari ruangan Gedung Wisma Karya  yang merupakan salah satu Benda Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Subang.  Kabupaten Subang merupakan salah satu wilayah yang dihuni oleh manusia secara berkesinambungan dari mulai jaman prasejarah, Hindu-Budha, pengaruh Islam hingga kolonial.  Dalam upaya melestarikan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan di Kabupaten Subang,  Pemerintah Daerah merasa tergugah untuk mendirikan Museum Daerah. Pendirian museum dipandang perlu sehubungan dengan banyaknya temuan tinggalan kepurbakalaan, sejarah dan nilai tradisional di Kabupaten Subang yang belum tertangani. Koleksi Museum Koleksi Museum Daerah Subang  memiliki sekitar 170 koleksi. Koleksi ini pada umumnya diperoleh dari  hasil kerjasama penelitian...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Pendahuluan Tujuan dibangunnya Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat adalah sebagai Museum Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dikenal oleh masyarakat dengan istilah “Monju” (Monumen Perjuangan). Monju memiliki koleksi yang peristiwa-peristiwa kesejarahan di wilayah Jawa Barat yang ditata di ruangan pameran tetap. Koleksi berupa diorama-diorama dan relief-relief kesejarahan Jawa Barat. Akan tetapi koleksi tersebut sangat kurang memadai dan hingga sekarang koleksinya belum bertambah..  Monju belum mengelola koleksi, merawat, dan memublikasikan koleksi secara optimal.  Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 menyatakan museum mempunyai tugas pokok menyimpan, merawat, dan memanfaatkan benda-benda bukti hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. ICOM (International Council of Museums)  telah merumuskan definisi  museum yaitu lembag...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Sejarah Sunda Prabu Siliwangi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Swarapendidikan.co.id (KOTA SUKABUMI) – Ingin  mempelajari lebih dekat jejak kebudayaan Suku Sunda, khususnya jejak sejarah peninggalan kerajaan Prabu Siliwangi?  Berkunjunglah ke kota Sukabumi, tepatnya di Komplek Pesantren Dzikir Al Fath, Perum Gading Kencana Asri, Jl. Merbabu Kel. Karang  Tengah, Kec. Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Di Kompleks Ponpes Dzikir Al-Fath yang luasnya lebih kurang 1 Ha itu terdapat sebuah museum yang menyimpan ratusan benda-benda cagar budaya yang memiliki nilai historis tinggi peninggalan kerajaan Prabu Siliwangi milik pribadi DR. Fajar Laksana, SE, CQM, MM yang merupakan salah satu keturunan ke 17 Prabu Siliwangi, sekaligus pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath. Museum Prabu Siliwangi yang  terdaftar sebagai anggota Museum Nasional Indonesia dengan nomor 175 dan terdaftar sebagai museum sejarah Sunda di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan nomor 15 ini  dibuka untuk umum. Senin sampai Minggu pukul 09.00 – 16.00. Pen...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Loro Blonyo
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tari Loro Blonyo Tari Loro Blonyo adalah sebuah gambaran Dewi Sri dan saudaranya Dewa Sadana. Dewi Sri adalah Dewi pelindung padi dan pemberi berkah serta merupakan lambang kemakmuran. Dewa Sadana adalah Dewa sandang pangan. Karena sarat dengan Dewa dan Dewi, tarian ini sangat kental budaya hindunya. https://www.silontong.com/2018/08/31/tarian-tradisional-daerah-jawa-barat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Pakaian Sunda Untuk Acara Resmi Jawa Barat
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Barat

Pakaian adat Sunda untuk acara resmi Di dalam kekayaan budaya wilayah indonesia khususnya di Jawa Barat, kita sering melihat dalam ucara pemilihan mojang dan jajaka di jawa barat menggenakan pakaian adat tersendiri. Untuk Jajaka mengenakan jas tutup dengan warna hitam, celana panjang kain yang di ikat di pinggang, serta sandal selop. Dan untuk para mojang memakai pakaian dari kebaya yang dihiasi dengan sulam, kain kebat, beuber, kamisol, dan karembong. Juga untuk perlengkapan menghias agar lebih menarik para mojang memakai tususk konde cincin, giwang kalung peniti rantai dan bros. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-jawa-barat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Rengasdengklok
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Di sana Sukarno-Hatta yang kemudian menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia, singgah di sebuah rumah milik Djiauw Kie Siong, salah seorang dari pasukan Pembela Tanah Air (Peta). BBC Indonesia mengunjungi rumah yang menjadi saksi sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di rumah Djiauw Kie Siong yang semula berada di pinggiran Sungai Citarum dipindahkan di lokasi yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat asli di Kampung Bojong, Rengasdengklok, pada 1957. Menurut cucu Kie Siong, Djiauw Kim Moy, bangunan rumah dan bagian ruang tamu masih asli termasuk juga lantai ubin berwarna terakota yang biasa digunakan untuk rumah keturunan Tionghoa. Dua kamar yang sempat digunakan Sukarno dan Hatta juga masih dipertahankan bentuk aslinya. Bahkan ranjang tua dari kayu jati pun masih ada di kamar yang sempat digunakan Bung Hatta untuk beristirahat. "Ini ranjang masih asli, tetapi di kamar Bung Karno bukan, karena yang asli telah dibawa ke museum di Bandung," jelas Kim M...

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng Pasir Ipis
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Foto :  blogranselkeren.wordpress.com   Wargi Bandung yang tertarik dengan wisata sejarah, kali ini tim Infobdg akan ajak Wargi Bandung untuk mengenal salah satu benteng yang terdapat di Bandung. Bandung mempunyai tiga benteng peninggalan Belanda, pertama ada di Maribaya, Benteng Pasir Malang, yang kedua Benteng Gunung Putri dan terakhir ada Benteng Pasir Ipis di Lembang.Beberapa di antara Wargi Bandung mungkin sedikit asing dengan Benteng Pasir Ipis, karena memang benteng yang satu ini belum masuk ke dalam salah satu bangunan cagar budaya. Lokasi menuju Benteng Pasir Ipis ini pun cukup memakan waktu, berlokasi di kampung Pasir Ipis, RT05/RW06, Desa Jayagiri, Lembang, Wargi Bandung perlu berjalan kaki sekitar 45 menit untuk mecapai lokasi dimana Benteng Pasir Ipis berada. Dengan pemadangan dan hawa sejuk yang ditawarkan tentu perjalanan yang lumayan jauh ini tidak begitu menyulitkan, karena Wargi Bandung akan ditemani dengan deretan pepohonan besar dan suara...

avatar
Roro
Gambar Entri
Peupeuh Tuhur
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jawa Barat

Masyarakat Ciptagelar merupakan salah satu masyarakat adat yang ada di Jawa Barat khususnya berada di Sukabumi, mereka masih memegang teguh tradisi lokal termasuk pengetahuan mereka tentang masalah kesehatan. Salah satu pengetahuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Ciptagelar, dari sekian banyak pengetahuan lainnya, adalah dalam hal cara perawatan kesehatan sebelum dan sesudah melahirkan. Masyarakat Ciptagelar mengenal apa yang disebut Peupeuh Tuhur (selain Peupeuh Baseuh). Ramuan ini digunakan ibu-ibu yang baru melahirkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.   Ramuan-ramuan ini sudah diyakini oleh masyarakat sekitar dapat membantu ibu-ibu yang sudah melahirkan agar cepat kembali bugar. Ramun Peupeuh Tuhur sudah sekian lama menjaga kesehatan ibu-ibu yang sudah melahirkan. Pengetahuan tentang Peupeuh Tuhur tidak didapat melalui sekolah atau pendidikan formal, tetapi mereka dapatkan secara turun-temurun dari orang tuanya. Bahan yang Digunakan Un...

avatar
Aze
Gambar Entri
Peupeuh Baseuh (Peupeuh Basah)
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jawa Barat

Masyarakat Ciptagelar merupakan salah satu masyarakat adat yang ada di Jawa Barat khususnya berada di Sukabumi, mereka masih memegang teguh tradisi lokal termasuk pengetahuan mereka tentang masalah kesehatan. Seperti apa yang telah dikemukakan di atas, bahwa ibu yang sudah melahirkan harus menggunakan peupeuh basah terlebih dahulu sebelum menggunakan peupeuh tuhur.Kedua ramuan ini pada dasarnya sama, hanya dalam pengolahannya yang berbeda. Bahan-bahan yang digunakan dalam ramuan Peupeuh Baseuh tidak dijemur terlebih dahulu, akan tetapi setelah  diiris langsung dipopokan. Bahan-bahan Kunyit, Jahe, ,Sereh, Kencur, Kacang Tanah, Garam, Gula, Terasi. Sedangkan alat-alat yang digunakan masih bersifat sederhana, seperti: Pisau, Tampah (Nyiur), Alu, dan Lumpang. Proses pembuatan Seperti dalam pembuatan peupeuh tuhur, proses pembuatan ramuan peupeuh basah dilakukan dengan peralatan tradisional, di antaranya adalah sebagai berikut; –  Bahan-bah...

avatar
Aze