Dari penamaannya, tipat berarti ketupat dan cantok berarti diulek atau diaduk, sehingga bila diterjemahkan, tipat cantok adalah olahan yang dibuat dengan ketupat lalu diaduk-aduk bersama bumbunya. Tidak hanya ketupat saja yang masuk dalam porsi tipat cantok, akan ada berbagai olahan sayur yang juga diaduk atau dicampur bersama bumbu-bumbunya. Dilihat dari penjabaran tersebut, mungkin ada yang menganggap tipat cantok adalah gado-gado yang telah dikenal masyarakat luas. Memang boleh dibilang ini adalah gado-gado-nya Bali, namun bila dilihat dari segi rasa, tentu akan sangat berbeda jauh dari gado-gado. Selain rasa, perbedaan yang menonjol adalah dari pembungkusannya, tipat cantok menggunakan janur, bukan dari daun pisang seperti lontongnya gado-gado. Untuk membuat bumbunya terkesan sangat sederhana, karena mirip dengan bumbu kacang pada umumnya, yaitu gula merah, cabai, garam, jeruk limau, kencur, dan pastinya kacang tanah. Kesemua bumbu tersebut akan dilebur menjadi satu se...
Nasi pedas diisi dengan nasi, sambal, kering tempe, serundeng, sayur tumis, daging halus, dan mi goreng. Dan yang paling istimewa adalah adanya sambal yang dibuat secara khusus agar menghasilkan sambal yang nikmat namun memiliki rasa pedas yang membuat orang-orang sampai berkeringat. Selain lauk-lauk tersebut, warung-warung penjual nasi pedas juga akan menjual aneka lauk untuk tambahan alias opsional, mulai dari telur ceplok, ampela, ati, opor ayam, ayam sayur, uraban, bahkan masih banyak lagi. Salah satu warung yang menjualnya adalah Nasi Pedas Ibu Andika yang terletak di Jalan Raya Kuta Gg. Kubu 120C. Rasanya memang pedas, namun tidak pedas-pedas amat, karena akan ada rasa manis yang menyelinginya, apalagi jika ditambah dengan memakan lauk lain, rasa pedas akan sedikit terkurangi. Warung milik ibu Andika tersebut memang sangat terkenal, sehingga pelanggan yang menikmatinya harus rela mengantri, namun bila bosan, bisa juga dengan mengambil kerupuk usus di meja-mejanya. Ha...
Pada pembuatan bebek goreng Bali diperlukan bebek yang masih muda agar dagingnya tidak alot saat dikonsumsi. Pembuatannya berbeda dari bebek goreng kebanyakan, karena satu ekor bebek utuh akan dipotong menjadi empat bagian yang telah dilumuri dengan jeruk nipis sebelumnya. Selain jeruk nipis bebek akan dilumuri juga oleh bumbu halus agar rasa dari rempah tersebut merasuk ke dalam dagingnya. Rempah untuk membuatnya adalah jahe, lengkuas, kencur, bawang putih, terasi goreng, merica, gula, garam, dan ketumbar. Bahkan saat proses pelumuran telah selesai, daging bebek yang telah dihilangkan dari bulu-bulunya harus didiamkan kurang lebihnya selama 2 jam, bahkan bisa lebih. Baru setelah itu, daging bebek akan digoreng dengan minyak sayur bersama dengan daun jeruk, serai, dan daun salam. Setelah dirasa berubah warna dan matang, bebek sudah bisa diambil untuk nantinya dihidangkan bersama dengan sambal matah yang terkenal akan kepedasannya. Biasanya bebek goreng akan disajikan bersa...
Batun bedil hampir mirip dengan bubur candil dari Jawa, karena dibuat dari tepung untuk isiannya kemudian akan diberi kuah dari gula untuk memberi rasa manis. Perbedaan dengan candil adalah dari isiannya, kalau candil bentuknya bulat hampir sempurna, sedangkan betun bedil memiliki bentuk pipih dengan ciri khas di tengahnya terdapat sedikit cekungan. Selain dari segi tersebut, betun candil juga kerap ditambahi dengan parutan kelapa di atasnya, beda dengan candil yang tidak ada taburannya. Dalam pembuatan adonan penganan ini yang diperlukan adalah tepung ketan, tepung tapioka, dan garam yang dicampur jadi satu lalu dibentuk pipih, dan di bagian tengahnya ditekan dengan jari, inilah yang membuatnya cekung. Sedangkan dalam pembuatan kuahnya, diperlukan bahan yang lebih kompleks, meliputi santan, gula merah, garam, dan daun pandan yang dimasak sampai mendidih. Kuah tersebut nantinya akan ditambah lagi dengan larutan tepung beras yang telah dicampur dengan air sebelumnya, baru s...
Dalam artian bahasa Bali, bengil berarti kotor, sehingga bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia arti bebek bengil adalah bebek kotor. Nama yang unik memang, karena penamaan kuliner ini ternyata didapat dari bebek-bebek yang masuk ke dalam restoran yang nantinya akan menjadi tempat menjual bebek bengil saat baru pertama dibangun, sehingga lantai menjadi kotor. Dan karena itulah nama kuliner tersebut dinamai bebek bengil, termasuk restoran yang menyediakannya juga sampai dinamai bebek bengil. Olahan bernama bebek ‘kotor’ ini dibuat dengan bahan dasar bebek utuh dengan ciri khasnya memiliki permukaan kulit luar yang terasa sangat crispy karena digoreng kering. Selain itu, rasanya begitu menggoda, karena telah terbukti dengan tenarnya nama bebek bengil di kalangan wisatawan lokal maupun domestik. Restoran yang menyediakan bebek bengil adalah “Bebek Bengil Restaurant Ubud’ dan salah satu cabangnya yang sama-sama ada di Bali, “Bebe...
Nasi sela merupakan sejenis nasi yang dicampur dengan aneka lauk tertentu, namun yang membuatnya dinamakan nasi sela adalah karena ada tambahan cacahan ubi yang mengiringinya. Karena ada ubi itulah namanya menjadi nasi sela, sesuai arti nama sela yang berarti ubi atau ketela dalam bahasa setempat. Makanan yang menjadi khas kabupaten Karangasem ini bahkan pernah menjadi makanan pokok masyarakat pada tahun 1970-an karena saat itu beras cukup langka, sehingga ubi ditambah untuk menambah karbohidrat. Ubi-ubian yang dipakai untuk membuat nasi sela adalah ubi jalar, yang menimbulkan kesan rasa yang manis, lalu ada ketela dengan rasa yang biasa saja alias tawar. Namun tidak hanya ubi saja yang dicampur dengan nasi, karena itu adalah penyajian zaman dahulu, kini justru nasi sela diperjualbelikan dengan lauk yang lebih beragam. Beberapa di antara lauk tersebut dapat dipilh sesuka hati, namun normalnya lauk yang ada adalah sayur bejek, grago (udang yang kecil), sayur bejek bumbu kal...
Nama sudang lepet memang jarang didengar oleh kebanyakan orang, untuk menemukannya hanya dapat di temui di kota Singaraja atau Buleleng. Sudang lepet sendiri merupakan sejenis ikan asin yang memiliki bentuk sangat tipis, sehingga memiliki tekstur yang renyah dengan rasa asin menyelimutinya. Sebagai makanan dari orang-orang pesisir utara pulau Bali, sangat tepat rasanya bila sudang lepet dibuat dari ikan, mengingat Buleleng dan Singaraja memiliki warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Penamaan sudang lepet terkesan memiliki arti yang aneh, karena sudang yang berarti ikan asin, ditambah lagi dengan kata lepet dengan arti sial. Sehingga kalau digabung jadi ikan asin sial. Entah bagaimana masyarakat menamainya seperti itu, namun beberapa sumber mengatakan bahwa nama tersebut diberikan pada makanan ini karena ikan harus diolah dengan cara dipukul-pukul sampai tipis. Pembuatan ikan asin ini terbilang rumit, mengingat setelah menangkap ikan, ikan segar langsung d...
Jukut ares merupakan makanan berkuah yang terbuat dari kaldu tulang hewan yang ditambah dengan bahan utamanya berupa batang pohon pisang. Penggunaan batang pohon dengan buah bewarna kuning tersebut haruslah yang masih muda, atau yang muncul disamping pohon dewasa dengan ukuran sebesar lengan orang dewasa. Kaldunya juga cukup unik, karena yang dipakai bukan dagingnya, melainkan dibuat dari tulang hewan, seperti tulang babi, ayam, hingga bebek. Yang perlu diperhatikan adalah penggunaan anak pohon pisangnya, karena kalau asal-asalan, bisa-bisa rasa jukut ares jadi tidak enak, karena yang paling enak adalah dari batang pisang klutuk atau batu. Namun karena tak selamanya ada, pisang raja adalah alternatif paling tepat untuk dijadikan sayur ares ini. Dalam pembuatannya, batang pisang harus diambil bagian dalamnya, yang berbentuk putih, itulah yang akan terlebih dahulu dicacah halus, atau dipotong dengan bentuk bulat berukuran 0,5 cm saja agar mudah masuk ke mulut. Agar tidak sep...
Sate plecing sama dengan sate-sate lain di luar sana yang menusukkan potongan daging ke tusuk sate, daging yang biasa dipakai untuk membuatnya adalah daging babi, namun karena orang muslim mengharamkannya dan ada pula yang tak suka, maka ada alternatif lain dengan memakai daging ayam dan sapi. Walaupun terkesan mirip dengan sate-sate lain, namun yang membuatnya berbeda adalah sambalnya yang dibuat dengan bumbu khas Bali yang begitu pedas. Jika lainnya memakai bumbu berupa saus kacang atau kecap, maka sate plecing punya bumbunya sendiri yang kerap dinamai dengan sambal plecing, bahkan ada dua varian, yakni sambal plecing manis, dan sambal plecing pedas. Setelah sate dibuat dengan cara memanggangnya didekat bara api, selanjutnya setiap tusuk sate sudah siap disajikan dengan sambal tersebut. Untuk bisa mendapatkannya, ada warung yang sangat terkenal dengan olahan sate plecingnya, yaitu Sate Plecing Arjuna yang berada di Jalan Arjuna No. 49, Denpasar. Harganya sangatla...