Kode-Kode Nusantara
56 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Putri Tadampalik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Datu Luwu La Bustana Datu Maongge, raja kerajaan Luwu yang terkenal bijaksana dan gagah berani, hari itu terlihat bingung. Pagi ini dia baru menerima utusan Raja Bone yang ingin melamar putrinya yang cantik jelita, Putri Tadampalik untuk pangeran Bone. Datu Luwu berada dalam posisi yang sulit. Di satu pihak jika ia menerima lamaran tersebut, artinya dia melanggar adat yang tidak memperbolehkan putri Luwu menikah dengan lelaki di luar sukunya. Namun jika menolak, dia khawatir kerajaan Bone yang terkenal kuat akan menyerang negerinya dan membuat rakyat menderita. Setelah mempertimbangkan masak-masak akhirnya Datu Luwu memutuskan untuk menerima pinangan raja Bone. Maka para utusan raja Bone pun pulang ke negerinya dengan membawa berita bahagia. Namun beberapa hari kemudian tiba-tiba putri Tadampalik jatuh sakit. Penyakitnya sangat aneh. Kulit sang putri yang tadinya putih dan mulus, kini dipenuhi benjolan-benjolan yang mengeluarkan nanah dan berbau amis. Sangat menjijikan. Tabi...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bertanding Bicara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Alkisah, ada enam orang laki-laki bersaudara. Suatu hari, ayah mereka meninggal dunia dan hanya meninggalkan warisan berupa lima petak sawah. Oleh karena mereka berjumlah enam orang, sedangkan sawah yang diwariskan hanya lima petak, maka masing-masing berebut untuk memilikinya. Setiap orang bersikeras ingin memiliki sepetak sawah, hingga akhirnya terjadilah pertengkaran di antara mereka. Untuk menengahi agar pertengkaran tidak berkelanjutan, maka orang yang paling tua pun berkata: “Sebaiknya kita bertanding bicara saja. Siapa yang paling besar biacaranya dialah yang akan memiliki seluruh petak sawah yang diwariskan ayah. Janganlah kita bertengkar terus-menerus.” Mereka pun menyetujui pendapat kakaknya. Setelah itu, mereka lalu duduk berkeliling dan mempersilakan saudara mereka yang paling tua untuk memulai pertandingan. Berkatalah yang tertua: “Pada suatu ketika saya pergi ke hutan dan mendapati sebatang pohon yang sangat besar. Betapa besarnya pohon itu, s...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Legenda Daeng Sinaroja, Jaka Cinde dan Dewi Ratna Sari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Pada jaman dahulu kala di kota Makasar terdapat sebuah kerajaan yang besar. Rajanya sangat masyhur dan gagah perkasa, bergelar Daeng Sinaroja. Sedang patihnya bernama Daeng Magang. Bala tentaranya sangat banyak dan pemberani. Pada suatu malam, sang raja bermimpi yang sangat berkesan. Dalam mimpinya beliau bertemu dengan seorang putri yang sangat cantik rupawan. Putri itu mengaku bernama Dewi Ratna Sari, putri dari Tawang Alun adipati Kabonan. Daeng Sinaroja menginginkan agar mimpinya itu menjadi kenyataan. Maka disebarlah bala tentaranya ke seluruh penjuru Nusantara di bawah pimpinan patih Daeng Magang. Setelah beberapa minggu berlayar, sampailah mereka di Pulau Madura. Di sana mereka mendapat kabar bahwa yang dimimpikan rajanya itu ada. Kadipaten Kabonan itu terletak di ujung Pangkah. Dengan diantar oleh Pangeran dari Madura meryeberangi selat Madura, akhirnya sampailah di pesisir Ujung Pangkah. Mereka beristirahat di pantai untuk membuat pesanggrahan. Daeng Magang berniat...

avatar
Aze
Gambar Entri
ISTANA DATU LUWU
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Istana yang berlokasi di tengah Kota Palopo ini merupakan pusat Kerajaan Luwu. Istana ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda sekitar tahun 1920-an di atas tanah bekas "Saoraja" (Istana sebelumnya yang terbuat dari kayu dan konon bertiang 88 buah) yang diratakan dengan tanah oleh Pemerintah Belanda. Bangunan permanen ini dibangun dengan arsitektur Eropa oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan maksud untuk mengambil hati Penguasa Kerajaan Luwu. Namun oleh kebanyakan bangsawan Luwu, tindakan ini dianggap sebagai cara untuk menghilangkan jejak sejarah Kerajaan Luwu sebagai Kerajaan yang dihormati dan disegani kerajaan-kerajaan lain di jazirah Sulawesi secara khusus dan Nusantara secara umum. Istana Luwu menjadi pusat pengendalian wilayah Kesultanan Luwu yang luas oleh Penguasa Kerajaan yang bergelar Datu dan atau Pajung (Di Kerajaan Luwu terdapat 2 strata Penguasa/Raja yaitu Datu, kemudian di tingkat lebih tinggi Pajung). Di dekat Istana Luwu terdapat Masjid Jami yang usianya...

avatar
Milawati
Gambar Entri
ISTANA SAORAJA PETTA PONGGAWAE
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Sejarah mencatat bahwa Bone merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara pada masa lalu. Kerajaan ini didirikan oleh Manurungnge Ri Matajang pada tahun 1330 dengan gelar Mata Silompo'e. Kerajaan Bone mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan abad ke-17 di masa pemerintahan Latenritatta Towappatunru Daeng Serang Datu Mario Riwawo Aru Palakka Malampee Gemmekna Petta Torisompae Matinroeri Bontoala. https://springocean83.wordpress.com/2014/04/01/istana-istana-kerajaan-di-indonesia-yang-masih-ada-di-pulau-sulawesi/?fbclid=IwAR2xlye-nrvU34n-MBH9HbQSnF18SkvvPkDCVr5Dlp29IopT6XyptwZ7Oz4

avatar
Milawati
Gambar Entri
Museum Nekara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Museum Nekara , Matalalang, Selayar Plaats:   Matalalang, Selayar Provincie:   Sulawesi Selatan Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:   Museum Nekara Jl. Jenderal Sudirman, Benteng 92812 Selayar...

avatar
Roro
Gambar Entri
Menjaga dan melestarikan budaya
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Begitu banyak Pakaian adat yang ada di Indonesia, termasuk di Uslawesi Selatan Khususnya Toraja. Kebudayaan Toraja sudah mendunia yaitu seni ukir yang unik dan turun temurun dipertahankan hingga sekarang. kita dapat melihat ornamen-prnamen ukir di Rumah adat, alang dll. Saat ini Toraja Sedang mengembangkan seni ukir lainnya. Yaitu mengambil motif-motif seni ukir Toraja dan di pindahkan ke kain, sehingga menjadi batik yang apik. Semoga busana adat Toraja ini dapat bersaing dengan batik-batik yang telah lama kita kenal dan menjadi ikon negara kita. Salam Budaya Salam Nusantara

avatar
Deddy Periselo
Gambar Entri
Coto Makassar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kuliner khas Makassar yang paling mudah ditemui adalah Coto Makassar. Kuahnya dibuat dari rebusan jeroan bercampur daging sapi yang diiris-iris kecil-kecil. Biasanya soto ini dinikmati bersama ketupat atau burasa khas Makassar. Coto Makassar atau yang kadang disebut dengan nama Coto Mangkasara merupakan kuliner khas kebanggaan masyarakat Makassar. Tidak mengherankan jika Garuda Indonesia menjadikannya menu pilihan dalam penerbangan dari dan ke Makassar. Sajian soto ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan jenis soto dari daerah lain di nusantara. Tapi memang, Coto Makassar memiliki kekhasan berupa bumbu rempah dan kacang untuk membuat kuah yang kental. Ada sekitar 40 macam rempah untuk membuat Coto Makassar. Orang Makassar menyebutnya ampah patang pulo. Selain aneka macam rempah, sambal taoco asal Tiongkok pun menjadi bagian tak terpisahkan dari Coto Makassar. Rempah tersebut terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sere yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang me...

avatar
Sulistia Rani
Gambar Entri
Coto Makassar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kuliner khas Makassar yang paling mudah ditemui adalah Coto Makassar. Kuahnya dibuat dari rebusan jeroan bercampur daging sapi yang diiris-iris kecil-kecil. Biasanya soto ini dinikmati bersama ketupat atau burasa khas Makassar. Coto Makassar atau yang kadang disebut dengan nama Coto Mangkasara merupakan kuliner khas kebanggaan masyarakat Makassar. Tidak mengherankan jika Garuda Indonesia menjadikannya menu pilihan dalam penerbangan dari dan ke Makassar. Sajian soto ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan jenis soto dari daerah lain di nusantara. Tapi memang, Coto Makassar memiliki kekhasan berupa bumbu rempah dan kacang untuk membuat kuah yang kental. Ada sekitar 40 macam rempah untuk membuat Coto Makassar. Orang Makassar menyebutnya ampah patang pulo. Selain aneka macam rempah, sambal taoco asal Tiongkok pun menjadi bagian tak terpisahkan dari Coto Makassar. Rempah tersebut terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sere yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang me...

avatar
Abdillah