tahun baru
210 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Tradisi Pasola adalah permainan perang-perangan tradisional yang disebut Pasola. Pasola adalah permainan perang dua kelompok 'pasukan' berkuda yang saling melempar lembing (tombak kayu) di sebuah padang savana. Secara etimologis, Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola' yang bermakna tombak kayu atau lembing. Setelah mendapat imbuhan 'pa' menjadi 'pasola' atau 'pahola', maka artinya menjadi permainan ketangkasan menggunakan lembing. Menurut cerita setempat, tradisi unik ini lahir dari kisah percintaan janda cantik jelita bernama Rabu Kaba. Sebelum menerima status janda, Rabu Kaba adalah istri sah dari Umbu Dula, satu di antara tiga bersaudara pemimpin warga Waiwuang. Dua saudara lainnya bernama Ngongo Tau Masusu dan Yagi Waikareri. Seperti diceritakan dalam situs http://sumbaisland.com, ketiga bersaudara ini kemudian berpamitan kepada warga Waiwuang untuk pergi melaut. Namun, ternyata mereka pergi ke daerah selatan Pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah sekian lama, te...

avatar
Farrihnabhan
Gambar Entri
Pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Tradisi Pasola adalah permainan perang-perangan tradisional yang disebut Pasola. Pasola adalah permainan perang dua kelompok 'pasukan' berkuda yang saling melempar lembing (tombak kayu) di sebuah padang savana. Secara etimologis, Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola' yang bermakna tombak kayu atau lembing. Setelah mendapat imbuhan 'pa' menjadi 'pasola' atau 'pahola', maka artinya menjadi permainan ketangkasan menggunakan lembing. Menurut cerita setempat, tradisi unik ini lahir dari kisah percintaan janda cantik jelita bernama Rabu Kaba. Sebelum menerima status janda, Rabu Kaba adalah istri sah dari Umbu Dula, satu di antara tiga bersaudara pemimpin warga Waiwuang. Dua saudara lainnya bernama Ngongo Tau Masusu dan Yagi Waikareri. Seperti diceritakan dalam situs http://sumbaisland.com, ketiga bersaudara ini kemudian berpamitan kepada warga Waiwuang untuk pergi melaut. Namun, ternyata mereka pergi ke daerah selatan Pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah sekian lama, te...

avatar
Farrihnabhan
Gambar Entri
Ritus Lodok pada pertanian Manggarai
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Pada awalnya sebuah kampung didirikan oleh satu keluarga bersaudara. Kemudian mereka masing masing berkeluarga. Turunan dari setiap keluarga pendiri kampung itu disebut "kilo". Dari generasi ke generasi berikutnya kilo ini bertambah besar dan mereka tetap tinggal bersama dalam satu rumah, makan bersama dari satu periuk yang sama, dari sumber yang sama, dan semuanya dikelola bersama pula. Kehidupan bersama dalam satu keluarga ini dalam bahasa Manggarai disebut "kilo hang neki" yang dalam bahasa Indonesia berarti keluarga besar dan para antropolog mengatakannya extended family.   Bila kilo hang neki ini jumlah anggota sudah semakin besar mereka lalu membentuk "panga" sendiri. Panga berarti cabang suku. Namun demikian dalam pembentukan panga baru ini status adik dan kakak tetap dipertahankan. Karena itu ada "panga ase" (adik) dan ada "panga kae" (kakak). Jadi kilo hang neki adalah "wau" (suku) dalam bentuk paling kecil, jadi susunannya adalah, kilo hang neki (keluarga besa...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Dongeng Suri Ikun dan Dua Burung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Alkisah jaman dahulu, di pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, hidup seorang petani dengan isteri beserta empat belas anaknya. Dari keempat belas anaknya, tujuh orang merupakan anak laki-laki & tujuh orang merupakan anak perempuan. Keluarga besar ini hidup dari hasil kebun mereka yang cukup besar. Namun, kendati mereka memiliki kebun besar, hasil kebun tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Penyebabnya adalah seekor babi hutan sering merusak tanaman di kebun mereka.   Untuk mengatasi masalah babi hutan, Si Petani kemudian menugaskan para anak laki-lakinya untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari gangguan babi hutan. Sayangnya, dari ketujuh anak laki-laki Pak Tani hanya anak laki-laki bernama Suri Ikun saja yang pemberani. Keenam saudara laki-laki Suri Ikut adalah anak-anak penakut lagi pendengki. Hanya karena mendengar dengusan babi hutan saja mereka akan lari tunggang langgang meninggalkan kebun. Berbeda halnya dengan Suri Ikun, jika mendengar...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Catemak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Bila ingin menikmati hidangan penutup yang nikmat dari NTT, maka jawabannya adalah Catemak. Makanan ini berbahan utama jagung, kacang tanah, kacang hijau dan kadang juga diberi labu lilin maupun sayuran jenis lain. jika dilihat dari tampilannya Catemak mirip sekali dengan kolak, tapi memiliki rasa yang asin. Bila ingin menyajikan Catemak sebagai camilan penutup, maka simak resep berikut ini. Bahan-bahan: ½ kg biji jagung 2 ons kacang hijau 1 ons kacang tanah Bunga pepaya secukupnya Jantung pisang secukupnya Pucuk labu secukupnya Daun ubi secukupnya Bumbu-bumbu: Garam secukupnya Penyedap rasa secukupnya Cara Membuat: 1. Bersihkan serta cuci semua bahan-bahan. 2. Rebuslah kacang tanah dan kacang hijau yang sudah bersih hingga empuk selama beberapa menit. Biarkan air rebusan bergabung dengan campuran kacang tersebut. 3. Kalau sudah empuk baru diberi garam dan penyedap rasa. Karena makanan ini rasanya asin maka harus diberi garam yang agak banyak. 4. Kemudian, masuk...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Kopi Bajawa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Kopi Flores Bajawa adalah kopi yang berasal dari Kabupaten Ngada. Kopi ini tumbuh di dataran Flores yang subur meskipun di kelilingi oleh pegunungan yang masih aktif maupun tidak. Tanah tempat kopi ini dihasilkan ternyata mengandung andosols subur dari abu gunung berapi yang ternyata sangat baik untuk menanam kopi. Kopi Flores Bajawa biasanya melalui proses giling basah. Kopi ini memiliki sedikit aroma fruity dan sedikit bau tembakau pada after taste -nya. Sebuah keunikan yang mungkin tak didapatkan dari biji kopi yang berasal dari daerah lain.   Bajawa datang dari kata Bhajawa, yang datang dari dua kata “Bha” serta Jawa”. Bha mempunyai artik “piring”, serta Jawa mempunyai makna “perdamaian”. Bhajawa mempunyai makna sebagai piring perdamaian atau daerah yang mengawali perdamaian untuk mempersatukan keseluruhnya Flores jadi utuh. Belanda saat itu susah mengatakan kata “Bhajawa”, hingga mereka bany...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tapa Kolo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Salah satu makanan khas orang Flores ada di Kabupaten Manggarai Timur. Orang Manggarai Timur menyebutnya ‘Tapa Kolo’. Tapa diartikan bakar serta kolo artinya masak sesuatu dengan bambu. Jadi ‘Tapa Kolo’ diterjemahkan memasak nasi dengan bambu dengan cara dibakar. Tapa Kolo merupakan cara memasak nasi orang Manggarai Timur di kampung-kampung.   Diceritakan warga masyarakat Kampung Sambikoe bahwa orang Manggarai Timur di zaman dulu belum mengenal masak umbi-umbian serta nasi dengan menggunakan kompor melainkan memasak umbi-umbian dan nasi dengan cara membakar. Orang Manggarai Raya pada umumnya memasak sesuatu dengan cara membakar. Bahkan umbi-umbian juga dibakar, seperti ubi kayu, ubi tatas, ubi keladi, serta Uwi. Ini merupakan kearifan lokal yang diwariskan leluhur orang Manggarai Raya pada umumnya dan juga orang Manggarai Timur pada khususnya.   Pada zaman dulu bahan-bahan untuk memasak sesuatu diambil dari alam. Salah satu...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Piramida
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

rumah piramida ini diperoleh tahun 1995, digunakan sebagai rumah ntuk mengobati orang sakit. orang sakit dimasukan ke dalam rumah piramida ini.   rumah ini bisa dlihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH,  Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Memeri
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

memeri ini diperoleh pada tahun 2001. Memeri adalah alat pemanas yang dipergunakan bagi ibu setelah melahirkan dengan cara diduduki. Alat ini biasa digunakan oleh masyarakat Pulau Lombok.   memeri ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.

avatar
hallowulandari