Tungkek-tungkek adalah makanan yang tergolong jenis kudapan asal Sumatera Barat. Tungkek-tungkek juga dikenal dengan sebutan lamang tungkek atau juga lamang haji. Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya. Bahan : Tepung beras Tepung ketan Gula merah Kelapa parut Vanilli Garam Daun pisang Tali rapia Cara Pembuatan : Panaskan gula merah dengan air sampai gula merah mencair Tambahkan tepung beras dan kelapa parut kedalam gula merah dan aduk merata sampai air habis Bentuk adonan tepung beras, kelapa parut, dan gula merah membentuk seperti silinder Bungkus adonan yang telah dibentuk kedalam daun pisang Ikat bungkusan adonan di tiga bagian, yaitu atas, bawah, dan bagian badan adonan Rebus sekitar 30 menit Tiriskan dan tunggu hingga dingin Tungkek-tungkek siap dihidangkan ^^ Sumber : Ibu saya sendiri, Susi Novrianti. Sumber foto : http://palantabudaya.blogspot.com/2014/01/lamang-tungkek.html SBITB-K20-Fitri Milenia
Masakan ini merupakan olahan nangka muda yang dimasak dengan bumbu rendang yang kaya akan rempah. Biasanya dan lazimnya disajikan dalam acara adat Alek Nagari dan pesta pernikahan. Cubadak Kicuah diawali karena kreasi dari masyarakat Minangkabau yang gemar memanfaatkan nangka untuk dikonsumsi, rata rata diolah menjadi gulai cubadak. Namun, nangka ini dikreasikan atau diolah dengan cara baru mirip memasak rendang. Masyarakat setempat mengawetkan gulai dengan cara mengeringkan kuah sehingga menyerupai rendang, maka terbentuklah Cubadak Kicuah. Lambat laun, timbul cara baru memasak nangka menggunakan bumbu rendang sehingga menghasilkan rasa yang mirip rendang. Sebelumnya, pengeringan gulai cubadak mulai berubah menjadi makanan khas utuh. Bahkan masyarakat mulai membuat dalam porsi besar untuk dinikmati bersama nasi Jika dikeringkan sempurna, cubadak kicua bisa tahan selama satu bulan. Sajian gulai cubadak sebagai makanan wajib, pada prosesi upacara adat lamban laun mulai tergeser dengan...
ulau Punjung merupakan kecamatan yang berada di kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Pulau punjung memiliki sekitar 6 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 482,52 kilometer2. Jika anda berkunjung ke Sumatera Barat jangan sampai tidak mengunjungi kecamatan pulau punjung. Pulau punjung memiliki makanan khas yang wajib anda coba dan jangan sampai melewatkannya. Disini saya akan memberikan macam-macam makanan khas yang berada di Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat. Gulai Tunjang Gulai Tunjang yaitu makanan yang berbahan dasar dari kikil sapi. Gulai Tunjang merupakan makanan yang wajib anda coba ketika mengunjungi kecamatan Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat karena makanan ini telah di campur dengan bumbu rempah khas padang. Gulai Tunjang memiliki tekstur yang empuk, kenyal dan lembut sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati makanan ini. Dadiah Dadiah merupakan makanan khas yang berbahan dasar dari fermentasi susu kerbau yang diletakan di dalam bambu....
Berkunjung ke Sumatera Barat tidak cuma menyuguhkan keindahan alamnya saja, melainkan juga keindahan budaya yang menyangkut tentang hal makanan tradisonal, upacara adat, ataupun tarian tradisional. Seni-seni tradisional kini memang jarang diminati, jarang ditelusuri yang mengancam akan ada negara lain yang mengklaim ataupun sekedar budaya itu akan terlupakan. Salah satu upaya cara pelestarian dari senibudaya tradisional ini adalah dengan cara mengenal budaya itu dengan baik, mulai memahami asal usul dari budaya tersebut, ataupun mulai mengetahui apa latar belakang adanya budaya tersebut. Menurut UU no 5 Tahun 2017 tentang 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, Tari piring dapat digolongkan menjadi objek yang no 8 adalah tentang Seni. Seni adalah ekspresi artistik individu, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru, yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni antara lain seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, seni musik, dan seni media...
Diceritakan ada seorang anak muda bernama si Malanca. Ia dari keluarga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan dan kepandaian. Pada suatu hari si Malanca merantau dan ia berhasil mendapatkan pekerjaan yang tidak memerlukan kepandaian, yaitu menjadi tukang cuci piring di sebuah lepau nasi. Ia rajin memperhatikan orang-orang bekerja, terutama cara orang memasak. Oleh karena keyakinan dan kesungguhannya maka ia pandai memasak segala macam jenis masakan. Selama bekerja, si Malanca berkenalan dengan seorang gadis yang pada akhirnya menjadi istrinya. Karena diperantauan tidak ada perubahan dan peningkatan nasib, maka si Malanca dan istrinya pulang kampung. Tersebarlah di kampung itu bahwa si Malanca telah pulang dari rantau dan mereka mempunyai pandangan bahwa pulang merantau pasti beroleh rejeki banyak, karena si Malanca pulang membawa seorang istri. Padahal dalam kehidupan sehari-harinya ia hidup sangat payah. Setiap harinya ia memikirkan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk beli bera...
Otcai (jatah) merupakan sebuah tradisi pembagian jatah makanan secara rata kepada tiap kepala suku di Uma pada suku Mentawai. Tradisi otcai merupakan simbol kebersamaan dan kekeluargaan di Mentawai.
Makanan ini adalah termasuk kedalam makanan harian yang bisa dimasak kapan saja dan jenis makanan ini juga jarang dijumpai pada acara yang melibatkan orang banyak seperti pesta perkawinan, mandoa dan lain-lain.
Makanan ini termasuk jenis makanan yang jarang tersedia dirumah makan padang, makanan ini juga sering di jumpai pada daerah Pariaman, Padang Panjang Tidak ada data tertulis yang mencerita kapan makanan ini mulai diminati oleh masyarakat minangkabau. Setelah ditelusuri dari cerita orang tua-tua kampung bahwa makanan ini dimasak untuk lauk pauk sehari-hari. bahan yang dibutuhkan gelas, sendok makan, sendok teh, cumi-cumi, bawang merah,bawang putih,santan, garam, lengkuas, cabe merah giling, jahe, kunyit, dan asam.
Rudan merupakan salah satu hasil teknologi tradisional yang pernah ada di Nagari Matur Hilir, Kec. Matur, Kab. Agam Sumbar. Keberadaan teknologi tradisional ini terkait dengan keperluan kaum perempuan, khususnya ibu-ibu di dapur. Rudan merupakan alat yang digunakan untuk memarut kelapa-biasanya terpakai apabila sebuah keluarga mengadakan acara sukuran. Rudan terdiri dari dua bagian. Papan yang dibentuk seperti raket tenis meja, namun berukuran lebih besar dan tebal. Kedua, besi tipis yang berigi-rigi diseluruh dipermukaannya. Dalam proses pembuatannya, besi tipis berigi tersebut ditempel di atas papan dengan menggunakan beberapa buah paku. Selanjutnya, apabila ibi-ibu akan menggunakan alat ini, maka isi kelapa akan dilepas dari batok tempurung kelapa dalam ukuran-ukuran kecil. Lebih lanjut, isi kelapa tersebut akan diparut dengan cara mengesekkannya ke permukaan rudan. Posisi rudan ketika digunakan dimiringkan dengan kemiringan 30 derjat. Biasanya, hasil parutan kelapa dengan...