Rudan merupakan salah satu hasil teknologi tradisional yang pernah ada di Nagari Matur Hilir, Kec. Matur, Kab. Agam Sumbar. Keberadaan teknologi tradisional ini terkait dengan keperluan kaum perempuan, khususnya ibu-ibu di dapur. Rudan merupakan alat yang digunakan untuk memarut kelapa-biasanya terpakai apabila sebuah keluarga mengadakan acara sukuran. Rudan terdiri dari dua bagian.

1. Papan yang dibentuk seperti raket tenis meja, namun berukuran lebih besar dan tebal. Kedua, besi tipis yang berigi-rigi diseluruh dipermukaannya. Dalam proses pembuatannya, besi tipis berigi tersebut ditempel di atas papan dengan menggunakan beberapa buah paku.
2. Selanjutnya, apabila ibi-ibu akan menggunakan alat ini, maka isi kelapa akan dilepas dari batok tempurung kelapa dalam ukuran-ukuran kecil. Lebih lanjut, isi kelapa tersebut akan diparut dengan cara mengesekkannya ke permukaan rudan.
3. Posisi rudan ketika digunakan dimiringkan dengan kemiringan 30 derjat. Biasanya, hasil parutan kelapa dengan menggunakan rudan akan lebih halus, sehingga apabila diperas akan menghasilkan santan yang banyak. Kalaupun parutan kelapa tersebut tidak diperas untuk menghasilkan air santan, maka parutan kelapa yang dihasilkan dengan menggunakan parutan rudan dapat langsung dicampur dengan berbagai adonan makanan.

https://twitter.com/budayaawak