Tradisi Lompat Batu adalah salah satu tradisi yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tradisi ini biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter dan setebal 40 cm untuk menunjukan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik. Tradisi Lompat Batu ini merupakan salah satu tradisi yang cukup terkenal di Nias. Selain ditampilkan sebagai acara adat, Tradisi Lompat Batu ini juga bisa menjadi pertunjukan yang menarik, khususnya bagi para wisatawan yang datang ke sana. Tradisi Lompat Batu ini sudah dilakukan sejak dahulu kala. Tradisi Lompat Batu ini muncul karena kebiasaan masyarakat saat perang suku yang pernah terjadi di Nias. Setiap kampung yang berperang mempunyai bentengnya masing-masing untuk menjaga wilayah mereka. Sehingga untuk menyerang, dibutuhkan kekuatan khusus untuk melompati benteng tersebut. Mereka kemudian membuat tumpukan batu yang digunakan untuk melatih fisik mereka, terutama ketangkasan dalam melompat....
Mesur-mesuri, yang berarti "Kenyang-Kenyangan", merupakan adat yang bersifat sekali dalam suatu keluarga besar. Adat ini bagi seorang ibu yang mengandung anak pertama selama 7 bulan beserta sang ayah, dimana akan ada seorang sangkep nggeluh dari keluarga pihak pria atau wanita tersebut. Acara ini dilakukan supaya sang bayi akan lahir dengan lancar serta berkembang dengan sehat secara jasmani dan rohani. Sang Ibu juga di acara itu dipersiapkan mental dan fisiknya supaya persalinan bisa berjalan dengan baik sehingga kondisi sang ibu tetap sehat. Dalam acara ini ada acara makan, dimana makanan-makanan kesukaan pasangan disediakan sang pasangan dan para tamu. Setelah disediakan, sang pasangan makan terlebih dahulu beralas tikar putih di ruang tersendiri. Tamu diperbolehkan makan setelah pasangan tersebut sudah mulai makan. Makanan khas yang biasa disediakan dalam acara tersebut adalah satu ekor ayam utuh digulai dengan gu...
Ikan Panggang pacak??? Tentunya didalam benak kita pasti bertanya-tanya jenis ikan apakah tersebut, apa maknanya, dimanakah kita bisa mendapatkannya, dan pertanyaan lainnya. Ops! Jangan salah kaprah wahai teman. Ini bukan merupakan jenis ikan, akan tetapi ini merupakan cara memasak ikan yang khas dari Sibolga. Emang gimana masaknya bang? Sebelum itu ana mau ngasih tau dulu ni apa maksudnya ikan panggang pacak. Ikan panggang pacak merupakan masakan ikan yang diberi bumbu untuk memasaknya. Namun, tidak seperti ikan bumbu biasanya, ikan ini ditepuk-tepuk dengan lembut menggunakan batang serai. Mengapa begitu terkenal dan bersejarah? Hal ini disebabkan karena masyarakat Sibolgalah yang terlebih dahulu membuat racikan seperti ini. Hampir diseluruh rumah makan di daerah ini menyuguhkan menu masakan yang serba pedas ini. Ikan panggang pacak ini memiliki aroma yang begitu melekatnya dihidung yang serai menyeruak. Alhasil apabila kamu mencium aromanya seleramu akan langsung kepincut untu...
Di daerah Mandailing Natal, Sumatra Utara khususnya di sepanjang sungai batang gadis terdapat sebuah bagian yang disebut Lubuk Larangan panjangnya sekitar 1 km. Di tempat ini terdapat larangan untuk menangkap ikan. Masyarakat hanya diperbolehkan untuk menangkap ikan pada waktu-waktu tertentu saja, biasanya dua kali setahun namun dalam bentuk yang terorganisir. Masyarakat yang ingin menangkap ikan pada waktu-waktu tertentu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Di Indonesia, konsep Lubuk Larangan ini tidak hanya ada di Mandailing natal. Konsep ini juga dapat ditemukan di sejumlah desa di Minangkabau dan Jambi. Masyarakat di desa itu juga menjadikan konsep Lubuk Larangan ini sebagai bagian dari kebudayaan mereka. Awalnya Lubuk Larangan adalah satu kepercayaan masyarakat Mandailing Natal terhadap beberapa kawasan sungai yang dianggap sebagai tempat penghuni mahluk halus atau naborgo-borgo. Pada akhirnya kawasan Lubuk Larangan menjadi kawasan yang angker. Namun hal tersebut...
Buku Ende HKBP secara harfiah adalah sebuah buku yang memuat lagu-lagu pujian yang digunakan dalam kebaktian di HKBP (huria Kristen Batak Protestan/persekutuan Kristen Batak Protestan). Buku ini sering dipakai dalam ibadah di HKBP, baik ibadah Minggu maupun ibadah dalam rangka acara adat. Sebagian lagu-lagu ini diaransemen dan diterjemahkan dari versi aslinya (bahasa asal lagu tersebut), sisanya ada yang diciptakan dalam buku ini (versi aslinya sudah berbahasa Batak, umumnya bahasa Batak Toba). Di dalam buku ende ini ada banyak lagu (sekitar 864 lagu, termasuk suplemen) yang menarik untuk dinyanyikan. Lagu-lagu buku ende pun dibagi ke dalam 3 bagian : Buku Ende awal (no. 1 s/d no. 373) , Haluaon Na Gok (no. 374 s/d no. 556) , dan Sangap di Jahowa (no. 557 s/d no. 864). Di antara ketiga bagian buku ende tersebut, bagian 'Sangap di Jahowa' memiliki lagu-lagu yang sederhana namun indah didengar. Dan bagian ketiga inilah yang sering dipakai dalam beberapa acara adat Batak. OSKMITB...
Bagi kalian orang orang suku batak pasti sudah tidak asing lagi mendengar masakan tradisional yang bernama arsik. Arsik merupakan masakan khas daerah asal Tapanuli yang berbahan utama ikan mas dipadu dengan bumbu dan rempah khas nusantara seperti lengkuas, andaliman dan asam. Proses memasak arsik adalah dengan memasaknya terus menerus sehingga bumbu meresap kedalam ikan mas. Jika proses memasaknya dilakukan dengan benar, ikan arsik bisa tahan lama tanpa pengawet. Ikan arsik biasanya disajikan dalam pernikahan adat batak atau acara adat batak lainnya. Tapi apakah kalian tau, selain rasanya yang enak, ikan arsik juga mempunyai kebudayaan dibaliknya. Dalam pernikahan adat batak, pasangan suami istri yang menikah akan diberikan ikan mas yang sudah dimasak arsik dimana jumlah ikannya selalu ganjil. Ikan mas tersebut harus dimakan oleh pasangan suami istri yang menikah. Mengapa jumlahnya harus ganjil ? Karena konon, orang batak mempercayai bahwa angka ganjil akan membawa keberuntu...
Setiap Daerah tentu punya makanan yang Khas. Tak terkecuali dengan kota Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Meski kota tersebut masih tergolong kota yang kecil, dan terkadang tidak dikenal orang banyak, namun Rantauprapat memiliki kuliner yang patut di coba oleh para pendatang. Salah satu makanan khas di Labuhanbatu adalah Anyang BuasBuas . Makanan ini adalah sejenis berasal dari dedaunan, yaitu Daun BuasBuas . Tumbuhan ini biasa nya terdapat di daerah yang rendah, daun dari tumbuhan ini memiliki daun dengan aroma wangi. membuat Anyang BuasBuas, penduduk Rantauprapat hanya membutuhkan pucuk daun dari tumbuhan ini. Pucuk Daun Buas Buas dipercaya memiliki banyak kandungan gizi serta lembut. Cara membuatnya juga...
Tari Sigale-Gale merupakan satu dari banyak kesenian tradisional masyarakat suku Batak di Samosir, Sumatera Utara. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional. Tarian ini cukup terkenal di Sumatera Utara. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat,budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana. Sejarah Tari Sigale-Gale Menurut sejarahnya, boneka sigale-gale diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Konon boneka tersebut berawal dari cerita seorang raja di Samosir yang kehilangan anak satu-satunya yang telah meninggal. Oleh karena itu raja pun sangat bersedih dan merasa sangat terpukul mengingat bahwa dia adalah anak satu-satunya dan pewaris dari keturunan raja tersebut. Karena kesedihan yang mendalam membuat raja jatuh sakit. Berbagai pengobatanpun diberikan kepada raja, namun tidak ada yang mampu menyembuhk...
Saksang adalah masakan khas Batak. Saksang adalah masakan khas Batak yang terbuat dari daging babi, daging anjing, atau kerbau yang dicincang dan dibumbui dengan rempah-rempah dan santan, serta dimasak baik dengan menggunakan darah hasil sembelihan hewan tersebut (margota) ataupun olahan rempah biasa tanpa darah (na so margota). Rempah yang termasuk dalam bumbu saksang antara lain; jeruk purut dan daun salam, ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabai, merica, serai, jahe, lengkuas, kunyit dan andaliman. Meskipun hidangan saksang dikenal secara meluas oleh berbagai puak atau sub-suku Batak, saksang sering dikaitkan secara spesifik sebagai hidangan tradisional Batak Toba. Saksang merupakan hidangan penting yang wajib dihidangkan dalam upacara adat Batak, terutama dalam pesta pernikahan adat. Saksang, bersama dengan panggang, arsik dan daun ubi tumbuk, adalah hidangan yang populer dalam khazanah masakan Batak, dan lazim disajikan di Lapo, yaitu kedai makan dan minum tradisional Bata...