masyarakat adat
1.030 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Selapanan untuk Bayi
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Selapanan yang diambil dari kata Selapan yang berarti 35 hari. Adalah sebuah ritual di daerah Jawa, terutama di daerah Jawa Tengah saat bayi baru lahir. Tradisi ini dilakukan saat bayi itu baru lahir dan ari-arinya sudah di potong juga di cuci bersih. Ari-ari sendiri secara medis merupakan sebuah organ yang berfungsi untuk menyalurkan berbagai nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin di dalam rahim. Lewat ari-ari juga zat-zat antibodi, berbagai hormon dan gizi disalurkan sehingga janin bisa tumbuh dan berkembang menjadi bayi. Bagi orang jawa ari-ari memiliki “jasa” yang besar sebagai batir bayi (teman bayi) di dalam kandungan. Karena itu sejak fungsi utama ari-ari berakhir ketika bayi lahir, organ ini akan tetap dirawat dan dikubur sedemikian rupa agar tidak dimakan binatang ataupun membusuk di tempat sampah. Oleh sebab itu, setelah ari-ari tersebut di cuci bersih, ari-ari dimasukkan ke dalam sebuah kendil dan di beri mpon-mpon yaitu sebutan untuk rempah-rempah se...

avatar
OSKM18_16718369_RR.Maritza RR. Maritza Falenia Isyana
Gambar Entri
Bersih Desa di Tengah Rimbun Pepohonan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tepat di sebuah desa yang warganya masih memiliki ikatan kuat, melewati pijakan aspal di tengah rimbun pepohonan. Terik matahari tak menyurutkan semangat warga desa untuk bahu membahu menata desa tercinta mereka.   Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri tepatnya. Warga desa memiliki sebuah ritual yang selalu dilakukan tiap tahun sehabis masa panen. Mereka menyebutnya "Bersih Desa". Sebuah kegiatan yang menjunjung tinggi nilai gotong royong antar warganya. Mereka akan membersihkan lingkungan rumah, jalan-jalan di kampung, membersihkan sumber mata air, dan tak lupa membersihkan makam. Semua itu dilakukan bersama-sama tanpa pandang bulu.   Pada puncak acara, semua warga akan membuat nasi tumpeng yang lalu dibawa ke rumah kepala dusun. Di sana dengan khidmat mereka berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua adat atau biasa disebut Modin . Selanjutnya nasi tumpeng yang telah dibawa tadi akan dibagi-bagikan dan disantap bersama dalam kehangatan s...

avatar
Oskm18_16018376_tasya Violeta
Gambar Entri
Tradisi Kliwonan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Di Batang ada yang namanya tradisi Kliwonan, yaitu tradisi yang diadakan setiap malam jumat kliwon. Tradisi ini pada awalnya merupakan tradisi untuk menghormati leluhur nenek moyang yang telah berjasa membangun Batang dengan cara melakukan ritual-ritual sederhana. Namun, saat ini tradisi ini berubah menjadi kegiatan jual-beli. Ada mitos yang mengatakan jika tradisi ini tidak dilakukan maka akan datang musibah atau sanksi alam, masyarakat mempercayai bahwa musibah tersebut diakibatkan kemarahan nenek moyang yang berbau mistis. Tradisi Kliwonan juga merupakan tradisi yang menjadi cikal bakal lahirnya Kota Batang. Pada zaman Mataram, Sultan Agung memerintahkan Ki Ageng Cempaluk untuk membersihkan daerah hutan yang disebut Alas Roban, dikarenakan banyak perampok yang berkeliaran disana. Setelah  Ki Ageng Cempaluk membersihkan wilayah Alas Roban dari perampok, Beliau memerintahkan Bahurekso untuk melakukan pembangunan diatas Alas Roban. Di tengah-tengah...

avatar
OSKM18_16418011_Febri Dwi Avianto
Gambar Entri
Apitan (sedekah bumi)
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Apitan atau bisa disebut "Sedekah Bumi" adalah wujud rasa syukur masyarakat khususnya desa cikawung terhadap hasil panen yang diperoleh. Adapun prosesi apitan itu sendiri adalah dengan penyembelihan satu ekor kambing sama halnha seperti qurban akan tetapi dalam prosesi apitan daging kambing yang sudah disembelih kemudian dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan ke warga masyarakat. Biasanya acara apitan diselenggarakan tiap RT menggunakan uang iuran. Selain sebagai wujud rasa syukur apitan juga menjadi pemererat silaturahmi antar warga khususnya dalam satu RT karena prosesinya dilakukan secara gotong royong. Bagi para lelaki tugasnya adalah menyembelih dan membersihkan daging kambing sementara para ibu ibu yang memasaknya.

avatar
Abagung
Gambar Entri
Ayam Geprek Jogjakarta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Ayam geprek adalah kuliner khas Jogjakarta. Makanan ini memiliki nama yang sesuai dengan cara penyajiannya, yakni di “Geprek” dengan menggunakan alat yang terbuat dari batu alias cobek alat untuk menghaluskan bumbu secara manual. Cobek cukup populer di kalangan masyarakat kuliner karena hasil dari penghalusannya yang terkesan tradisional. Ayam geprek sangat popular akan tingkatan rasa pedasnya, sesuai permintaan konsumen, penyaji akan menghaluskan cabai dari 1 hingga 40! Cukup pedas bukan?   Ayam geprek memiliki varian rasa yang cukup banyak, dari ayam bumbu kuning, ayam goreng tepung, dan lain lain. Cara pembuatannya sedikit berbeda dari ayam goreng biasa, namun hal inilah yang menjadikan ayam geprek spesial dan populer di kalangan masyarakat. Ayam yang sudah digoreng dengan tepung namun hanya setengah matang, dibakar lagi untuk ditambahkan berbagai bumbu sesuai menu pilihan. Seperti mozzarella, sambal terasi, sambal tomat, bahkan sambal matah yang berasal da...

avatar
OSKM18_16718010_MUHAMMAD FAJAR SUTISNA
Gambar Entri
Sate Serepeh Khas Rembang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Sate Serepeh, ikon kuliner Kabupaten Rembang, dikenal sebagai masakan legendaris. Sate ini terbilang unik karena tampilan dan racikannya beda dengan sate ayam lainnya. Sate ayam dari Madura atau Ponorogo umumnya berupa potongan daging ayam yang ditusuki dengan tusuk sate. Dicelup bumbu dan dibakar di atas bara api. Warnanya kecokelatan dan disajikan dengan saus kacang dan kecap manis. Namun berbeda dengan Sate Serepeh. Meski tetap menggunkan varian daging ayam maupun kambing, tapi bumbu sate ini bisa dibilang anti- mainstream . Bumbunya berwarna merah kekuningan, bersantan, dan lebih encer ketimbang bumbu sate pada umumnya. Rasanya manis, namun terdapat sensasi rasa pedas dan gurih. Berbeda jauh dengan rasa sate dengan bumbu kacang ataupun bumbu kecap. Sate Serepeh ini biasa disajikan diwaktu sarapan dan waktu - waktu tertentu seperti Idul Fitri dan Idul Adha Kini, cukup sulit untuk menemukan masyarakat yang masih menjual Sate Serepeh. Karena itu, ku...

avatar
OSKM18_16518372_Radhinansyah Hemsa Ghaida
Gambar Entri
Sungkeman
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Sungkeman merupakan sebuah ritual yang berasal dari Jawa yang dipakai di berbagai acara di Jawa. Sebagai contoh kita dapat menemukan budaya sungkeman anak kepada orang tuanya pada saat menjelang pernikahan. Namun di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Magelang khususnya di desa Njoso, sungkeman merupakan kegiatan rutin pada saat Idul Fitri. Yang membedakan budaya Sungkeman di Magelang dengan beberapa daerah lain adalah sungkeman tidak hanya dilakukan antara anak dan orang tuanya melainkan juga ke para tetangganya. Di Magelang, sehabis sholat Ied warga akan berbondong-bondong mengelilingi kampung. Setiap rumah pasti sudah menyiapkan berbagai toples kue dan camilan lebaran untuk tamu yang datang. Di Magelang khususnya di desa Njoso, para sesepuh akan didatangi oleh masyarakat sekitar. Warga akan mengantri dengan berjongkok sambil menunggu giliran sungkeman. Pada saat sungkeman kepada sesepuh, warga biasanya meminta maaf dan mengucapkan minal aidzin wal faidzin. Setelah itu, par...

avatar
OSKM18_16718273_Elvira Okta Nurisa
Gambar Entri
Tradisi Jembulan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Jembulan merupakan tradisi kedaerahan yang biasa dilaksanakan di kabupaten Sragen dan sekitarnya sebagai bentuk wujud syukur terhadap hasil panen yang melimpah dari Tuhan oleh sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Tradisi ini dilaksanakan atas dasar mitos untuk mengikuti suatu hal yang memiliki dampak buruk apabila tidak dilaksanakan. Selain itu, tradisi ini juga mengandung nilai-nilai kebudayaan, pendidikan, religi yang tersirat dalam pelaksanaannya. Adapun perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan ritual ini, seperti makanan tumpeng gunungan yang disusun bertingkat-tingkat serta gapura. Pada makanan tumpeng gunungan, bagian atas diletakkan buah dan makanan pasar seperti jadah, wajik, pisang, dan roti yang ditusuk dengan lidi yang ditancapkan pada batang pisang. Sedangkan pada bagian bawah, diletakkan makanan seperti nasi dan ayam. Tradisi Jembulan juga perlu dipersiapkan dua buah gapura yang diberi jenis kelamin laki-laki dan pere...

avatar
Oskm18_16718125_adhi
Gambar Entri
Dodol Dawet
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Dalam upacara perkawinan adat jawa terdapat beberapa rangkaian ritual yang harus dilalui oleh pengantin didampingi orangtua mereka, salah satunya adalah ritual dodol dawet. Ritual ini dilakukan sehari sebelum upacara puncak perkawinan. Dodol dawet ini adalah sebuah ritual yang memberikan makna bahwa orangtua adalah teladan serta pendukung utama bagi keluarga yang baru tersebut. Ritual dodol dawet ini dilakukan oleh pihak orangtua mempelai wanita di halaman rumah mereka, di mana ibu mempelai wanita bertindak sebagai penjual dawet sebagai simbol wanita yang mengatur uang ekonomi rumah tangga, didampingi suaminya yang menggunakan payung sebagai simbol pengayom dan pelindung keluarga yang seiring sejalan berdua. Pembayarannya dodol dawet biasanya menggunakan kreweng yaitu pecahan genting sebagai tanda langit atau yang dari atas yang memberi rejeki pada keluarga tersebut melalui kedatangan para sanak saudara dan sahabat yang membeli dawet tersebut. Kreweng tersebut diterima o...

avatar
Oskm18_16518130_ian