Ritual
Ritual
Adat Jawa Jawa Tengah Jawa
Selapanan untuk Bayi

Selapanan yang diambil dari kata Selapan yang berarti 35 hari. Adalah sebuah ritual di daerah Jawa, terutama di daerah Jawa Tengah saat bayi baru lahir. Tradisi ini dilakukan saat bayi itu baru lahir dan ari-arinya sudah di potong juga di cuci bersih. Ari-ari sendiri secara medis merupakan sebuah organ yang berfungsi untuk menyalurkan berbagai nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin di dalam rahim. Lewat ari-ari juga zat-zat antibodi, berbagai hormon dan gizi disalurkan sehingga janin bisa tumbuh dan berkembang menjadi bayi.

Bagi orang jawa ari-ari memiliki “jasa” yang besar sebagai batir bayi (teman bayi) di dalam kandungan. Karena itu sejak fungsi utama ari-ari berakhir ketika bayi lahir, organ ini akan tetap dirawat dan dikubur sedemikian rupa agar tidak dimakan binatang ataupun membusuk di tempat sampah.

Oleh sebab itu, setelah ari-ari tersebut di cuci bersih, ari-ari dimasukkan ke dalam sebuah kendil dan di beri mpon-mpon yaitu sebutan untuk rempah-rempah seperti lengkuas (laos), daun salam, daun jeruk, Kencur, Kunyit (kunir), kunci, jahe, sereh dan yang lainnya. Kegunaan dari mpon-mpon tersebut adalah untuk menghindari binatang untuk mengendus ataupun dimakan karena ari-ari memiliki bau yang anyir atau amis. Rempah-rempah itupun ditutup dengan sebuah kain putih selebar sapu tangan untuk menutupi rempah-rempah dan diatasnya di taruh jarum dan benang, ditambah beberapa bahasa dalam bentuk tulisan lalu di tutup. Setelah ditutup kendil yang berisi ari-aripun dikubur. Upacara mendhem ari-ari ini biasanya dilakukan oleh sang ayah, dan sudah harus mandi bersih dan menggunakan pakaian bersih. Kendil yang berisi ari-ari tersebut di gendong sang ayah di sebelah kanan.

Hal tersebut dipercaya untuk menolak bala bagi sang bayi. Sambil menunggu 35 hari tersebut, bayi harus disusui ASI oleh sang ibu dan diusahakan untuk mengeluarkan banyak ASI dengan cara memakan kacang hijau, daun katuk juga jamu-jumuan jawa yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Saat sampai 35 hari, ada sebuah pesta kecil yang identik dengan adanya tumpeng kecil dengan sayuran yang akan dimakan bersama-sama. Juga adanya pemotongan rambut yang bertujuan untuk melindungi kesejahteraan bayi. Ada juga hajatan selapanan yang bertujuan untuk rasa syukur terhadap kelahiran bayi, sekalian doa sehingga di masa depan  bayi tetap dikaruniai kesehatan.

Setelah itu, keluarga menunggu 40 hari untuk aqiqah yaitu pemotongan hewan kurban yang berbentuk domba ataupun kambing. Dimana bila bayi yang dilahirkan laki-laki umumnya menyembelih 2 ekor kambing, dan bila anak yang dilahirkan adalah perempuan maka akan menyembelih satu ekor kambing. Pada saat itu juga, keluarga memberi tahu nama dari bayi tersebut, yang biasanya disesuaikan dengan waktu bayi itu lahir.

 

 

Source:

( Nuke Kussapardinah Partanto, wawancara, 5 Agustus 2018)

Saka. Aji “6 Upacara Kelahiran Bayi Dalam Adat Jawa”. Javanist.com .  4 April 2015. 5 Agustus 2018. <https://javanist.com/6-upacara-kelahiran-bayi-dalam-adat-jawa/>

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa