Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner viral Ayam Geprek Jawa Tengah Jogjakarta
Ayam Geprek Jogjakarta

Ayam geprek adalah kuliner khas Jogjakarta. Makanan ini memiliki nama yang sesuai dengan cara penyajiannya, yakni di “Geprek” dengan menggunakan alat yang terbuat dari batu alias cobek alat untuk menghaluskan bumbu secara manual. Cobek cukup populer di kalangan masyarakat kuliner karena hasil dari penghalusannya yang terkesan tradisional. Ayam geprek sangat popular akan tingkatan rasa pedasnya, sesuai permintaan konsumen, penyaji akan menghaluskan cabai dari 1 hingga 40! Cukup pedas bukan?
 

Ayam geprek memiliki varian rasa yang cukup banyak, dari ayam bumbu kuning, ayam goreng tepung, dan lain lain. Cara pembuatannya sedikit berbeda dari ayam goreng biasa, namun hal inilah yang menjadikan ayam geprek spesial dan populer di kalangan masyarakat. Ayam yang sudah digoreng dengan tepung namun hanya setengah matang, dibakar lagi untuk ditambahkan berbagai bumbu sesuai menu pilihan. Seperti mozzarella, sambal terasi, sambal tomat, bahkan sambal matah yang berasal dari bali. Kebanyakan orang memilih keju mozzarella sebagai tambahan karena rasa gurih dan kesan meleleh-nya yang menggugah selera para penikmat kuliner khususnya remaja. Lalu setelah ditambahkan sesuai selera ayam tersebut di geprek hingga setengah hancur.

                                                              bahan bahan yang diperlukan sebagai berikut.

  1. 1 ekor ayam boiler, potong2
  2. 10 siung bawang putih dihaluskan
  3. 1/2 sendok teh merica
  4. secukupnya kaldu bubuk
  5. secukupnya garam
  6. secukupnya gula
  7. 1 butir telur
  8. 5 sendok sayur terigu
  9. 1 sendok sayur tepung tapioka
  10. Cabai rawit sesuai selera
  11. Cabai keriting sesuai selera

                                 Adapun langkah langkah membuatnya sebagai berikut

 

  1. Aduk rata ayam, bawang putih, merica, kaldu bubuk dan garam. Simpan dalam kulkas untuk beberapa waktu
  2. Siapkan piring terpisah lalu campur terigu dan maizena. Aduk rata
  3. Keluarkan ayam dari kulkas, Masukkan 1 buah telur. Aduk rata telur dan ayam
  4. Gulingkan potongan ayam dalam tepung, remas lalu  cubit tepung supaya terlihat keriting
  5. Goreng ayam dalam minyak goreng panas hingga berwarna kuning kecoklatan
  6. Geprek ayam diatas cobek, namun tidak sampai hancur
  7. Haluskan sisa 3 siung bawang putih, cabai rawit dan cabai keriting dalam cobek, lalu tuangkan diatas ayam
  8. Bakar ayam bersama dengan mozzarella, tunggu sampai mozzarella meleleh diatas ayam
  9. Sajikan bersama nasi dan sayur sesuai selera

 

 

 

Sumber : hasil wawancara dengan pegawai outlet Ayam Geprek Crispy bakar

Alamat    : Jl. Cisitu Indah No 2C, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa              Barat 40135

Pegawai : Agung Setiadi, 22 tahun, lulusan SMA

                 Annisa Siti Ulfa Chairunnisa, 24 tahun, lulusan SMA

foto diambil langsung menggunakan kamera handphone Asus Zenfone 2

#OSKMITB2018

#OSKMITB18

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline