Anak
459 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pacu Itiak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Selain sapi, masyarakay Minangkabau yang khususnya berada di daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, juga suka menggelar Pacu Itiak (Balapan Itik). Event Pacu Itiak biasanya dilaksanakan di 11 tempat berbeda di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam perlombaan ini, itiak akan dilempar dan kemudian terbang menuju garis finish. Pemenang akan ditentukan dari seberapa cepat itiak mencapai garid finish. http://mahligai-indonesia.com/ragam-budaya/tradisi-nusantara/tradisi-masyarakat-minangkabau-ini-masih-lestari-hingga-sekarang-siapa-yang-tidak-kenal-dengan-minangkabau-sumatera-barat-daerah-yang-terletak-di-sebelah-barat-indonesia-ini-memiliki-penduduk-yang-g-7070

avatar
Widra
Gambar Entri
Kisah Permusuhan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita ini adalah cerita tentang kisah matahari yang teramat panas. orang-orang mengadakan parurukat (pertemuan). Semua yang hadir sepakat membantu bulan untuk lebih mengurangi panasnya matahari. Berhari-hari mereka membuat panah yang beracun. Setelah semua selesai mereka bersama-sama memanahi matahari. Matahari kesakitan oleh panah-panah beracun itu. Orang-orang tetap memanah, sampai hampir habis anak panah mereka. Karena tidak tahan terkena panah beracun, pelan-pelan matahari menjauh dari orang-orang yang memanahnya menjauh dari bumi. Maka sejak saat itulah matahari sudah tidak begitu panas sampai saat ini dan manusia pun sudah dapat melakukan semua pekerjaannya di siang hari.

avatar
Widra
Gambar Entri
Puti Banduik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Sungai Tolang adalah nama suatu jorong, setingkat desa di Minangkabau. Di atas jorong adalah nagari, setingkat dengan kelurahan. Jorong Sungai Tolang termasuk ke dalam wilayah Nagari Tareh di Kabupaten Limopuluah Koto, Provinsi Sumatera Barat. Penduduk asli Kabupaten Limopuluah Koto adalah bagian dari penduduk berbudaya Minangkabau sehingga disebut sebagai orang Minangkabau. Orang Minangkabau menyebut diri mereka “orang beradat” dan negeri mereka “negeri beradat”, yaitu penduduk dan kawasan yang memiliki kebudayaan khas yang dinamai "Minangkabau". Orang Minangkabau merasa bangga dengan kebudayaan, adat atau aturan hidup bersama yang mereka patuhi sejak zaman dahulu. Di antara adata yang berlaku di Minangkabau adalah pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Adat tentang pergaulan laki-laki dan perempuan mewajibkan laki-laki dan perempuan berbeda tempat, misalnya di rumah, di tempat mandi, di warung atau di pasar, dan di tempat pesta. Anak laki-laki dan anak perempuan me...

avatar
Widra
Gambar Entri
Pendekar Sejati Bukit Matahari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Fajar baru saja tiba. Matahari mulai menampakkan dirinya di kaki cakrawala. Semburat sinarnya yang kuning keemasan mulai menerangi seluruh alam. Bari, bocah berusia sepuluh tahun itu mulai menuruni tangga Omo Hada miliknya. Omo Hada adalah rumah adat khas suku Nias yang terdapat di Desa Bawomataluo. Pagi ini, ia berniat menjumpai Ina yang tengah sibuk menumbuk padi di dalam lisung batu. Ia sudah tak sabar ingin memulai hari-hari barunya di Tano Niha, sebutan suku Nias untuk menyebut kampung halaman mereka, Tanah Nias. Ia yakin hari ini adalah waktu yang tepat baginya untuk menyapa dunia barunya ini. Sejak kedatangannya sebulan yang lalu, ia sama sekali belum pernah ke luar rumah walaupun hanya sekadar bercengkrama dengan keluarga barunya. “Bari! Mau ke mana kau? Siapa yang suruh kau ke luar rumah?” teriak Ina yang langsung meletakkan alu, alat untu kemnumbuk padi di dalam suatu wadah yang biasanya disebut lisuung batu. Ia bergegas menarik Bari kembali ke dalam Omo Hada mereka....

avatar
Widra
Gambar Entri
Karang Melenguh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Panggilan Upiak atau Buyuang bagi orang Minangkabau pada zaman dulu adalah panggilan kesayangan kepada anak perempuan dan anak laki-laki. Panggilan itu dapat pula digunakan untuk menyapa dan menyebut anak-anak yang belum dikenali namanya. Di Nagari Bayang ada seorang anak yang diberi nama Buyuang Kacinduan. Arti nama itu adalah anak laki-laki yang dirindukan. Nama itu diberikan karena Buyuang lahir setelah ayah dan ibunya menanggung kerinduan yang sangat lama untuk memiliki anak. Buyuang Kacinduan benar-benar menjadi seorang anak yang sangat disayangi oleh ayah-ibunya. Namun, meskipun sangat disayang, Buyuang tidaklah tumbuh menjadi anak yang manja. Kedua orang tuanya seperti mempersiapkan bekal untuk kehidupan Buyuang kelak di kemudian hari. Setiap hari Buyuang diajari dengan hal-hal yang baik, seperti harus selalu bersyukur kepada Tuhan, selalu berbuat baik kepada sesama, menyayangi hewan dan tumbuhan, serta rajin membantu pekerjaan ayah-ibu. Semua orang di kampung tempat mereka t...

avatar
Widra
Gambar Entri
Batombe khas Sumatra Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Berpantun memang menjadi salah satu ciri khas yang melekat di masyarakat Indonesia. Di lingkungan Sumatra Barat terdapat tradisi berpantun, tepatnya berasal dari Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok yaitu Kesenian Batombe. Pada mulanya Batombe adalah tradisi yang biasa dilakukan ketika membangun rumah gadang. Masyarakat Nagari Abai membangun rumah yang akan ditempati bersama-sama agar terhindar dari ancaman satwa liar serta cuaca yang tidak bersahabat. Pada intinya tradisi ini tercipta karena hasrat untuk menghibur dan memotivasi orang yang bekerja agar lebih bersemangat. Selain berpantun, tradisi batombe juga mengharuskan para pemainnya untuk menari. Perihal aturan adat yang menjadi syarat dilaksanakannya tradisi kesenian Batombe adalah diawali dengan keberadaan sebatang pohon yang hendak dijadikan tiang Rumah Gadang 21 Ruang. Pohon yang dimaksud tidak bisa ditarik setelah ditebang. Menariknya, tatkala seekor kerbau disembelih, pohon tersebut pun bisa ditari...

avatar
Fahira shanin nadifa
Gambar Entri
Samba Lado Tanah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Makanan bernama Samba Lado Tanak merupakan salah satu makanan khas minangkabau yang masih ada sampai saat ini, cara membuat makanan ini sangat mudah, berikut bahan yang diperlukan untum membuatnya. Bahan-bahan yang diperlukan: 20 butir telur 2 gr Teri Besar, belah 2 2 papan pete, isi dimbil kemudian dipotong dan di rebus 10 buah jengkol di potong 1/4 kg santan pati 1 batang sereh, memarkan 3 lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit, simpulkan garam secukupnya Bumbu Halus: 200 gr cabe merah keriting *Sesuai dengan selera, makin pedas makin nikmat 10 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 cm jahe 0,5 cm kunyit 1 bingkah lengkuas sekitar 5cm, dihaluskan Cara membuat: Haluskan semua bumbu, kemudian masukkan daun daun, kemudian campurkan dengan santan dan garam Aduk-aduk hingga merata dan jangan berhenti mengaduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih. Masukkan teri, pete/jengkol, dan telur sambil diaduk. Kecilkan api, masak hingga...

avatar
Silkvi Kheir
Gambar Entri
Samba Lado Tanak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Makanan bernama Samba Lado Tanak merupakan salah satu makanan khas minangkabau yang masih ada sampai saat ini, cara membuat makanan ini sangat mudah, berikut bahan yang diperlukan untum membuatnya. Bahan-bahan yang diperlukan: 20 butir telur 2 gr Teri Besar, belah 2 2 papan pete, isi dimbil kemudian dipotong dan di rebus 10 buah jengkol di potong 1/4 kg santan pati 1 batang sereh, memarkan 3 lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit, simpulkan garam secukupnya Bumbu Halus: 200 gr cabe merah keriting *Sesuai dengan selera, makin pedas makin nikmat 10 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 cm jahe 0,5 cm kunyit 1 bingkah lengkuas sekitar 5cm, dihaluskan Cara membuat: Haluskan semua bumbu, kemudian masukkan daun daun, kemudian campurkan dengan santan dan garam Aduk-aduk hingga merata dan jangan berhenti mengaduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih. Masukkan teri, pete/jengkol, dan telur sambil diaduk. Kecilkan api, masak hingga...

avatar
Silkvi Kheir
Gambar Entri
Merawat Indonesia dengan Membumikan Pancasila dan Toleransi dalam Pluralitas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Indonesia adalah negara besar dengan ragam etnik, bahasa dan agama serta kepercayaan. Penduduknya yang heterogen sangat memungkinkan terjadinya konflik etnik yang muncul disebabkan ketidakpahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan ideologi yang disepakati oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Pancasila itu dapat dipahami dengan benar maka dibentuklah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Pancasila sebagai pandangan hidup tentu harus diperkuat dengan kebulatan tekad menyatukan pandangan hidup seluruh elemen bangsa, memberikan keyakinan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan lahiriah, bahkan rahmat dari Tuhan. Hal ini disampaikan oleh Prof.Yudian Wahyudi sebagai Ketua BPIP yang dapat diakses melalui You Tube Sekretariat Presiden Republik Indonesia (kampus.republika.co.id, diakses 25 Mei 2023). Masih teringat dalam benak penulis bagaimana kejamnya konflik etnik dan agama yang terjadi pask...

avatar
Iswadi