Resep dan Cara Membuat Dendeng Daging Batokok Cabe Merah yang Mudah dan Lezat Aneka Resep Dendeng Daging Sajian dendeng batokok cabe merah merupakan salah satu hidangan nusantara yang berasal dari Sumatra Barat. Hidangan ini memiliki cita rasa yang lezat yang mana cocok sekali disajikan untuk makan siang maupun bekal makanan anak-anak ke sekolah. Selain itu cara membuatnya mudah sekali. Ingin tahu seperti apa cara membuat dendeng batokok cabe merah? Kita simak resepnya berikut ini. NAMA RESEP Resep dan Cara Membuat Dendeng Daging Batokok Cabe Merah yang Mudah dan Lezat WAKTU MEMASAK Persiapan: 45 menit Memasak: 80 menit Total: 125 menit JUMLAH PORSI 10 Porsi BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT DENDENG DAGING BATOKOK CABE MERAH BAHAN UTAMA MEMBUAT DENDENG DAGING BATOKOK: 800 gr daging sapi 15 gr asam jawa 2 lbr daun kunyit 7 lbr daun jeruk 5 lbr daun salam 1/2 sdt kunyit, haluskan 1/2 sdt lengkuas, haluskan 1 sdt bawang putih, haluskan garam secukupnya gula merah secuku...
Resep dan Cara Membuat Dendeng Daging Batokok Cabe Merah yang Mudah dan Lezat Aneka Resep Dendeng Daging Sajian dendeng batokok cabe merah merupakan salah satu hidangan nusantara yang berasal dari Sumatra Barat. Hidangan ini memiliki cita rasa yang lezat yang mana cocok sekali disajikan untuk makan siang maupun bekal makanan anak-anak ke sekolah. Selain itu cara membuatnya mudah sekali. Ingin tahu seperti apa cara membuat dendeng batokok cabe merah? Kita simak resepnya berikut ini. NAMA RESEP Resep dan Cara Membuat Dendeng Daging Batokok Cabe Merah yang Mudah dan Lezat WAKTU MEMASAK Persiapan: 45 menit Memasak: 80 menit Total: 125 menit JUMLAH PORSI 10 Porsi BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT DENDENG DAGING BATOKOK CABE MERAH BAHAN UTAMA MEMBUAT DENDENG DAGING BATOKOK: 800 gr daging sapi 15 gr asam jawa 2 lbr daun kunyit 7 lbr daun jeruk 5 lbr daun salam 1/2 sdt kunyit, haluskan 1/2 sdt lengkuas, haluskan 1 sdt bawang putih, haluskan garam secukupnya gula merah secuku...
ulau Punjung merupakan kecamatan yang berada di kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Pulau punjung memiliki sekitar 6 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 482,52 kilometer2. Jika anda berkunjung ke Sumatera Barat jangan sampai tidak mengunjungi kecamatan pulau punjung. Pulau punjung memiliki makanan khas yang wajib anda coba dan jangan sampai melewatkannya. Disini saya akan memberikan macam-macam makanan khas yang berada di Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat. Gulai Tunjang Gulai Tunjang yaitu makanan yang berbahan dasar dari kikil sapi. Gulai Tunjang merupakan makanan yang wajib anda coba ketika mengunjungi kecamatan Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat karena makanan ini telah di campur dengan bumbu rempah khas padang. Gulai Tunjang memiliki tekstur yang empuk, kenyal dan lembut sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati makanan ini. Dadiah Dadiah merupakan makanan khas yang berbahan dasar dari fermentasi susu kerbau yang diletakan di dalam bambu....
Memiliki kedua orang tua membuat semua orang mempunyai garis keturunan yang berasal dari ayah dan ibu. Secara umum garis keturunan yang diakui dan dipakai adalah garis keturunan yang berasal dari ayah (patrilineal). Namun masih ada beberapa suku di daerah di dunia yang mengakui dan memakai garis keturunan yang berasal dari ibu (matrilineal). Suku di Indonesia yang menggunakan sistem ini adalah suku Minangkabau. Matrilineal berasal dari bahasa latin yaitu mater yang artinya adalah ibu, dan linea yang artinya garis. Jadi matrilineal adalah garis keturunan yang ditarik dari keluarga ibu. Di Minangkabau sendiri perempuan sangat dijunjung tinggi kedudukannya. Hal inilah yang menyebabkan perempuan di Minangkabau memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri. Perempuan di Minangkabau memperoleh hak-hak yang biasanya diterima oleh kaum laki-laki pada umumnya. Hak tersebut adalah berupa materil dan moral. Bagi masyarakat minang ibu adalah bundo kanduang yang merupakan sebuah lambang kehormat...
Batu Talempong ini ditemukan pertama kali oleh seorang ulama bernama Syeikh Syamsudin. saat ditemukan ditaksir masyarakat sekitar abad XII masehi, sewaktu Syeikh ini bermimpi didatangi seorang berjubah putih, berjanggut panjang sampai ke pusat, dan memakai sorban. Orang tua dalam mimpi Syeikh ini memberi tahu bahwa ada beberapa buah benda yang sekarang berserakan dalam hutan yang ditumbuhi talang dan daun enau. Benda tersebut akan dapat memberi manfaat bagi anak cucu dan masarakat kalau dapat dikumpulkan. Ada sifat magic yang dimiliki oleh lemengan batu itu, yaitu sebelum dipukul atau dibunyikan maka batu ini harus diasapi dengan kemenyan putih . Apabila tidak dilakukan tatacara ini niscaya lempengan batu ini tidak akan menimbulkan bunyi yang nyaring seperti talempong maka berdasarkan keterangan orang-orang di sekitar lokasi si pemukul akan terkena kutukan berupa penyakit yang tidak akan bisa disembuhkan dan bisa merenggut nyawa sendiri. Batu talempong merupakan medan nan bapaneh de...
Randai merupakan pertunjukan kesenian Minangkabau yang dianggap paling lengkap karena menghadirkan empat unsur kesenian sekaligus, yakni seni tari, seni suara, seni musik, dan seni sastra/seni peran/akting atau seni drama. Randai dipertunjukkan oleh sebuah tim dalam formasi lingkaran. Kesenian ini menampilkan seni tari yang berasal dari gerakan-gerakan mancak atau bungo silek (bunga silat) dan diiringi oleh musik vokal (dan juga musik instrumental) dan sastra (pantun atau drama). Randai dimainkan oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu). Cerita dalam Randai, selalu mengangkat cerita rakyat Minangkabau, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Konon kabarnya, randai pertama kali dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Padang Panjang, ketika mereka berhasil menangkaprusa yang keluar dari laut. Biasanya randai dimainkan pada perayaan pesta, seperti: pernikahan, pengangkatan penghulu atau pada hari besar tertentu. Bahkan, pemerintah Sumat...
Diceritakan ada seorang anak muda bernama si Malanca. Ia dari keluarga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan dan kepandaian. Pada suatu hari si Malanca merantau dan ia berhasil mendapatkan pekerjaan yang tidak memerlukan kepandaian, yaitu menjadi tukang cuci piring di sebuah lepau nasi. Ia rajin memperhatikan orang-orang bekerja, terutama cara orang memasak. Oleh karena keyakinan dan kesungguhannya maka ia pandai memasak segala macam jenis masakan. Selama bekerja, si Malanca berkenalan dengan seorang gadis yang pada akhirnya menjadi istrinya. Karena diperantauan tidak ada perubahan dan peningkatan nasib, maka si Malanca dan istrinya pulang kampung. Tersebarlah di kampung itu bahwa si Malanca telah pulang dari rantau dan mereka mempunyai pandangan bahwa pulang merantau pasti beroleh rejeki banyak, karena si Malanca pulang membawa seorang istri. Padahal dalam kehidupan sehari-harinya ia hidup sangat payah. Setiap harinya ia memikirkan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk beli bera...
Permainan Talasaul sudah sangat tua usianya. Tidak diiketahui kapan permainan ini mulai ada di tengah masyarakat Pasaman Sumatera barat. Nama permainan tradisional ini berasal dari kata talasaul atau sauk, yang berarti asaok, azaban atau hukuman. Banyak terdapat di daerah Pasaman dan dimainkan pada hari-hari besar agama dan hari-hari besar kenegaraan. Dalam permainan ini, seorang peserta yang dinyatakan bersalah atau kalah berdasarkan ketentuan yang telah disepakati, biasanya melalui adu suit akan dihukum atau diazab. Si pemain kalah tersebut akan berlari sepanjang lapangan sementara pemain yang lain akan melempariinya dengan menggunakan anak gundu. Berlangsungnya permainan ini ditandai dengan gelak tawa serta sorakan dari para pemain, sekaligus oleh penonton. Secara social, permainan ini berfungsi sebagai hiburan, serta penanaman nilai-nilai kemasyarakatan, seperti perjuangan, kesatria, keberanian dan ketangkasan.
Permainan ini ada beriringan dengan berkembangnya kepercayaan animisme dan dinamisme di tengah masyarakat Minangkabau Sumatera barat. Artinya, permainan ini sudah ada jeuh sebelum masukinya islam ke daerah ini, yang diperkirakan terjadi pada abad ke-14. Menariknya, setelah masuknya Islam ke daerah ini, permainan Hantu Atau Jin masih dapat ditemui pada beberapa derah di Sumatera Barat. permainan ini mulanya ditemui di Kab. Pesisir Selatan, yaitu sekitar tahun 1950.Sesuai dengan namanya, main hantu atau main Jin, maka ada nuansa megic dalam permainan ini. Jin dan Hantu adalah nama yang diberikan oleh masyarakat untuk menyebut sejenis makhluk gaib yang menakutkan serta sering mengganggu manusia. Oleh karena itu, satu fungsi sosial permainan ini adalah ajakan untuk mendekatkan diri pada agama dan Tuhan, sehingga akan terhindar dari gangguan Jin atau hantu. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak yang berjumlah berkisar antara 10 sampai 15 orang, serta seorang akan berperan sebagai pem...