jawa tengah
56 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tumbilotohe #SBM
Ritual Ritual
Gorontalo

Tumbilotohe yang dalam arti bahasa gorontalo terdiri dari kata "tumbilo" berarti pasang dan kata "tohe" berarti lampu, yaitu acara menyalakan lampu atau malam pasang lampu. Tradisi ini merupakan tanda bakal berakhirnya bulan suci Ramadhan, telah memberikan inspirasi kemenangan bagi warga Gorontalo. Pelaksanaan Tumbilotohe menjelang magrib hingga pagi hari selama 3 malam terakhir sebelum menyambut kemenangan di hari Raya Idul Fitri. Di tengah nuansa kemenangan, langit gelap karena bulan tidak menunjukkan sinarnya. Warga kemudian meyakini bahwa saat seperti itu merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan eksistensi diri sebagai manusia. Hal tersebut merupakan momentum paling indah untuk menyadarkan diri sebagai fitrah ciptaan Allah SWT. Menurut sejarah kegiatan Tumbilotohe sudah berlangsung sejak abad XV sebagai penerangan diperoleh dari damar, getah pohon yang mampu menyala dalam waktu lama. Damar kemudian dibungkus dengan janur dan diletakkan di atas kayu. Seiring dengan perkemban...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Gumalangit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Menurut cerita dari orang-orang tua penduduk Bolaang Mongondouw asalnya dari Gumalangit, Tendeduwata, Tumotol Bokol, dan Tumutol Bokat. Dahulu kala mereka  tinggal menetap pada suatu tempat yang bernama Huntuk. Asal mula cerita kejadiannya adalah sebagai berikut: Dahulu kala ketika air ampuhan menggenangi seluruh daratan yang tersisa dipermukaan bumi tinggallah satu tempat, yakni puncak gunung Komasan atau Huntuk. Letak tempat yang kira-kira letaknya 40 Km ke pedalaman dari desa Bintauana di hulu sungai Hanga dan dinamai Huntuk Baludawa. Pada waktu itu tinggallah seorang manusia yang masih hidup ialah seorang lelaki yang bernama Gumalangit (artinya orang dari langit). Pada suatu ketika Gumalangit berjalan di tepi laut tanpa seorang teman pun yang mendampinginya. Tiba-tiba tampak olehnya seorang lelaki di tengah-tengah laut sedang berjalan meniti ombak itu pecah dan bertepatan dengan pecahnya ombak itu muncullah seorang wanita yang sangat canti...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Mminuman Khas Gorontalo Saraba
Makanan Minuman Makanan Minuman
Gorontalo

Saraba Pilihan minuman khas Gorontalo lain yang juga wajib Toppers cicipi saat berkunjung ke Gorontalo adalah Saraba. Mirip seperti STMJ (Susu Telur Madu Jahe), minuman khas Gorontalo ini sangat cocok diseruput pada malam hari ataupun pada saat cuaca tengah dingin. Untuk yang menyukai rasa manis, Toppers bisa menambahkan gula aren sebagai pelengkap minuman khas Gorontalo ini. https://www.tokopedia.com/blog/travel-makanan-khas-gorontalo/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Alat Musik Ganda Gorontalo
Alat Musik Alat Musik
Gorontalo

Ganda Selain terdapat di Gorontalo sebelumnya saya sudah pernah bahas sedikit tentang alat musik membranofon yang bernama Ganda ini pada artikel saya di Alat musik tradisional Sulawesi Tengah. Ganda merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul, seperti Gendang alat musik ini juga memiliki 2 buah sisi yang dilapisi dengan kulit binatang. Hampir semua orang yang ingin mempelajari alat musik ini akan mudah, karena tidak perlu teknik khusus dalam memainkannya. Cukup dengan kelihaian seorang bermain, dan naluri kita untuk memukul akan keluar dengan sendirinya. Jika dibandingkan dengan gendang Jawa, ukuran kanda lebih kecil dan lebih ramping. https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/#

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Usul Terjadinya Burung Kokokuk, Kuouw dan Koloket
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Ada sebuah desa yang terletak di kaki gunung di sana tinggallah sepasang suami istri yang hidupnya sangat melarat. Mereka mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Kaloku. Karena ia anak yang tunggal sehingga orang tuanya sangat sayang dan selalu memanjakannya. Ayahnya bernama Wengel dan ia sangat terkenal sebagai seorang yang paling malas di desa akan tetapi sebaliknya, si istri yang bernama Lingkama sangat terkenal sebagai seorang ibu yang paling rajin di desanya. Sepanjang hari istrinya si Wengel pekerjaannya hanya makan tidur saja. Sang istrinya dengan tekun mencari nafkah untuk keperluan hidup mereka sekeluarga. Setiap hari ia bekerja di ladang dan mencari kayu di hutan dan waktu pulang ke rumah ia tidak luput pula dari tugas-tugasnya di dalam rumah seperti, memasak nasi, mencuci piring dan baju, menyapu rumah dan halaman dan lain-lain. Selain itu untuk sekedar menambah penghasilan, pada malam harinya ia mengayam tikar dan hasilnya ditukar dengan bahan makanan....

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Si Tulap dan Inania
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Tulap ini kawin dengan Inania. Keduanya membuat sebuah istana di tengah-tengah hutan. Selang beberapa tahun dari perkawinan mereka, berkatalah Tulap ini kepada istrinya untuk keluar mencari mangsa. Makanan dari Tulap suami istri ini tiap-tiap hari menangkap dan memakan manusia. Jika mereka dapat menangkap anak yang masih kecil belum dimakamnnya, tetapi dibawanya ke tempat tinggal lau dimasukkan ke dalam kandang, dipelihara sampai besar, lalu dimakan. Semua orang bersembunyi karena takut jangan-jangan berjumpa dengan Tulap lalu ditangkapnya. Itulah yang menyebabkan sehingga manusia di dalam dunia waktu itu tidak berkembang biak. Setelah Tulap ini keluar dari rumahnya untuk bepergian bertemulah ia dengan seorang laki-laki yang sedang pergi mencari kayu api. Setelah orang ini melihat si Tulap hilanglah semangatnya karena takutnya. Sambil mendatangi orang itu berkatalah Tulap kepadanya: "Hai manusia, jangan kamu takut karena aku tidak memakanmu. Marilah kita bersama-sama p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Abo’ Mamongkuroit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Pada waktu itu Abo' Mamongkuroit ini mendirikan sebuah rumah ditengah-tengah hutan. Abo' Mamongkuroit ini kawin dengan Buwa (putri) Monondeaga. Rumah tangga mereka sangat berbahagia. Mereka saling harga menghargai satu dengan yang lain. Berapa lama berselang dari pergaulan mereka, pada suatu hari Abo' Mamongkuroit memanggil istrinya lalu berkata, "Jika sekiranya diijinkan baiklah aku pergi merantau untuk mencari nafkah bagi kita berdua. Tidak lama aku bepergian." Istrinya menjawab, "Terserah kepadamu, jika ingin merantau aku tidak melarangmu, rela hatiku asalkan jangan terlalu lama." Sesudah itu suaminya bergegas-gegas lalu disuruhnya membuatkan bekal ketupat dan telur ayam rebus. Belum berapa lama kemudian suaminya berangkat dari rumahnya, datanglah si Tulap. Melihat si Tulap datang istrinya takut. Tetapi si Tulap melihat ia takut berkatalah ia, "Jangan takut padaku karena aku tidak memakanmu." "Bagaimana caraku agar supaya aku tidak dibawa oleh si Tulap." P...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Raja Ilato (Ju Ponggola)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Kira-kira pada tahun 1525, yang menjadi Raja di Limboto adalah Pilohibuta namanya. Kemudian Raja Pilohibuta memperoleh putra yang bernama Boibudu, putra tersebut pernah menjadi Wedono Limboto dalam riwayat hidupnya. Oleh karena topik cerita ini adalah Raja Ilato, yang bermaksud ingin menceritakan/memperkenalkan bahkan bagaimana sebenarnya sang Raja tersebut, khususnya menyangkut perangai perilaku beliau dalam masyarakat, maka baiklah secara silsilah perlulah kiranya diperkenalkan terlebih dahulu bahwa, Boibudu memperoleh seorang putra yang bernama Ilato, dan dialah yang bergelar Si Ju Panggola atau Si Du Panggola (Ju adalah penggilan penghormatan kepada seseorang, sedangkan Panggola artinya orang tua). sumber gambar : bunggo.ung.ac.id Kira-kira pada tahun 1663, Hato menjadi Raja di Limboto atas persetujuan dan permufakatan masyarakat. Bagaimana perangai dan perilaku beliau dalam masyarakat sejak menjadi Raja sungguh sangat positif untuk menjadi teladan bagi generasi selanj...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Terjadinya Selamatan Duduk Perut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Selamatan duduk perut yang selama ini dilaksanakan di Gorontalo, Limboto  bukanlah sekedar selamatan biasa saja, melainkan sudah menjadi adat kebiasaan disana bahwa setiap pasangan suami istri yang telah dilakukan dalam akad nikah yang sah, maka untuk hamil yang pertama diadakanlah selamatan duduk perut, yang mulanya berasal dari Raja Zulkarnain. Sekedar pengantar, baiklah kiranya dikemukankan terlebih dahulu tentang siapa dan bagaimana sebenarnya si Zulkarnain tersebut sebelum menjadi raja, dan sekaligus menjadi pengantar  kita untuk memahami isi cerita yang sebenarnya. Sebelum Zulkarnain menjadi raja, para pemangku adat memang memegang peranan yang penting dalam masyarakat pada waktu itu, sehingga pada suatu ketika Zulkarnain didatangi oleh salah seorang pemangku adat dan meminta kesediaannya untuk diangkat menjadi raja di tempat itu. Mendengar permintaan yang demikian, seraya Zulkarnain menjawab dan berkata, "Saya belum bersedia diri untuk diangkat menjadi ra...

avatar
Admin Budaya