Kode-Kode Nusantara
50 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Nama Tanjung Morawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Tanjung Morawa adalah salah satu kecamatan di kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Karena posisinya yang cukup dekat dengan kota Medan, Tanjung Morawa menjadi salah satu sentra industri pengusaha Kota Medan. Adapun beberapa sentra industri yang cukup dikenal di area ini adalah PT. Kedaung Medan, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., PT. Siantar Top, dan PT. Olaga Food. Selain itu, kantor pusat PT. Perkebunan Nusantara II juga berada di kota ini. Akan tetapi, kota ini juga terdapat legenda yang dipercayai oleh masyarakatnya  sendiri, yang akan dituliskan di dalam artikel ini. Alkisah terdapat sebuah kampung yang bernama Kampung Pematang Panjang. Kampung ini terletak di tepi sungai Blumei, yang merupakan sarana lalu lintas yang menghubungkan pusat perdagangan Rantau Panjang di tepi pantai menuju Kampung Talun Kenas yang berada di hulu sungai Blumei. Bagi masyarakat Talun Kenas yang bersuku Karo, apabila berjual beli ke Pasar Rantau Panjang, dalam perjalanan pulang pergi, selalu...

avatar
OSKM18_16718022_Desylionie Onggani Winata
Gambar Entri
Minuman Tuak Dalam Adat Batak Toba
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Tuak adalah suatu jenis minuman beralkohol Nusantara yang dihasilkan dari hasil fermentasi nira kelapa atau jenis pohon lain penghasil nira (seperti aren) serta beras. Minuman ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Tuak memiliki kekhasan dari masing-masing daerah asalnya. Khusus untuk tradisi Batak, minuman ini sering ada saat acara adat, acara kekeluargaan, di lapo (tempat makan orang Batak), dan juga sebagai jamuan kepada tamu. Popularitas minuman tuak di kalangan Batak Toba menjadikan tuak sebagai minuman khas dan simbolis dari suku Batak. Fungsi tuak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak Toba sering dibahas, namun studi mengenai tuak yang berfokus pada aspek sosial-budaya Batak masih kurang. Tuak yang biasa digunakan dalam adat Batak adalah tuak tangkasan, tuak yang tidak bercampur dengan raru. Tuak tersebut berasal dari tumbuhan mayang bagot (sejenis tumbuhan Aren). Pohon bargot dahulu diperca...

avatar
OSKM_16918233_INDIRA ANJANIQUE
Gambar Entri
Arsik-Makanan Khas Sumatera Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia yang sangat kaya akan kekayaan alam dan kebudayaannya. Kekayaan alamnya seperti rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang menjulang tinggi serta pemandangan Danau Toba yang sangat memikat. Sedangkan kebudayaannya tersebar dalam bidang makanan, arsitektur, pakaian, dan lain sebagainya. Dalam esai kali ini, saya akan membahas tentang makanan khas Sumatera Utara, yakni arsik. Arsik adalah salah satu masakan khas Tapanuli yang populer dengan nama "Ikan Mas Bumbu Kuning". Ikan Mas sebagai bahan utama yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya. Ikan kembung, ikan kakap, dan daging juga banyak dijadikan bahan arsik. Secara umum bahan daging yang banyak digunakan adalah daging babi. Dalam pemasakannya, arsik menggunakan beberapa rempah-rempah khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu...

avatar
OSKM18_16418135_Jeffrey
Gambar Entri
Ikan Arsik Makanan Khas Suku Batak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Ikan arsik merupakan salah satu makanan khas suku Batak yang paling populer dan sering disajikan di berbagai acara-acara adat suku Batak. Arsik sendiri juga terkenal dengan nama bumbu kuning. Biasanya bahan dasar dari arsik ini adalah ikan mas, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan ikan lain seperti ikan nila, ikan mujair, dan lain-lain. Uniknya, ikan-ikan tersebut biasanya langsung ditangkap dari danau toba yang berada di Sumatera Utara.  Cita rasa yang disajikan sudah tidak perlu diragukan lagi. Gurih, lezat, dan cita rasa pedas akan terasa dilidah kita jika disajikan dengan campuran bumbu yang pas dan khas. Bumbu khas tersebut adalah andeliman yang merupakan rempah yang akan memberikan sedikit cita rasa pedas dan aroama yang khas pada masakan ini. Selain itu bumbu arsik ini juga menggunakan rempah-rempah Nusantara lainnya seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dilumuri di tubuh ikan hingga meresap kedalam sehingga rasanya akan semakin...

avatar
OSKM18_16418141_Christian Eliezer
Gambar Entri
Pernikahan Ikan Arsik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Bagi kalian orang orang suku batak pasti sudah tidak asing lagi mendengar masakan tradisional yang bernama arsik. Arsik merupakan masakan khas daerah asal Tapanuli yang berbahan utama ikan mas dipadu dengan bumbu dan rempah khas nusantara seperti lengkuas, andaliman dan asam. Proses memasak arsik adalah dengan memasaknya terus menerus sehingga bumbu meresap kedalam ikan mas. Jika proses memasaknya dilakukan dengan benar, ikan arsik bisa tahan lama tanpa pengawet. Ikan arsik biasanya disajikan dalam pernikahan adat batak atau acara adat batak lainnya. Tapi apakah kalian tau, selain rasanya yang enak, ikan arsik juga mempunyai kebudayaan dibaliknya. Dalam pernikahan adat batak, pasangan suami istri yang menikah akan diberikan ikan mas yang sudah dimasak arsik dimana jumlah ikannya selalu ganjil. Ikan mas tersebut harus dimakan oleh pasangan suami istri yang menikah. Mengapa jumlahnya harus ganjil ? Karena konon, orang batak mempercayai bahwa angka ganjil akan membawa keberuntu...

avatar
OSKM_16318144_Rachel Theresia
Gambar Entri
Asal Mula Pohon Aren
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Aren atau enau merupakan tanaman serba guna. Tingginya bisa mencapai 25 meter dengan lebar bisa mencapai 65 cm. Air sadapan tandan bunga jantan dinamakan nira biasa diolah menjadi gula aren atau gula merah, diolah menjadi minuman tuak atau terkadang nira juga diolah menjadi cuka walaupun sekarang sudah terdesak oleh cuka buatan pabrik, biji buahnya bisa diolah menjadi kolang kaling sebagai campuran es atau kolak, daunnya biasa digunakan sebagai atap rumah rakyat di pedesaan, pucuk daunnya yang masih kuncup dinamakan daun kawung bisa digunakan sebagai daun rokok, ijuk dari pohon aren bisa dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya bisa dibuat menjadi sapu lidi.   Tuak hasil olahan air nira memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan sosial orang Batak. Selain sebagai minuman, biasanya tuak digunakan dalam upacara-upacara adat masyarakat Batak, bisa juga untuk menyiram beberapa jenis tanaman, atau digunakan untuk sesaji bagi arwah orang yang sudah meninggal.  ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Silinduat (Kembar)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dahulu kala ada sebuah cerita yang berasal dari Pulau Samosir di desa si dugur-dugur tinggallah seorang laki-laki bernama guru Hatimbulan. Beliau adalah seorang si Baso atau pendeta namanya datu Arak ni pane. Istrinya bernama Nansindak panaluan. Mereka sudah lama menikah tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Sesudah perempuan itu hamil maka luar biasa lamanya barulah anak itu lahir, semua penduduk kampung itu menganggap keadaan itu hal yang gaib, saat itu juga terjadi kelaparan juga teriknya tak tertahankan, kerah tanah menutupi hubangan-hubangan dan rawa-rawa. Karena kepala persatuan pemujaan roh-roh menjadi risau ia pergi menjumpai guru Hatimbulan dan mengatakan kepadanya: mengapa keadaan yang seperti ini tidak berubah-ubah karena kejadian belum pernah terjadi mereka pergi untuk mencari sebabnya dan mengajak kepada Debata atau dewa yang adil sehingga guru Hatimbulan menjawab: ”semua bisa terjadi” lalu raja Bius mengatakan: ”semua orang heran mengapa istrimu...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tombak Milik Si Bagas Marhusor
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Kisah, “Tombak Milik Si Bagas Marhusor” berasa; dari sebuah naskah Batak yang berjudul (Hujur Ni Si Bagas”. Naskah ini diterjemahkan oleh Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985. Cerita ini mengisahkan perjalanan hidup Bagas Marhusor yang penuh perjuangan dan tantangan. Dikisahkan bahwa Bagas Marhusor, anak Partiang Narbulus, lahir bersamaan dengan lahirnya Panjahatua Todosdiari, anak Raja Parsahala Sotarihuthon yang berkuasa di Lobu Sotartaban. Semula menurut ramalan Datu Pamurpur Mardupa, anak raja akan menjadi anak ajaib yang luar biasa, tetapi pada perkembangan selanjutnya, teryata justru Bagas Si Marhusor yang berkembang menjadi anak biasa, baik kecerdasan maupun kebaikan hatinya. Dalam setiap perundingan Bagas Marhusor selalu menengahkan Panjahatua Todoshiari. Dikisahkan ketia sedang berburu babi di hutan, raja diserang oleh seekor babi hutan. Partiang Narbulus, ayah Bagas Marhusor, dapat menyelam...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Alat Musik Gung dan Penganak
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Penganak dan Gong tergolong di kelompokan dalam alat musik idiophone (bergetar untuk menghasilkan suara). Perbedaan antara keduanya dengan gong nusantara lainnya terletak pada ukuran dan lebar diameternya. Alat musik ini memiliki ukuran diameter yang terbilang cukup besar di angka 68 cm dan penganaknya berukuran kecil sekitar 16 cm. Gong dan penganak terbuat dari logam kuningan, sedangkan alat pemukulnya yang dinamai Palu-Palu terbuat dari kayu dengan benda lunak diujungnya (biasanya diikatkan kain).   https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/

avatar
Roro