Salah satu kuliner yang sangat terkenal dan populer di Sumatra Utara adalah Naniarsik. Naniarsik sendiri adalah ikan mas yang tidak dibuang sisiknya yang dimasak seperti gulai namun tanpa menggunakan santan kelapa. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering. Sebenarnya, Naniarsik dan Natinombur sudah menjadi kuliner khas masyarakat Suku Batak di hampir seluruh wilayah Provinsi Sumatra Utara, terutama mereka yang menetap di sekitar danau di mana komoditas ikan air tawar menjadi salah satu potensi andalannya. Salah satu daerah di tanah Batak yang dikenal sebagai tempat asal Naniarsik dan Natinombur adalah Kabupaten Tapanuli Selatan. Na...
Salah satu minuman khas Medan yang cukup menjadi ikon adalah TST atau kependekan dari Teh Susu Telor . Minuman TST ini dibuat dengan bahan-bahan telur, susu kental manis, dan teh yang direbus. Cara membuatnya pun unik, mula-mula penjual TST menuangkan susu kental manis ke dalam gelas, lalu ditambah dengan gula, kemudian ditambah dengan kuning telur. Setelah semua bahan tertuang, kemudian di blender menggunakan mixer, sampai semua bahan tercampur rata, dan membentuk seperti busa putih. Kemudian teh yang direbus dituangkan ke dalam gelas yang berisi campuran tadi. Ketika anda minum pertama kali, rasanya seperti teh yang pekat, dengan aroma susu dan telur yang wangi. Bahkan aroma amis telurnya hampir tidak tercium. Bau amis dari minuman ini tersamarkan oleh bau teh dan susu yang mendominasi. Tampilan dari minuman ini pun sangat menggoda selera, biasanya penjual minuman TST mempercantik tampilan minuman mereka dengan gelas yang dihias menyerupai coffe latte, se...
Salah satu jajanan Khas Tapanuli yang paling terkenal adalah Itak Pohul pohul . Itak Pohul pohul adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, kelapa setengah tua yang diparut, gula merah dan garam. Cara membuatnya yaitu semua bahan dicampur jadi satu. Salah satu keuniknya ita adalah saat proses mencetak adonan , yakni dengan mengembangkan kedua telapak tangan diatas adonan tadi, kemudian rauplah adonan tersebut diantara jemari telunjuk hingga kelingking, dengan syarat kepalan tangan tidak boleh rapat. Harus menyisakan ruang diantara setiap jari tangan, sementara ibu jari tidak ikut dikepal. Itak Pohul pohul bisa dinikmati dengan 2 cara yakni dimakan saat mentah dan dikukus . Untuk sebagian orang Tapanuli makan itak mentah mempunyai sensasi rasa tersendiri. Namun bila kita tidak berani makan itak pohul pohul mentah yang beresiko sakit perut , makan itak yang dikukus lebih disarankan. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resepn...
Tungkot Tunggal Panaluan adalah salah satu seni dari suku Batak yang sudah terkenal diseluruh dunia, yang diukir menurut kejadian sebenarnya dari kayu tertentu yang juga memiliki kesaktian. Inilah kisah singkat tentang asal mula Tungkot Tunggal Panaluan. Zaman dahulu di huta Sidogordogor Pangururan tinggallah keluarga yang sudah lama tidak mempunyai keturunan 7 tahun lamanya, Guru Hatahutan dan istrinya Nasindak Panaluan. Akhirnya keluarga inipun dikaruniai keturunan setelah selama 7 tahun penantian berdoa kepada Ompu Mula Jadi Na Bolon. Setalah 13 bulan lamanya mengandung lahirlah anak dari mereka Linduak (=kembar) laki-laki dan perempuan. Kemudian diadakanlah pesta Martutu Aek (memberi nama) kepada kedua anak itu yang saat itu upacara atau pesta ini dipimpin oleh Agama Parbaringin. Setelah diadakan ritual untuk dalam acara Martutu Aek tersebut, dinamailah anak laki-laki Aji Donda Hatautan dan anak perempuan itu Siboru Tapi Nauasan. Penatua Huta atau tokoh masyaraka...
LelLeleng a hupa ima ima Na tinong keni roha matua laos soro Torop do da naung hupa lua Rohangku sai manjua ai tung sorong kapdo Ise mai ulaning na tau si rongkap ni tondingki Tupa doi nu aeng jonok doi di lambungki Leleng ma hupa ima ima Na tinong keni roha ma tua laos soro Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-dari-sumatera-utara.html
a. Tari Serampang Dua Belas, sebuah tari melayu dengan irama joged. Diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan, baik bagi muda-mudi maupun orang tua. b. Tari Tor-tor, sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk. c. Tari Marsia Lapari, tari garapan ini menggambarkan kegiatan gadis-gadis Sumatera Utara yang senantiasa saling membantu dalam menggarap sawah. Olahan tari didasarkan unsur gerak tari daerah Tapanuli Selatan yang diramu dengan unsur daerah lain, dengan iringan musik gondang sembilah. d. Tari Manduda, suatu bentuk tarian rakyat Simalungun yang bersuka ria di masa panen padi.
Pada masa yang silam, terdapat sebuah negeri yang terbilang besar dan ramai bernama negeri Sicike-cike, yang sekarang berada di kabupaten Dairi. Di kawasan itu, dahulu ada dikenal seorang datu (dukun) yang sakti. Kesaktiannya tersohor kemana-mana. Dia dikenal sampai ke Barus dan seluruh Tanah Batak. Negeri-negeri yang disebut itu telah dikunjungi dan dijelajahinya. Bukan bermaksud bertanding atau untuk menunjukkan keperkasaannya, tetapi semata-mata hanya untuk menambah ilmu serta memperbanyak pengalamannya. Tiada terselip di sanubarinya kesombongan dan tiada pula dikenalnya hasut dan dengki. Padahal, ilmunya cukup tinggi dan bermutu. Jangankan memancing ikan sehingga dalam belanga dengan waktu singkat dipenuhi ikan-ikan segar, bahkan orang meninggal pun dapat dihidupkan kembali. Seperti ilmu padi, makin lama makin merunduk, begitulah perilaku dukun tersebut. Konon, untuk mendirikan negeri Sicike-cike juga merupa...
Mite salah satu makanan pokok ini berasal dari suka duka keluarga yang rela berkorban di sebuah perkampungan hulu Sungai Silau, Kabupaten Asahan. Konon, perkampungan itu dihuni oleh keturunan Si Boru Deak Parujar dari salah satu kelompok marga Sumba, tepatnya rumpun marga Narasaon. Semula orang uluan ini menganut kepercayaan pelbegu. Setelah masuk agama Islam, mereka meninggalkan tradisi pelbegu dan hidup dalam tradisi budaya Melayu. Hatta, di kampung uluan itulah mite ini bermula. Pada sebuah keluarga bahagia, sepasang suami istri dengan dua orang putrinya yang cantik, Rumbia yang sulung dan Enau yang bungsu. Setiap ada kegiatan semacam pesta adat, kedua putri ini hadir bersama orang-orang kampung dengan ditemani Serindan, putra raja kampung itu. Pesta adat yang dilaksanakan penduduk kampung, ternyata semakin mempererat hubungan Rumbia dengan Serindan yang tampak seperti lepat dengan daun. Orang...
Pada mulanya, orang Batak mengenal satu dewa namanya Mulajadi Na Bolon. Mulajadi Na Bolon menciptakan seekor ayam. Ayam ini paruhnya dari besi, tajinya sebesar kepompong dari tembaga. Ayam ini bertelur, telurnya tiga tiga. Telur ayam itu lebih besar dari sang ayam. Kemudian disuruhlah burung layang-layang sebagai perantara untuk menanyakan kepada Mulajadi Na Bolon yang tinggal di langit ketujuh. Seekor burung layang-layang yang menjadi pesuruh itu lalu terbang ke langit ketujuh untuk menyampaikan pertanyaan kepada Mulajadi Na Bolon. “Debata Mulajadi Na Bolon, kenapa telur ayam itu lebih besar dari ayam yang menelurkannya?” “Oh, nggak apa-apa itu!” kata Mulajadi Na Bolon kepada burung layang-layang. Lantas dikirim 12 butir padi kepada ayam melalui burung layang-layang. Mulajadi Na Bolon berkata kepada burung layang-layang untuk disampaikan kepada ayam yang mengutusnya. “Makanlah...