1
820 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kue Bika Ambon
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan: 2 bungkus ragi instant 50 ml air hangat 10 kuning telur 2 butir telur utuh 200 gram gula pasir 2 sdm terigu 150 gram tepung sagu 300 ml santan kental 2 batang sereh memarkan 10 lembar daun jeruk   Cara Membuat: - Campur ragi dengan air hangat, aduk rata dan diamkan selama 20 menit. - Santan kental rebus bersama batang sereh dan daun jeruk hingga mendidih, angkat, Saring. Dinginkan. - Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga mengembang dan kental, masukkan tepung sagu dan terigu aduk rata, tambahkan adonan biang, aduk rata. - Masukkan santan ke dalam adonan sagu, aduk rata dan diamkan selama 2 jam. - Panaskan oven dengan temperatur 180 derajat Celcius. - Siapkan loyang yang sudah dioles. - Tuangkan adonan hingga rata. - Panggang selama 30 menit gunakan api atas bawah, buka ovennya sedikit, bila telah bersarang matangkan dengan api atas saja sebentar, angkat.    

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Hawear Vat
Ornamen Ornamen
Maluku

Patung “Hawear Vat” atau sering disingkat "Havet" atau dalam bahasa Belanda disebut “Werwat” merupakan patung yang terdapat di Desa Kelanit, Kei Kecil, Maluku Tenggara, Maluku. Sekarang patung ini tidak ada lagi di Maluku. Dalam masa penjajahan, tepatnya pada tahun 1914, benda bersejarah ini telah dibawa keluar kampung ini dan akhirnya kini tersimpan di Museum Leiden sebagai bagian koleksi benda-benda purbakala Museum tersebut.    Berdasarkan foto dari A.J. Gooszen,  Royal Dutch East-Indian Army officer yang tertarik terhadap ethnography, tahun 1911/1912, patung ini terdiri dari patung seorang Ibu dan anaknya. Dari keterangan lisan penduduk, patung-patung terbuat dari sejenis kayu keras. Patung-patung ini berada di bukit Masbait, lokasi Ohoi Kebav yang dihuni Marga Rumyaan dan Kilmas, dan yang menjadi penjaga dan pembawa persembahan adalah Kepala Marga Kilmas Lekesubun, karena mata rumah Kilmas yang lainnya bermukim di kampung tetangga...

avatar
Rolan Mauludy Dahlan
Gambar Entri
Gong Totoboang
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kuningan. Totoboang berasal dari kata tetabuhan yang dalam terminologi bahasa Jawa berarti bermain gamelan. Genre musik ini terdiri dari gong atau dalam bahasa Melayu Ambon disebut "totobuang" yang ditata secara diatonik (diatonic scale), berjumlah 12 - 14 buah. Selain gong terdapat juga minimal 4 jenis tifa (gendang), yakni tifa fikir, tifa fasa, tifa potong dan tifa bas. Masing-masing tifa memiliki nada ritem sendiri. Empat pola ritme pokok itu dapat dikembangkan menjadi beberapa ritme lain, tergantung kualitas pemain. Dalam perangkat musik ini leluhur Maluku dapat menggabungkan tiga kebudayaan besar dunia seperti gong dari Birma, tifa Indo Cina Kuno dan tangga nada diatonik dari Eropa

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tahuri / Terompet Kerang
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kerang. Jenis kerang triton (trifton shell) sangat baik untuk dipakai sebagai alat tiup. Pada bagian tengah dilubangi sebagai tempat hembusan udara dengan bunyi yang monofon. Cara meniupnya sama dengan cara meniup terompet. Tahuri termasuk alat musik yang cukup tua. Penyebutan terompet kerang (Tahuri) atan sanka (sansekerta) pertama kali dijumpai dalam kawinan Ramayana. Sanka juga disebutkan dalam sejumlah prasasti seperti prasasti Sembiran Al (845 Saka/923 M) dan prasasti Buwahan A (917 saka/ 996 M), serta naskah kuno lainnya seperti Wirataparwa (918 saka / 996 M), Arjunawiwaha (962 saka /1040 M) dan Bharatayuddha (1079 saka / 1157 M. Secara visual, sankha sebagai alat musik dipahatkan pada relief Candi Borbudur, Candi Brahma (kompleks percandian Prambanan), Candi Jawi, dan Candi Sukuh. Alat musik ini juga terdapat di Nias (Sigu), Enggano (Kemiu) dan Papua. Bagi masyarakat Maluku, terompet kerang berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Suling Melintang (Floit)
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari bambu. Suling melinang sangat terkenal di daerah Maluku dengan nama Floit. Alat musik ini dimainkan lebih dari 30 orang dalam bentuk akord suara 1,2,3,4. Cara mempergunakannya sama dengan di dunia barat, sebab memiliki suara sopran, alto, tenor dan bass. Suling ini merupakan alat musik impor yang mendapat pengaruh bangsa Portugis dan Belanda yang sangat digemari masyarakat tradisional. Alat musik ini dibuat dari seruas bambu yang salah satu ujungnya diberi penyekat sesuai dengan diameter suling yang dilengkapi dengan 6 lubang nada dan satu lubang tiup. Permainan musik ini ditampilkan pada saat penyambutan tamu, pengiring orkes, resepsi, dan pengiring lagu gerejawi. Selain itu, suling dapat dipadukan dengan alat musik tradisional lain dan alat musik modern.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Rebana
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Sufisme yang berkembang pada abad ke-9 M percaya bahwa musik memiliki kekuatan sebagai proses penyatuan manusia dengan Tuhan. Salah satu musik yang digunakan kaum Sufi adalah rebana atau terbangtan yang berkembang di Nusantara dan masuk ke Maluku pada abad ke 14 bersamaan dengan penyebaran agama Islam di wilayah ini. Modifikasi ini musik perkusi / rebana disesuaikan dengan kondisi alam masyarakat setempat. selain itu, rebana juga dapat dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti suling, gong dan tifa dalam irama musik Sawat.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Jukulele
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang.Jukulele atau juk termasuk alat musik petik jenis lut, berdawai 4 dan di stem dengan nada 5,1,3,6 (sol, do, mi, la). Jukulele merupakan salah satu alat musik non tradisional Maluku. Walupun musik ini diimpor dari bangsa Portugis sejak abad ke 15 M, namun sudah menjadi bagian alat musik tradisional Maluku. Jukulele berfungsi sebagai pengiring musik Hawaian, keroncong dan lain-lain. Modifikasi jukulele kayu ke tempurung kelapa merupakan hasil masyarakat setempat.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tifa (Tiwal)
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Tifa termasuk alat musik perkusi berupa gendang berkepala tunggal. Bentuk tifa mirip dengan gendang dari papua. Fungsi tifa untuk mengiringi tari-tarian dan setiap penari wajib mempergunakan satu tifa dalam tarian, tetapi ada juga dalam 1 tarian hanya diisi dengan beberapa buah tifa pengiring. Tarian tifa ini hanya dimainkan oleh masyarakat Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya. Tifa ditabuh dengan tangan tanpa tongkat pemukul.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Hawaian
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Alat musik ini terbuat dari kayu dan logam. Hawaian termasuk alat musik non tradisional yang terbuat dari kayu dan mempergunakan aliran listrik sehingga fungsinya sama dengan gitar listrik. Alat musik ini mempunyai 8 dawai kawat dan menyetelnya mempergunakan nada tinggi 3,1,6,5 (mi, do, la, so) dan nada rendah 3,1,5,1 (mi, do, sol, do0. hawaian dimainkan dengan cara dipetik dengan alat pemetik berbentuk kuku jari yang terbuat dari kulit kerang/plastik. Cara membunyikan dawainya harus ditekan menggunakan alat khusu yang terbuat dari plat besi dan kaca sebesar ibu jari. gema suaranya khas, panjang, meliuk-liuk dan digunakan untuk musik Hawaian, irama lautan teduh dan irama musik lainnya. walaupun musik ini diadopsi dari bangsa Eropa sejak abad ke 16 M, namun sudah menjadi bagian dari kebudayaan Maluku. Perangkat musik hawaian terdiri dari hawaian, gitar, jukulele, rumba dan tifa. pada perkembangannya sat ini, musik hawaian dikreasikan dengan tambahan alat musik barum yaitu gi...

avatar
Sobat Budaya