Pecel Madiun adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dikenal di berbagai kalangan masyarakat. Madiun yaitu kota kecil yang letaknya di Jawa Timur juga terkenal akan monumen G30SPKI dan Kota Gadis, tetapi Pecel Madiun adalah suatu hal yang dapat dibanggakan oleh masyarakat setempat. Banyak orang mengatakan jika berkunjung ke Madiun tidak akan lengkap jika belum mencoba Pecel Madiun.Makanan ini dapat dibilang sangat sehat karena mengandung berbagai sayuran yang baik untuk kesehatan kita. Di artikel ini kita akan melihat resep dan cara membuat Pecel Madiun yang dapat kita buat sendiri di rumah. Tapi sebelum itu kita harus membuat atau membeli sambal pecel yang dapat kita beli di supermarket atau toko online. Bahan Bahan: - Nasi Putih - 2 ikat kangkung - 2 ikat kenikir - 60 gram tauge - 4 buah kacang panjang (potong 1.5-2 cm) - 1 wortel - 4 buah pete cina (untuk sambal) - 500 gram kacang tanah matang - 75 gram gula jawa - 3 si...
Apa itu Cedhak Sinten? dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan sebutan turun tanah, yang merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa, untuk bayi yang berusia tujuh bulan dalam kalender Jawa atau delapan bulan dalam kalender masehi. Budaya turun tanah ini sendiri juga memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah. Namun, di Jawa Timur biasa dikenal dengan cedhak sinten atau nginjek tetel. Upacara cedhak sinten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi anak mandiri. Selain itu juga diiringi dengan do'a-do'a orang tua dan sesepuh sebagai pengharapan agar anaknya kelak menjadi sukses menjalani kehidupannya. Ciri Khas: -Tradisi ini dijalankan saat anak berusia hitungan ke tujuh bulan dari hari kelahirannya dalam hitungan pasaran Jawa -Sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak mulai belajar menginjakkan kakinya ke tanah -Menyediakan sebuah tetel atau jadah yang memiliki warna yang bervariasi, beserta makanan yaitu tumpeng dan ayam...
Kerupuk Upil adalah makanan khas daerah Kediri Jawa Timur. Berdasarkan namanya kerupuk, biasanya kerupuk dibuat camilan saat makan ataupun diluar makan. Kerupuk ini memiliki rasa asin dan renyah, kerupuk upil ini berbeda dengan krupuk yang lain karena kerupuk upil ini tidak digoreng dengan minyak melainkan digoreng dengan pasir yang tentunya pasir khusus bahan makanan dimana pasir ini bisa berasal dari pasir sungai yang bersih dan tentunya dengan goreng pasir ini kerupuk upil dapat dikonsumsi oleh kalangan anak-anak karena menyehatkan. Berikut alat bahan yang perlu disiapkan dan cara membuatnya. Bahan : 1. Tepung tapioka secukupnya 2. Bawang putih 3. Garam secukupnya 4. Air 5. Pasir sungai yang telah steril atau bersih Cara Membuat : 1. Siapkan alat untuk membuat kerupuk upil, diantaranya pisau, timbangan, dan baskom sebagai wadah 2. Haluskan bawang putih dan tepung tapioka. Campur kedua bahan dengan rata dan jangan lupa tambahkan garam secu...
Let-Pelet Betteng Pernikahan adalah salah satu bentuk anugerah dari Allah Yang Maha Esa. Dilakukannya pernikahan tentu juga memiliki tujuan. Salah satu tujuan dari pernikahan yaitu ingin mempunyai keturunan. Proses mempunyai keturunan pastinya melalui beberapa tahap. Salah satu tahapnya adalah masa mengandungi keturunan tadi. Masa kandungan adalah masa-masa yang krusial. Mengapa demikian? Karena masa tersebut adalah masa yang rentan terhadap suatu ancaman yang dapat membuat keinginan kita memiliki keturunan atau anak buyar begitu saja. Bahkan, bisa saja bayi yang dikandungi selamat akan tetapi istri kita yang meninggal, atau bisa saja kedua-duanya direnggut nyawanya. Untuk itu, menjaga kondisi ibu hamil sangatlah penting agar kondisi bayi yang dikandunginya sehat dan tentunya ibunya juga sehat. Dalam menjaga kondisi Ibu dan bayi yang dikandunginya, mengkonsumsi makan-makanan sehat dan menjaga pola hidup tentu saja masih belum cukup. Do'a kepada Tuhan juga diper...
Bagi masyarakat Ponorogo, sarapan identik dengan nasi pecel. Meski sekarang di Ponorogo banyak sekali menu sarapan lain, seperti bubur ayam, soto, dll, nasi pecel tetap menjadi primadona. Pecel Ponorogo –terutama sambal kacangnya- berbeda dari tempat lain. Rasanya beda. Khas banget. Orang Ponorogo yang pernah atau sedang merantau ke kota lain pasti tahu hal ini. Meski pecel Madiun lebih populer di kota-kota lain, pecel Ponorogo selalu medapat tempat tersendiri bagi penggemarnya. Tak terkecuali teman-teman saya yang pernah sekolah atau tinggal di sini. Bila mereka berkunjung ke Ponorogo, tujuan kuliner pertama adalah pecelnya. Selain sambal, yang membedakan adalah penampilannya. Pecel Ponorogo, terutama yang saya ceritakan ini, disajikan dengan menggunakan daun jati. Aroma khas daun jati akan semakin membuat nasi pecel yang dimakan lebih ‘nendang’. Di dekat rumah saya, ada warung nasi pecel yang menggunakan daun ja...
Rujak Gobet adalah salah satu makanan tradisional Jawa (Malang). Rujak ini biasanya di sajikan pada acara Telonan atau Tingkepan wanita yang sedang hamil. Rujak ini terdiri dari beraneka ragam buah-buahan, seperti bengkowang, nanas, pencit, blimbing, jambu, babal (nangka muda), asem dan masih banyak lagi lainya. Jadi, rasa RUJAK GOBET ini nano-nano, karena di aduk dan dicampur menjadi satu. Suguhan Rujak Gobet menjadi menarik, enak, karena menyatukan beragam buah yang berbeda rasa, warna, serta asalnya. Rasa rujak ini begitu nikmat, baunya mengoda setiap orang mendekat. Secara tradisi, RUJAK GOBET hanya disajikan pada acara Tingkepan atau telonan. Tetapi, realitasnya saat ini banyak dijumpai dimana-mana, karena sudah menjadi makanan tradisional masyarakat (Malang). Memang, nama rujak ini tidak asing ditelingga. Hampir semua lapisan masyarakat mengetahui, dan pernah merasakan rujak ini. Namun demikian, tidak semua masyarakat memahami makn...
Ketan merdeka ini memiliki warna yang banyak sekali jenisnya. Ada ketan hitam, ketan putih dan masih banyak lainnya. Sehingga apabila Anda berkunjung ke Jombang dan saat pagi hari ingin mendapatkan asupan karbohidrat yang sehat bisa menyantap ketan ini. Bukan dari pagi dan jam tujuh pagi sudah habis. https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-jombang/
Arus modernisasi yang merambah semua bidang kehidupan, seolah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat hari ini. Namun, perkembangan zaman yang serba modern, nampaknya tidak membuat silau komunitas Bonokeling yang tetap menjalankan laku tradisi mengikuti jejak para leluhur. "Kami harus selalu ikhlas dan memiliki niat yang kuat untuk melaksanakan semua ajaran yang diturunkan dari leluhur kami," ucap Warga (45), salah satu anggota pengikut Bonokeling atau dikenal dengan sebutan anak -putu Bonokeling. Warga merupakan satu dari ribuan bagian komunitas anak-putu Bonokeling yang berasal dari Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan. Ia mengaku mengenal tradisi Bonokeling dari orang tuanya yang sudah lama mengikuti ajaran tersebut. "Saya memutuskan untuk mengikuti ajaran Bonokeling setelah sunat. Karena syarat untuk bisa menjadi bagian dari anak-putu Bonokeling adalah sudah memasuki usia dewasa," jelas pria yang mengaku meninggalkan pekerjaan...
Di kalangan masyarakat Jawa Timur, Indonesia ada satu legenda cerita rakyat yang beredar dan dituturkan turun temurun tentang kisah JAKA SEGER dan RARA ANTENG. Legenda yang mengisahkan tentang percintaan antara Jaka Seger dan Rara Anteng ini menerangkan tentang asal-usul GUNUNG BRAHMA (BROMO) dan GUNUNG BATOK, serta asal-usul nama SUKU TENGGER, yaitu sebuah suku yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Bagi suku Tengger, Gunung Bromo merupakan gunung yang suci. Itulah sebabnya, setiap setahun sekali, yaitu setiap bulan Purnama pada bulan ke-10 tahun Saka, mereka melaksanakan upacara yang dikenal dengan YADNYA KASADA terutama bagi saudara-saudari penganut agama Hindu. Konon, keberadaan upacara tersebut juga diyakini berasal dari legenda cerita rakyat Jaka Seger dan Rara Anteng ini. Di sebuah rumah sederhana di lereng Gunung Bromo, seorang laki-laki setengah baya sedang duduk menunggu istrinya yang akan melahirkan anak kedua mereka. L...