1
3.883 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Reog
Tarian Tarian
Jawa Timur

    Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.   Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok [1], namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berak...

avatar
Siti Sarah Daulah Harakah
Gambar Entri
Alas Purwo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada zaman dahulu hiduplah raja purwa dan raja mataram mereka berdua merupakan saudara kandung kakak beradik. Raja purwa adik raja mataram tinggal di sebuah kerajaan Purwo yang berada di selatan kota Banyuwangi sedangkan raja mataram tinggal disebuah kerajaan yaitu Mataram Nusa Tenggara Barat. Raja Purwo memiliki seorang permaisuri yang bernama Saenah ia sangat cantik namun sayang tubuhnya di penuhi dengan penyakit borok, kalau orang jawa menyebutnya dengan sebutan GUDIK. Karena takut menular kemudian Raja Purwo mengusirnya kehutan dari Kerajaan. Pada suatu hari, Raja mataram mengadakan pesta pernikahan anaknya. Kemudian Raja Mataram menyuruh Prajuritnya Pergi ke Kerajaan Purwo untuk meminta sapi dan kambing yang jumlahnya tidak dapat di hitung karena raja Purwo memiliki kekayaan Alam yang melimpah. Sesampainya dikerajaan purwo Prajuritpun langsung meminta sapi dan kambing: Purwa: " Ada apa kalian kemari? " Prajurit: "Kami disuruh raja Mataram untuk meminta kambing dan sapi,...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sumur Sri Tanjung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumur Sri Tanjung adalah salah satu situs yang ada di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Sumur ini terletak di jalan Sidopekso 10, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi Kota. Sumur Sri Tanjung ini berdekatan dengan masjid agung, makam Bupati, dan taman Sri Tanjung, tepatnya di gang sebelah timur pendopo yakni di dalam rumah warga. Sumur Sri Tanjung ini ditemukan pada masa Raden Tumenggung Notodiningrat (1912-1920). Sumur ini awalnya hanya semata-mata percobaan warga untuk membuat sumur di rumahnya. Tiba-tiba saat menggali sumur di belakang rumah Bapak Darusman, bau wangi (harum) keluar dari dalam sumur itu. Dan dipercaya bau wangi itu adalah bau Sri Tanjung yang ditenggelamkan oleh Sidopekso ke sungai yang terletak di bawah rumah Bapak Darusman. Sri tanjung dan Sidopekso merupakan legenda turun-temurun yang merupakan kisah asmara dan kesetiaan yang merupakan cikal bakal Banyuwangi. Konon menurut warga setempat, air sumur kadang bisa berubah warna dan aromanya....

avatar
Oase
Gambar Entri
Dewi Sanggalangit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Dahulu kala ada seorang puteri yang cantik jelita bernama Dewi Sanggalangit. Ia puteri salah satu raja yang terkenal di Kediri. Karena wajahnya yang cantik jelita dan sikapnya yang lembut, banyak pangeran dan raja-raja ingin meminangnya untuk dijadikan sebagai istri. Namun sayangnya Dewi Sanggalangit belum memiliki keinginan untuk berumah tangga sehingga membuat pusing kedua orang tuanya. Padahal kedua orang tuanya sudah sangat mendambakan seorang cucu ditengah keluarga mereka. "Anakku, sampai kapan kau menolak setiap pangeran yang datang melamarmu?" Tanya raja pada suatu hari. "Ayahnda, sebenarnya hamba belum berhasrat untuk bersuami. Namun jika ayahnda sangat mengharapkan hamba untuk menikah, baiklah. Tapi hamba meminta syarat, suami hamba harus memenuhi keinginan hamba". "Lalu apa keinginanmu?" "Hamba belum tahu.." "Lho, kok aneh??" sahut baginda. "Hamba akan bersemedi terlebih dahulu untuk meminta petunjuk Dewa. Setelah itu hamba akan menghadap ayahanda untuk menyampaikan k...

avatar
Oase
Gambar Entri
Wayang Kulit
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

  UNESCO pada tanggal 7 November 2003 telah MENETAPKAN bahwa WAYANG KULIT adalah warisan budaya dunia yang BERASAL DARI INDONESIA.Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika mengungkapkan, sejak 7 November 2003 lalu Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah mengakui wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

avatar
Kaniayulia
Gambar Entri
Jaran jenggo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Ada banyak kesenian tradisional di nusantara yang menggunakan satwa kuda sebagai pemain dan daya tariknya. Salah satunya adalah Jaran jenggo, kesenian tradisional  yang khas di Kabupaten Lamongan - Jawa Timur. Jaran Jenggo ini dalam setiap pementasannya selalu menarik perhatian banyak warga. Selain dengan pesona dan daya tariknya yang eksotis, juga karena dalam kesenian itu juga terdapat unsur magis karena beberapa pemainnya mengalami tance ( kesurupan ). Jaran Jenggo yang berarti Kuda Jenggo itu juga bisa melakukan gerakan-gerakan tertentu yang seolah seperti menari mengikuti irama musik atau lagu yang diputar. Kuda Jenggo itu sendiri tidak bisa dijumpai setiap saat karena hanya dipentaskan jika ada warga yang sedang punya hajatan untuk memeriahkannya. Sungguh menarik menyimak Jaran Jenggo yang merupakan kesenian tradisional ala Lamongan ini.

avatar
Faiqotul Bariroh
Gambar Entri
Nasi Serpang Madura
Alat Musik Alat Musik
Jawa Timur

Selain populer dengan sate, ada lagi kuliner Madura yang tak kalah asyik untuk dicicipi. Nasi Serpang namanya. Karena berasal dari Madura, makanan ini kemudian populer dengan Nasi Serpang Madura. Makanan ini tergolong unik, selain karena citarasanya yang khas ia juga memasukkan semua unsur yang terdapat di Pulau Madura. Lauk pauk yang disajikan bersama nasi antara lain pepes ikan tongkol, kerang masak sambal goreng, soun bumbu kecap, telor asin masir, sambal terasi, krupuk bumbu rujak, dendeng daging sapi Madura serta kripik paru. Intinya, makanan ini seakan mengajak orang yang mencicipinya seakan berplesir ke pedalaman melalui simbol-simbol yang terdapat pada lauk pauknya. Keunikan makanan ini antara lain tidak adanya sayur yang terdapat diantara lauk pauknya. Citarasa punel pada nasinya merupakan hasil dari tata cara pendinginan nasi yang memang sudah menjadi ciri khas kuliner Madura. Selain itu sambal terasi bertekstur kasar menyerupai petis menjadikan makanan ini...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Cerita Legenda di Curug Kakek Pertapa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Syahdan di sebuah desa terpencil di Jawa Timur, ada seorang kakek tua yang telah lama mengabdi pada suatu keluarga Belanda. Setelah lama mengabdi dan usianya semakin tua, sang kakek yang dikenal soleh dan jujur tersebut memutuskan untuk meninggalkan masalah keduniawian. Sang kakek ingin bertapa dan meninggalkan keluarga Belanda yang telah lama menerima dirinya. Tempat tujuan bertapa sang kakek adalah sebuah curug, di curug tersebut kakek Bodo mendapat kesaktian, dan digunakan untuk membantu warga desa setempat yang membutuhkan pertolongan. Di curug itu pula sang kakek mengakhiri masa hidupnya dalam pertapaan. Atas sikapnya yang memutuskan untuk meninggalkan masalah keduniawian, keluarga Belanda yang ditinggalkan menyebut sang kakek dengan sebutan “kakek yang bodoh”. Nama inilah yang dipakai sebagai sebutan bagi curug tempat sang kakek bertapa. Secara administrasi, Curug Kakek Bodo masuk dalam wilayah Tretes, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa T...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Jabung, Candi Buddha Peninggalan Majapahit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Menurut Kitab Negarakertagama, Raja Hayam Wuruk diriwayatkan pernah mengadakan perjalanan ke timur pada tahun 1359. Berhenti di suatu desa bernama Kelayu untuk mengadakan upacara persembahan (nyekar). Di Desa Kalayu inilah terdapat suatu bangunan bercorak Buddha yang dianggap suci. Bangunan bernama Sugata Prasista tersebut kini dikenal dengan nama Candi Jabung. Dalam Kitab Pararaton juga diungkapkan, Candi Jabung mempunyai gelar Bajrajina Paramitapura. Secara etimologi nama tersebut berasal dari bahasa Sansekerta, Bajra merupakan sebutan bagi seorang dewa Buddhis, Jina mengandung arti tiga dewa dalam kepercayaan Buddha, Paramamita berarti ajaran Buddha Mahayana Tantra, sedangkan Pura diartikan sebagai bangunan candi. Secara harfiah, nama tersebut mengandung makna sebagai bangunan candi bercorak Buddha yang dibangun demi tiga dewa dalam kepercayaan Buddha. Sedangkan nama Jabung dipakai oleh warga sekitar, diambil dari nama pohon yang banyak terdapat di kawasan candi te...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17