masyarakat adat
1.030 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sosok Dewi Lanjar sampai sekarang masih merupakan legenda yang hidup didalam masyarakat dan masih berpengaruh dalam jiwa masyarakat terutama di Pekalongan. Dalam segala peristiwa sering kali dihubungkan dengan Dewi Lanjar, apabila ada anak yang sedang bermain-main dipantai hilang tentu mereka berpendapat bahwa si anak itu dibawa Dewi Lanjar. Dan bilamana dapat diketemukan kembali tentulah si anak menyatakan dirinya tersesat disuatu daerah atau suatu kraton yang penghuni-penghuninya juga seperti kita-kita ini. Mereka mempunyai kegiatan membatik, berdagang, menukang, nelayan dan lain-lain yang tidak ubahnya seperti didalam kota saja. Daerah tersebut dikuasai oleh seorang Putri yang cantik ialah Dewi Lanjar. Diceritakan pada jaman dahulu di suatu tempat Kota Pekalongan hiduplah seorang putri yang sangat cantik jelita, sampai sekarang masih menjadi pembicaraan penduduk, tempat yang terkenal dengan nama Dewi Rara Kuning. Adapun tempat tinggalnya tiada dapat diketahui secara pasti. Da...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Babad Pekalongan & LEgenda Bahu Rekso
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

mataram islam 1613-1645) di kisahkan tentang negri mataram yang damai dan sejahtera pada masa kepemimpinan raja SULTAN AGUNG HANYONGKRO KUSUMO yang kekuasaanya mencakup seluruh pulau jawa, sumatra, bali dan pulau pulau lainnya. Pada waktu itu bangsa belanda dan portugis telah masuk dan menginjakkan kaki di tanah jawa, karena belanda masuk pada tahun 1596. Yang tepatnya semenjak kerajaan demak belnada sudah ada di tanah jawa. Babat tanah PEKALONGAN bermula dari kisah seorang pemuda yang bernama JOKO BAHU putra tunggal KI-AGENG CEMPALUK yang ingin mengabdikan diri di kerajaan mataram. Dia "joko bahu" berasal dari sebuah desa kecil yang bernama kesesi atau asal dari kata "kasisian" yang artinya pengasingan. Karena Ki ageng cempaluk adalah punggawa mataram yang karena kesalahan apa lalu dia diasingkan dan membangun padepokan didesa tersebut. Yang letaknya antara lain di hulu kali comal. Konon kesaktian ki cempaluk ini sudah terdengar lama dan menjadi buah bibir di kraton matar...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Mula Cibuek di Majatengah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Setiap desa memiliki cerita legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Termasuk juga Desa Majatengah yang berada di Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Di Desa Majatengah ada cerita tentang asal mula Cibuek. Menurut  Braling.com , dahulu kala Cibuek merupakan tegalan sawah, tetapi sekarang Cibuek merupakan pedukuhan. Masyarakat di Desa Majatengah masih menganggap Dukuh Cibuek sebagai tanah keramat. Lokasi tegalan itu telah menjadi tanah perdikan atau tanah yang tidak dipungut pajak. Kisah asal mula Cibuek berawal dari zaman Kadipaten Wirasaba masih berdiri. Di bagian timur Desa Majatengah Kiai Gede Buara dan istrinya. Mereka berdua merupakan petani. Tegalan yang dikelola oleh pasangan petani itu menjadi tanah subur, sehingga hasil tanamnya melimpah, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di rumah petani itu tinggal pula seorang pemuda. Sebenarnya pemuda itu adalah Raden Jaka Katuhu. Ia menyamar sebagai seorang peminta-minta. Karena merasa i...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Kedungbenda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

na desa jenenge Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon kabupaten Purbalingga. Panggonane sakulone kali Klawing. Miturut crita bisane diarani Kedungbenda merga masyarakat ing desa kuwi akeh kang duwe harta benda uatawa banda. Ing desa Kedungbenda ana kali sing diarani kali Bungul. Ing panggonan kuwi banyune bening lan akeh iwak-iwak cilik padha nglangi. Kali Bungul dianggep kramat dening warga sekitar, merga banyu sing ana ing kana tetesan banyu para dewa , masyarakat sekitar ora ana sing wani adus ning kana, apa maneh njukut banyune. Mitose yaiku sapa kang wani adus bakal kena kutukane para dewa yaiku kulite gatel-gatel. Merga ana larangan kaya kuwi dadi dukuh sing ana ing sebelah wetan kali Bunul diarani dukuh Larangan. Wong kang urip ing desa Kedungbenda dikenal serba kecukupan alias sugih-sugih. Kacarito ing dukuh Larangan, desa Kedungbenda ana wong kang urip sugih banget kang arane Satirta. Kabeh wong ngerti dene Satirta dianggep womg kang paling sugih ning desa Kedungbenda....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Serat Darmo Gandhul
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Cerita berdirinya Negara Islam di Demak, hancurnya Negara Majapahit, dimana saat itulah awal mula masyarakat Jawa meninggalkan agama Buda [Shiwa Buddha] dan berganti memeluk agama Islam.) Prosa dalam bahasa Jawa kasar. Diambil dari catatan induk asli peninggalan K.R.T. Tandhanagara, Surakarta. Diterjemahkan dan diulas kedalam bahasa Indonesia oleh Damar Shasangka (DS, http://www.superkoran.info/content/view/2840/88888889/ ) Tergerak dan terdorong hati ini, setelah mengetahui cerita indah, dari Kyai Kalamwadi (Kalam = Ucapan, Wadi = Rahasia), yang dulu pernah berguru menimba ilmu kepada Raden Budi (Buddhi = Kesadaran), mentaati dan menuruti, apa yang selalu diperintahkan oleh guru, setia menjalankan petunjuk, tekadnya sudah tiada lagi keraguan lahir maupun batin, memuja guru bagaikan dewa itu sendiri. Apapun petunjuk Raden Budi (Buddhi = Kesadaran) sangat jernih, dijunjung dan diresapi didalam hati, benar-benar dihargai lahir maupun batin, tiada peduli walau harus ha...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Asal Usul Gunung Slamet
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Gunung Slamet yang terletak di perbatasan Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas dan Purbalingga itu kembali menggeliat setelah lama tertidur sejak Mei 2009 lalu. Kemarin, Gunung berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini naik statusnya dari Normal menjadi Waspada. Warga di sekitar radius dua kilometer-pun diimbau untuk tidak melakukan aktivitas. Bercerita tentang gunung, selalu ada mitos dan cerita rakyat yang berkembang. Tak ubahnya Gunung Slamet, gunung yang masuk di posisi kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Semeru itu juga memiliki cerita sendiri. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat yang dihimpun  Sindonews , Gunung Slamet pertama kali diberi nama oleh Syeh Maulana Maghribi, seorang penyebar agama Islam yang berasal dari negeri Rum-Turki. Di sana, dia merupakan seorang pangeran. Suatu hari, setelah melaksanakan ibadah salat Subuh, Syeh Maulana melihat cahaya misterus yang menjulang tinggi di angkasa....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Mula Nama Desa Selakambang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Pada zaman dahulu kala, di sebuah kabupaten di Purbalingga-Jawa Tengah terdapat dua buah desa yang berbatasan secara langsung yaitu desa Pagerandong dan desa Selamanik. Kedua desa tersebut maasing-masing dipimpin oleh seorang tokoh masyarakat yang disebut oleh masyarakat dahulu dengan nama “sesepuh”. Sesepuh memiliki makna orang yang dihormati. Desa Selamanik dipimpin oleh seseorang yang dijuluki Eyang Purwasuci, sedangkan desa Pagerandong dipipmpin oleh Eyang Adi Menggala. Konon kedua orang tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa. Sehingga dengan kekuatan itu mereka disegani oleh orang lain dan dipercaya untuk menjaga keamanan desa dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dulunya mereka berasal dari satu perguruan yang sama. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar bahwa masyarakat zaman dahulu banyak yang memiliki kekuatan-kekuatan magis (supranatural) yang jarang dimiliki oleh masyarakat pada zaman sekarang. Seiring berjalannya waktu, terjadi sebuah konflik antar kedua...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Mata Air Sikopyah di Kaki Gunung Slamet
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Warga desa Serang, Karangreja Purbalingga punya tradisi unik dalam menjaga keseimbangan alam yang jadi tempat tinggal mereka. Syamsuri, sesepuh desa tak dapat membayangkan kengerian yang terjadi jika sumber mata air Sikopyah mati. Mata air itu telah menghidupi sejumlah desa di lereng gunung Slamet, terutama wilayah Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Dari sumber itu, air dialirkan untuk kebutuhan rumah tangga hingga mengaliri tanaman agar tumbuh menghasilkan. Warga desa Serang, Karangreja Purbalingga punya tradisi unik dalam menjaga keseimbangan alam yang jadi tempat tinggal mereka. Legenda Mata Air Sikopyah masih terus lestari dijaga. Mereka ambil air dari Sikopyah pakai ruas bambu. (tribunjateng/khoirul muzaki) Saat cuaca kering dan masyarakat di tempat lain menjerit kehausan, sumber mata air Sikopyah tetap menyemburkan air tanpa henti. Karena perannya yang vital, penduduk sejak era nenek moyang berusaha merawat mata air itu dengan beragam cara....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Siawarak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Desa Siwarak terletak di kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Desa ini berdiri jauh lebih dahulu dibanding kabupaten Purbalingga, yaitu kira-kira berumur 300 tahun. Luas desa Siwarak 672,65 hektar. Siwarak ini berada di daerah dataran tinggi dengan keadaan curah hujan yang cukup tinggi pula.  Sepanjang jalan menuju Siwarak maupun jalan-jalan yang ada di sekitar Siwarak tumbuh berbagai macam tanaman dan pepohonan. Di desa Siwarak ini juga terdapat sebuah obyek wisata terkenal yaitu “Goa Lawa”. Siwarak yang cukup luas wilayahnya terbagi menjadi  4 dusun, yang masing-masing dusun mempunyai luas wilayah yang bervariasi dan dengan presentasi kepemilikan tanah 45% setiap kepala keluarga. Selain itu, Siwarak memiliki 41 rukun tetangga dan 10 rukun warga. Jumlah penduduk desa ini sekitar 6796 jiwa dengan rasio perbandingan laki-laki lebih besar dari pada perempuan, yaitu dengan selisih kurang lebih 300 jiwa, dan dengan jumlah penduduk asli 90% dan penduduk pen...

avatar
Deni Andrian