jawa tengah
595 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pembukaan Tabir Gaib Cupu Kyai Panjolo
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Warga Padukuhan Mendak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul punya tradisi membuka pusaka Cupu Kyai Panjolo setiap malam Selasa Kliwon Mangsa Kapapat. Sesuai penanggalan Jawa hari itu tepat kemarin (17/10) dini hari. Berikut cerita di balik kesakralan pusaka tersebut. GUNAWAN, Gunungkidul Hujan mengguyur deras seharian sebelum Cupu Kyai Panjolo dibuka. Berkah air dari langit itu bahkan tidak berhenti hingga menjelang malam. Kondisi alam itu tak menyurutkan niat ribuan orang untuk hadir di Padukuhan Mendak untuk menyaksikan pembukaan Cupu Kyai Panjolo yang menjadi tradisi turun-temurun masyarakat setempat. Pengunjung bukan hanya datang dari Gunungkidul. Ada juga warga luar Bumi Handayani. Mereka tumpah ruah memadati halaman dan rumah Dwijo Sumarto yang berbentuk limasan. Dwijo adalah ahli waris keturunan ke-6 Eyang Seyeg, sang pemilik Cupu Kyai Panjolo. Cupu adalah benda berbentuk guci yang terbungkus kain kafan. Benda sakral ini dipercaya mampu memprediksi kejadian setahun...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Robyongan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara Tradisi Robyongan ini hanya dilaksanakan di kelurahan Bleberan , kec. playen , kabupaten Gunungkidul , Yogyakarta .    untuk daerah lainya tidak ada upacara tersebut. Upacara Robyongan di kenal sejak keberadaan pengembaraan laskar mataram dari wilayah timur ( Madiun ) yaitu Kyi Kromowongso yang merupakan cikal bakal masyarakat Padukuhan Bleberan.  Ketika dalam pengembaraan  Kyai Kromowongso seperti dalam cerita berdirinya Desa Bleberan beliau adalah merupakan sosok yang suka akan laku topo broto dalam setiap pekerjaan yang akan di laksanakan pasti akan di lakukan semedi/topo broto untuk mencari wisik atau petunjuk dari yang kuasa agar setiap apa yang   dilakukan akan mendapatkan keselamatan. Di Yogyakarta ada dua Dusun yang melaksanakan upacara ritual robyongan yaitu Dusun Kemadang Desa Kemadang dan Dusun Bleberan berdasarkan legenda antara Desa Bleberan dan kemadang di hubungkan oleh seekor naga besar dengan kepala berada di Kemad...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Reog Dhodhog
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Reog dhodhog merupakan reog asli gagrak Gunungkidul. Reog ini dikenal dengan istilah reog keprajuritan. Berdasarkan sejarah berkembangan dan alur ceritanya, reog dhodhong sangat berbeda dengan alur cerita Reog Ponorogo. Alur ceritanya bersumber dari kepahlawanan Panji Asmarabangun dari zaman Jawa Klasik atau era Kerajaan Kediri, jauh sebelum era Majapahit dan Mataram.   Ciri khas reog dhodhog terletak pada kisah yang dituangkan dalam gerakan tariannya. Reog dhodhog menampilkan tarian pertempuran antara kelompok kiri dan kanan, yaitu hitam dan putih yang pada akhirnya dimenangkan kelompok putih. Pertempuran ini melambangkan peperangan antara kebatilan dan kebaikan yang menggambarkan bahwa kebenaran selalu menang pada akhirnya.   Pertarungan kedua belah pihak tersebut adalah antara ksatria perwira anonim yg disebut udheng gilig. Kemudian prajurit kavaleri yang naik kuda kepang dan prajurit infantri yg membawa tombak disebut rontek. Kedua kelompok pasukan ini...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sambatan dan Grebuhan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Apabila memaknai budaya gotong royong sebagai salah satu tujuan Gerakan Revolusi Mental, maka Gerakan Revolusi Mental sejatinya bersumber dari kearifan lokal yang ada disetiap pelosok desa-desa yang ada di Indonesia.  Masyarakat desa memiliki keberagaman warna dan latar belakang masing-masing yang melekat pada setiap individu. Masyarakat yang memiliki identitas mereka sendiri-sendiri sebagai pribadi yang berbeda dengan yang lainnya. Dan keberagaman itulah yang memberi warna pada satu kesatuan masyarakat yang hidup berdampingan dalam satu wilayah yang disebut desa.  Hidup berdampingan dalam satu wilayah tempat tinggal dan memiliki kontak sosial antara satu dan yang lainnya. Membuat masyarakat tak lepas dari saling menyapa, bekerjasama, tolong menolong hingga terkadang memiliki rasa kesamaan dan sepenanggungan.  Kondisi tersebut memunculkan adat dan tradisi yang terbentuk dari kearifan lokal masyarakat menjadi sebuah kebiasaan yang turun-temurun di...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Kulhu Sungsang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pendapat yang sangat menarik dari Ki Umar Jogja yang menjelaskan latar belakang sejarah lahirnya ilmu Kulhu Sungsang. Agar semakin jelas dan migunani sebagai kawruh, kita tampilkan saja komentar beliau di artikel utama blog. Kepada Ki Umar Jogja, mohon maaf saya telah dahului Anda dengan tanpa ijin langsung menempel di artikel utama di sini. Kita mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerelaannya memaparkan kepada kita semua. Jadi semakin jelaslah sekarang, blog ini memang bukan milik pribadi tapi milik semua pembaca yang ikut nguri-uri budaya mistik nusantara yang kaya ini. Matur nuwun. (wongalus) Ajian Kulhu Sungsang merupakan warisan dari Wali Allah yang ketika itu mengalahkan panglima jin dipulau Jawa. Yang keilmuannya diambil dari Ayat 1 Surat Al-Ikhlas, kemudian dilanjutkan dengan doa dalam bahasa Jawa. Jadi Ajian Kulhu Sungsang bisa dikategorikan sebagai hizb, hanya saja formatnya dalam bahasa Jawa. Alkisah riwayat ilmu Kulhu Sungsang ini lahir ketika jaman wali...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Candi Sari
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Sari  juga disebut Candi Bendah adalah candi  Buddha  yang berada tidak jauh dari  Candi Sambi Sari ,  Candi Kalasan dan  Candi Prambanan , yaitu di bagian sebelah timur laut dari kota  Yogyakarta , dan tidak begitu jauh dari  Bandara Adisucipto . Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat zaman  Kerajaan Mataram Kuno  dengan bentuk yang sangat indah. Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah stupa seperti yang tampak pada stupa di  Candi Borobudur , dan tersusun dalam 3 deretan sejajar. Bentuk bangunan candi serta ukiran relief yang ada pada dinding candi sangat mirip dengan relief di  Candi Plaosan . Beberapa ruangan bertingkat dua berada persis di bawah masing-masing stupa, dan diperkirakan dipakai untuk tempat meditasi bagi para pendeta Buddha ( bhiksu ) pada zaman dahulunya. Candi Sari pada masa lampau merupakan suatu Vihara Buddha, dan dipakai sebagai tempat belajar dan berguru bagi para...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batik Motif Madubranta
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Motif Madu Bronto (https://indonesia.gunadarma.ac.id) Pola Madu Bronto, sebuah contoh lain dari motif yang sudah tua tetapi masih banyak dipakai di daerah Surakarta dan sekitarnya, gambarnya sendiri menyerupai peniti yang tersusun kotak-kotak dan memanjang. Nama motif ini diambil dari nama seekor kumbang penghisap madu, yang melambangkan sesuatu yang manis. Menurut kamus Jawa-Indonesia, kata bronto diartikan sebagai jatuh cinta, birahi atau kasmaran, sehingga masyarakat umum mengartikan Madu Bronto sebagai “manisnya cinta”. Motif Madu Bronto (https://classicalbatik.blogspot.com) Ada yang mengartikan, madu berarti manis, sedangkan bronto berarti tarung. Jika digabungkan mengandung arti bertarung dalam kemanisan. Madu Bronto dulu dikenakan pria yang mau kencan atau bertandang ke tempat pacarnya. Jadi ketika orangtua si perempuan melihat bajunya, mereka langsung tahu tujuan kedatangan pria tersebut. Motif ini juga sering dikenakan saat acara lama...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batik Motif Parikesit
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Motif Parikesit (https://senirupaterapanbatikindonesia.blogspot.co.id) Pengertian dalam bahasa Jawa Parikesit berasal dari dua kata Pari berarti Padi dan Kesit maknanya bersih atau putih bersih boleh juga berarti gesit. Motif ini mengandung makna bahwa untuk mencari keutamaan, harus dilandasi dengan usaha keras dan kegesitan. Tentu usaha keras dan kegesitan itu tidak boleh meninggalkan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Motif Parikesit (https://www.mahaprabu.com) Bukan sebaliknya usaha keras dan gesit dengan cara kotor, pasti akan sangat dihindari. Sebab dampak yang ditimbulkan akan sangat berat dan yang jelas pasti akan menjadi bumerang bagi diri-sendiri. Dengan usaha keras dan gesit itulah diharapkan bisa membangun keluarga inti yang sejahtera lahir dan batin.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/06/batik-motif-parikesit/

avatar
Roro
Gambar Entri
Lowok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dolanan lowok adalah sebuah permainan tradisional yang juga pernah hidup di masyarakat Jawa dan dialami oleh anak-anak di era sebelum tahun 1980-an. Biar pun untuk saat ini, dolanan tersebut sudah asing bagi sebagian besar anak-anak Jawa di masa sekarang, tetapi tidak ada jeleknya jika kita berusaha mengenal kembali sepintas dolanan lowok. Di daerah DIY, setidaknya dolanan ini pernah dijumpai di daerah Kulon Progo, tepatnya di Kelurahan Jatimulyo dan Giripurwo, Kecamatan Girimulyo (Ahmad Yunus, 1980/1981: hlm. 21-22). Dolanan ini juga sering disebut dengan istilah wok, lowokan, wokan, atau legokan. Istilah-istilah tersebut mengacu pada pengertian lubang. Memang dalam permainan ini, salah satunya adalah menggunakan sebuah media tanah yang digali sehingga terbentuklah lubang atau cekungan kecil. Hampir mirip dalam olahraga golf. Namun begitu, istilah lowok juga mempunyai arti lain, seperti dalam kamus Bahasa Jawa karangan W.J.S. Poerwadarminta (1939) halaman 283 berarti kosong ata...

avatar
Admin Budaya