Pada zaman dahulu, ketika Jakarta masih bernama Batavia dan masih dijajah Belanda, terjadi sebuah perampokan di rumah Babah Yong. Babah Yong merupakan keturunan etnis Tionghoa yang sangat kaya raya di daerah Kemayoran. Peristiwa perampokan itu menyebabkan kegemparan bagi masyarakat Kemayoran. Peristiwa ini akhirnya ditangani oleh pihak yang berwajib. Seorang lurah dan pemimpin Belanda saat itu, Tuan Ruys, menyelidiki kasus perampokan di rumah Babah Yong. Tuan Ruys yang menyimpan dendam terhadap anak muda yang berama Asni langsung beranggapan bahwa Asni lah dalang dari perampokan tersebut. Asni adalah pemuda gagah perkasa, dia adalah seorang pemuda Kemayoran yang berani terhadap Belanda. Sikapnya yang tegas dianggap sebagai pembangkangan kepada Belanda. Menurut Asni, Belanda adalah kaum penjajah yang mesti angkat kaki dari daerahnya. Sehingga, Asni tidak segan-segan untuk tidak bersikap hormat terhadap Belanda yang berada di kampungnya. “Aku sudah tau siapa pelakunya, pelakunya ada...
Siapa yang belum tahu Ondel-Ondel? Ondel-Ondel merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Betawi sekaligus ikon Kota Jakarta lho! Boneka raksasa ini semakin populer semenjak seniman Benyamin Sueb membawakan lagu “Ondel-Ondel” pada tahun 70-an dan masih membekas hingga saat ini. Menurut cerita terdahulu, Ondel-Ondel sudah ada sejak zaman nenek moyang. Fun fact , pada saat itu, boneka raksasa ini bernama barongan yang digunakan sebagai penolak bala atau hal-hal jahat untuk mendapatkan keselamatan. Contohnya seperti di saat suatu desa dilanda wabah penyakit, mereka menggelar ritual dan mengarak barongan keliling desa. Tahu nggak sih? Ondel-Ondel itu terbuat dari anyaman bambu dan kayu yang memiliki tinggi kurang lebih 2,5-3 meter. Nah, layaknya manusia, Ondel-Ondel memiliki jenis kelamin. Ondel-Ondel laki-laki dicirikan dengan wajah merah, alis tebal, mata melotot, kumis, dan senyuman menyeringai. Sedangkan Ondel-Ondel perempuan bercirikan wajah putih, alis hitam melengkung, bulu...
Tahun demi tahun, kalender event Jakarta selalu dinantikan. Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki berbagai acara yang selalu menyajikan perayaan meriah, salah satunya Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. Nah, acara ini sudah eksis selama puluhan tahun dan selalu memikat banyak masyarakat untuk berkunjung lho! Bagaimana tidak? Selain terbuka untuk umum, acara ini menyuguhkan berbagai hiburan yang sangat lengkap. Kuliner? Ada. Fashion? Tentu ada. Musik? Tidak perlu ditanya. Hingga seni dan kebudayaan Betawi pun juga hadir ditambah dengan aneka penawaran yang menarik. Setelah 2 tahun absen akibat covid-19 , PRJ kembali hadir di JIEXPO Kemayoran pada 9 Juni-18 Juli 2022 dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta ke-495 sekaligus membangkitkan perekonomian pasca pandemi. Di tahun 2022 ini, PRJ dipenuhi oleh banyak tenant UMKM. Hal ini tentunya sejalan dengan tema PRJ 2022, yaitu ‘Majulah Produk-Produk Indonesia di Pasar Domestik dan Dunia’. Meskipun acara ini vakum s...
Kerak telor merupakan makanan khas daerah Betawi, suku asli Jakarta. Kerak telor merupakan makanan sejenis omelet yang cara pembuatannya dengan membalik wajan yang posisi keraknya berhadapan langsung dengan sumber panas dari arang. Hal itu yang mendasari pemberian nama kerak telor, karena adonan yang diratakan di lapisan kerak wajan. Bahan dasar kerak telor terbuat dari beras ketan dan telur yang kemudian disajikan bersama serundeng juga topping lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di lingkungan Kota Tua pada tanggal 29 April 2023 dan melakukan wawancara langsung dengan penjual kerak telor, Abah Ucup mengatakan kerak telor sudah ada sejak masa kolonial. Kerak telor hadir dari ketidaksengajaan masyarakat yang mencoba mengolah kelapa yang banyak berkembang di daerah Sunda Kelapa, Batavia. Berawal dari ketidaksengajaan untuk memanfaatkan kelapa yang berlebihan di daerah itu justru menciptakan bentuk makanan khas yang bisa dinikmati siapa saja. Cita rasa kerak telo...
Aliran musik keroncong lahir dari perpaduan unsur budaya Barat dan Timur, dan menjadi salah satu genre musik yang populer di Indonesia. Musik ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Menilik kembali tentang munculnya musik keroncong asli sebagai tren yang identik dengan voorspel di dalamnya. Beberapa pakar beranggapan bahwa keroncong asli mulai populer sekitar tahun 1920. Namun, jika dilihat dari keterlibatan bangsa Belanda (ekspansi tahun 1596-1942) yang secara tidak langsung mempengaruhi perubahan dalam bentuk dan bahasa (syair lagu) keroncong, serta pengaruh voorspel yang masih terlihat hingga saat ini, kita dapat menduga bahwa bentuk dasar dari keroncong asli sudah ada sebelum tahun 1920. Pendapat ini juga didukung oleh Brata (2011:127) dalam Keroncong Toegoe yang menjelaskan bahwa komunitas Krontjong Toegoe yang sudah dikenal sejak abad ke-18 melalui penampilan mereka dalam berbagai acara seperti pasar malam, festival kesenian rakyat, barak militer, atau keliling dari kampu...