dongeng cerita rakyat
505 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Keris Khas Madiun
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Motif Batik Keris              Motif Batik Keris merupakan motif batik khas kota Madiun yang tercipta dari hasil perlombaan yang diadakan pada tahun 2002, pada masa jabatan Walikota Drs. H. Ahmad Ali  (1999 sampai 2004 ). Perlombaan ini diadakan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dan sebagai upaya pelestarian  kebudayaan  Madiun. Motif batik khas Madiun tersusun dari motif yang bersumber ide cerita sejarah sesuai dengan kebudayaan Madiun tanpa ada pengaruh dari daerah lain. Cerita sejarah yang dimaksud adalah mengenai kebudayaan Madiun, tepatnya peninggalan atau warisan budaya Madiun berupa keris Tundhung Madiun. Keris Tundhung Madiun adalah senjata pahlawan wanita Madiun yaitu Raden Ayu Retno Dumilah. Motif batik khasnya berupa motif non geometris. Keris pada motif digambarkan secara utuh, dan divariasikan dengan berbagai ragam hias. Keris pada seragam kerja pemerintah kota Madiun divariasikan dengan ragam hias non...

avatar
OSKM18_16418206_Anggi Firdian Saputra
Gambar Entri
Ludruk Garingan Cak Markeso
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Ludruk adalah suatu kesenian yang berasal dari Surabaya. Ludruk pada umumnya ditampilkan oleh sekelompok orang, yang bermain sandiwara, menyanyi, menari dan ada yang bermain musik tradisional, gamelan Jawa. Namun ternyata terdapat jenis Ludruk baru yang bernama Ludruk Garingan. Uniknya pertunjukan ini hanya dilakukan oleh satu orang saja. Kesenian Ludruk Garingan populer pada tahun 60an. Kesenian Ludruk Garingan ini dipopulerkan oleh seorang seniman asal Surabaya yang bernama Cak Markeso. Namun Cak Markeso sendiri menyebutnya Ludruk Ontang Anting.    Cak Markeso dulunya merupan seorang pemain ludruk. Lalu dia memisahkan diri, dan membuat pertunjukan sendiri. Cak Markeso merupakan orang sederhana, memiliki badan yang kurus. Cak Markeso menampilkan Ludruk Garingan ini hanya dengan mulutnya saja. Dia membawakan cerita-cerita seperti para seniman menampilkan Ludruk pada umumnya. Kemudian dia juga menyanyi dan menari. Cak Markeso membawakan Ludruk Garingan ini dengan pe...

avatar
Oskm18_16918141_hasna
Gambar Entri
Cerita dibalik Taman Bungkul
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Sekarang ini, Taman Bungkul merupakan tempat rekreasi yang sering dikunjungin masyarakat Surabaya. Di Taman Bungkul terdapat banyak penjual makanan kaki lima, seperti tahu campur, rujak cingur, bakso, dan sebagainya. Selain terdapat penjual makanan, Taman Bungkul juga dilengkapi dengan taman bermain untuk anak-anak.  Lokasinya berada di Jalan Darmo. Pada hari minggu, Jalan Darmo menjadi lokasi diadakannya car free day, sehingga pada hari itu Taman Bungkul ramai dikunjungi masyarakat Surabaya dari berbagai usia.    Di Taman Bungkul juga terdapat makam tokoh masyarakat yang disebut sebagai Mbah Bungkul. Mbah Bungkul memiliki nama asli Mpu Supa. Beliau Hidup pada zaman Walisongo. Dahulu kala Mpu Supa memiliki anak perempuan bernama Wardah. Mpu supa ingin menikahkan anaknya tetapi Wardah belum memiliki calon suami. Akhirnya Mpu supa bernazar, Beliau akan menghanyutkan buah delima yang dipetik dari kebunnya. Lalu dihanyutkan di sungai Kalimas. Laki-laki yang menemu...

avatar
Oskm18_16918141_hasna
Gambar Entri
Jaranan Nuansa Magis
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Tarian ini berasal dari Jawa Timur, yang biasanya digunakan dalam beberapa acara seperti pentas seni, upacara adat maupun acara pernikahan. Selain kaya dengan seni budaya, tarian ini juga dikenal dengan mistis dan nilai spiritualnnya. Menurut legenda cerita ini menceritakan tentang pernikahan antara Dewi Songo Langit dengan Klono Sewandono. Dan rombongan prajurit yang mengiring dua pengantin ini dari Kediri ke Wanger digambarkan dengan penari yang menunggangi kuda. Tarian ini memiliki gerakan yang variatif, dan juga diiringi oleh musik musik gamelan yang seolah-olah memandu gerakan para penari. Lalu mengapa tarian ini dikenal dengan nuansa magis?ya karena tidak jarang pada saat penampilan tarian ini terjadi kesurupan. Hal ini juga dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai alat komunikasi dengan para leluhur mereka. Dalam tarian ini juga terdapat Gambuh. eitss bukan tembang macapat namun Gambuh adalah pawang dalam tarian ini yang bertugas melakukan ritual, berkomunikasi dengan leluhur d...

avatar
OSKM18_19718292_Adwaya Randy Mahavira
Gambar Entri
Kesenian Teater Tradisional Ludruk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Ludruk merupakan salah satu kesenian teater tradisional yang berasal dari Jawa Timur tepatnya di surabaya. Ludruk adalah drama tradisional yang dipentaskan pada panggung dengan mengambil cerita kehidupan sehari-hari rakyat, pejuangan pahlawan, serta diiringi dengan lagu menggunakan alat musik gamelan dan beberapa lawakan yang disajikan. Percakapan dialog maupun monolog pada Ludruk bersifat menghibur dan lucu sehingga membuat penonton Ludruk tertawa. Ludruk juga menggunakan bahasa khas Surabaya sebagai bahasa pengantarnya namun terkadang terdapat bintang tamu dari luar daerah seperti Malang, Madura, Madiun yang meggunakan logat yang berbeda beda. Bahasa yang digunakan pada drama Ludruk merupakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga mudah diserap bagi penonton yang kurang berpendidikan sekalipun seperti sopir angkot, tukang becak, dan lain-lain. Uniknya, kesenian teater tradisional ini diperankan oleh laki-laki saja maupun tokoh perempuan sekalipun harus laki-laki yang me...

avatar
Oskm18_16918318_rayhan
Gambar Entri
Dekka Ronjangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Timur

Deskripsi Permainan Dukka ronjangan adalah suatu permainan rakyat yang berasal dari daerah Bangkalan – Madura. Dukka ronjangan terdiri dari dua kata yakni dukka dan ronjangan . Dukka berarti membunyikan ronjangan dengan memukulkan alat semacam alu. Sedangkan ronjangan berarti tempat untuk menumbuk padi yang bentuknya memanjang, terbuat dari kayu. Jadi apabila kita terjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia dukka ronjangan berarti memukul ronjangan atau membunyikan ronjangan. Dukka ronjangan, suatu permainan di kalangan petani untuk bergembira ria setelah panen padi. Dukka ronjangan ini adalah permainan yang khas di kalangan petani Madura dalam menunjukkan kegembiraan mereka karena panen sangat memuaskan. Sambil menumbuk padi wanita – wanita petani itu mempermainkan gentongnya (alu) ke sisi ronjangan sehingga menimbulkan suara. Karena berat gentong itu berbeda dengan yang lain, maka bunyi yang ditimbulkan berbeda pula. Ronjangan...

avatar
OSKM18_16618045_Arinda Septiana Putri
Gambar Entri
KEDIRI, KOTA TERLARANG BAGI PARA PRESIDEN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Kediri adalah sebuah kota di Jawa Timur. Kota ini dilewati Sungai Brantas yang membelah Kediri dari selatan ke utara sepanjang 7 km dan dulunya adalah sebuah kerajaan Hindu pada sekitar abad 11, Kerajaan Kediri. Ada sebuah mitos di kota ini, para presiden dilarang datang ke Kota Kediri atau mereka akan lengser. Mitos ini mengatakan bahwa jika kunjungan oleh presiden itu sebagai urusan pekerjaan (kenegaraan) maka presiden itu akan jatuh. Walaupun hanya mitos tetapi hal ini memang benar-benar terjadi selama sejarah kepresidenan Indonesia. Dari ketiga Presiden RI yang pernah masuk ke Kediri kenyataannya semuanya dilengserkan. Ketiga presiden itu adalah Presiden Soekarno, B. J. Habibie, dan Gus Dur. Soekarno lengser tidak lama setelah kunjungan dari Kediri, Gus Dur lengser tiga hari setelah mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, B. J. Habibie lengser setelah tidak sampai tiga bulan dari Kediri. Sedangkan SBY ketika mengunjungi korban letusan Gunung Merapi memilih untuk mengam...

avatar
OSKM18_16018056_Sonia Augustin Puspa Negara
Gambar Entri
Tidur di atas Pasir
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jawa Timur

Apa aja sih yang biasa kita lakukan di atas pasir? Yang paling mungkin yaitu membangun istana pasir, mengubur diri, dan menggambar garis atau menulis sesuatu diatasnya. Rakyat Madura memanfaatkan pasri ini dengan cara yang tidak biasa! Tidur di atas pasir! Tepatnya di desa Legung Timur, Masyarakatnya terbiasa tidur di atas pasir. Bukkan hanya di desa Legung Timur, kebiasaan unik ini juga bias anda temukan di dua desa lainnya yang masih berada di Kabupaten Sumenep yakni desa Legung Barat dan desa Dapenda. Dilansir dari pulaumadura.com Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun secara turun-temurun. Bahkan kebanyakan anak di Desa Legung dilahirkan di atas pasir juga. Jadi, sedari kecil mereka memang sudah akrab dengan kasur berpasir. Mereka lahir, bermain, bertumbuh, berkembang, dan menjadi dewasa di atas pasir sehingga tak jarang ada yang menyebutnya  Manusia Pasir Di setiap kamar maupun di ruang istirahat di tiga desa itu pasti didapati tumpukan pasir yang...

avatar
Daffarey
Gambar Entri
Desa Pancasila
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Desa Pancasila. Begitulah sebutan yang sering disematkan pada Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Karena di desa inilah terdapat toleransi beragama yang sangat kuat dari masyarakatnya. Di desa ini ada 3 tempat beribadah yang saling berjejer. Yaitu masjid, pura, dan gereja. Namun masyarakat desa yang memeluk berbagai agamapun tetap rukun dan damai. Masyarakat Hindu Bali sering berkunjung ke desa ini pada acara keagamaan. Begitupun sebaliknya, masyarakat Desa Balun berkunjung ke Bali pada upacara keagamaan lainnya. Toleransi keagamaan yang diperlihatkan di desa ini contohnya, saat peringatan hari besar hindu, masyarakat yang beragama islam membantu keamanan desa. Dan sebaliknya. Begitupun dengan agama lain yang ada di desa ini. Berbicara mengenai Desa Balun (orang Jawa Timur membaca ‘Mbalun’), maka akan mengarah kepada seorang tokoh pendiri desa ini. Menurut cerita rakyat yang berkembang di daerah Lamongan, Desa Balun didirikan oleh seorang be...

avatar
OSKM_16318149_Rachmita Hardilayanti